Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

23 Desember 2018

24 Desember 2018 - Vigili Natal


VIGILI NATAL

Misa Sore menjelang Hari Raya Natal
Selasa sore/petang, 24 Desember 2018

16.00 WIB 

RITUS PEMBUKA
         

LAGU PEMBUKA: Dalam Kota Raja Daud (PS 453) -berdiri- 


  1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
  2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
  3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  
PENGANTAR  -berdiri- 
         
SERUAN TOBAT (PS 351)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya terang-benderang yang menyinari dunia yang gelap gulita karena dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah yang merenggut beban derita kami dan mematahkan tongkat si penindas.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Bapa di surga, yang dianugerahkan kepada kami sebagai Penasihat Ulung, Pangeran Perdamaian, Raja Perkasa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 352) 
              
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
    
DOA PEMBUK
A -berdiri-  

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan menantikan penebusan. Semoga kami, yang dengan gembira menerima Putra Tunggal-Mu sebagai Penebus, layak menghadap Dia dengan hati tenang, manakala Ia datang sebagai hakim. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.  
U. Amin.
   
LITURGI SABDA
    
BACAAN I (Yes 62:1-5) 
 “Tuhan berkenan kepadamu.”
              
L. Bacaan dari Kitab Yesaya: 

Oleh karena Sion aku tidak akan berdiam diri dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan Tuhan dan serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab Tuhan telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami, sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
MAZMUR TANGGAPAN  (Mzm 89:4-5.16-17.27.29; Ul: 2; PS 868) 
Ulangan: 



Ayat oleh Pemazmur :
  1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
  2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."
  3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapa-kulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
  
BACAAN II   (Kis 13:16-17,22-25) -duduk-
     
“Kesaksian Paulus tentang Kristus, Anak Daud."
                      
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
                                                                                                  
Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Perga, setelah pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, Paulus bangkit dan memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Lalu Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud ini Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955) -berdiri-

Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Besok kejahatan bumi akan dihancurkan: Juruselamat dunia akan memerintah atas kami.

   

BACAAN INJIL (Mat 1:18-25) -berdiri-
   
"Silsilah Yesus, anak Daud."
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud.

Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi: 'Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel' yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki, dan Yusuf menamai anak itu Yesus.
         
  HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
           
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
               
    
DOA UMAT
 -berdiri- 

I. Allah Bapa telah memilih kita menjadi putra dan putri-Nya yang terkasih oleh karena Kristus Putra-nya telah hadir di tengah-tengah kita. Marilah kita panjatkan doa-doa kita sebagai wujud syukur karena pemenuhan janji keselamatan-Nya melalui kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus:

L. Bagi Umat Allah: Allah Bapa yang Mahabaik, teguhkanlah umat-Mu agar selalu tekun dan setia dalam mewartakan Kabar Gembira keselamatan Putra-Mu, Yesus Kristus, bagi seluruh alam semesta. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pejabat pemerintahan: Allah Bapa Maha 
pengasih dan penyayang, berkat kedatangan Kristus, Putra-Mu, terangilah hati dan budi para pejabat pemerintahan sehingga mereka selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang lemah, miskin, dan tersingkir. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi anak-anak yatim piatu: Allah Bapa penuh kasih, arahkanlah pandangan-Mu kepada para yatim piatu. Semoga mereka selalu menemukan tangan-tangan penuh kasih, yang sanggup membantu mereka dalam memperjuangkan hidup di tengah kesulitan hidup. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa meneguhkan iman, harapan, dan kasih kami berkat kedatangan Kristus, agar hidup dan karya kami semakin menjadi berkat bagi sesama. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, dengarkanlah kiranya ungkapan hati kami putra-putri-Mu, yang selalu berharap kepada-Mu, sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
             
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 336) -duduk-

Ulangan: Tuhan datang di malam suram, hingga malam jadi terang
Ayat.

  1. Yang dinanti dan didamba, kini hidup-Nya bagi kita.
  2. Ia datang bagai bintang, jadi teladan para insan.
  3. Dia cah'ya perdamaian, bawa sinar-Nya bagi dunia.
  4. Walau insan menolak-Nya, namun manusia dirangkul-Nya.
  5. Buka pintu bagi Dia, kar'na datang-Nya bagi kita.
 dan - atau Tollite hostias (Saint-Saens, lihat e-book Laudate Dominum edisi Adven-Natal)
     
Tollite hostias, et adorate Dominum in atrio sancto eius.
Laetentur coeli, et exultet terra
a facie Domini, quoniam venit.
Alleluia. 


(Bawalah persembahan dan sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang)

       
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.    
I.  Ya Allah, dengan semangat tinggi kami kini berada di ambang hari raya. Bantulah kami supaya sekarang juga boleh merasakan awal penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
    
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL I -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkaulah, Allah yang tak kelihatan, kini dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang meliputi hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS (PS 392) 
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
    
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri) 
         
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu 

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).       



Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS 

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.


I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.



I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
                

             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
      
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404)
 -berdiri- 
    

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                       
DOA DAMAI -berdiri- 


I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-
            
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI                                  
          
LAGU KOMUNI (MB 332) -berlutut-
Ulangan: Ya Allah raja kami, Dikau laksana cahaya yang gemilang, menerangi hidup kami umat manusia.
Ayat. 
  1. Kau sibakkan gelapnya malam, Kau hapuskan duka dan lara, Kau cucikan noda dan dosa. 
  2. Kami menikmati terang-Mu, hati kami sujud pada-Mu, hidup kami dalam cintamu.
  3. Kami sembahkan hidup kami, kami haturkan bakti kami, kar'na Dikau penebus kami.  
    
LAGU KOMUNI 2 (PS 468) 
  1. Sebelum semua jadi ada Firman mulia; Dia Alfa dan Omega, citra Allah, Bapa-Nya. Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir Dialah selamanya dan abadi.
  2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta: langit, bumi dan samud'ra beserta penghuninya. Oleh Dia untuk Dia terbentuk semuanya, selamanya dan abadi. 
  3. Ia akmbil rupa insan, rupa Adam yang fana, menderita sampai mati menebus manusia, agar kita tak binasa, tapi hidup oleh-Nya selamanya dan abadi.
  4. Ia pun telah dikandung dari pada Roh Kudus, dan perawan terberkati melahirkan Penebus. Tampak wujud Jurus'lamat di wajah-Nya yang kudus selamanya dan abadi.  
                        
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disemangati oleh perayaan menjelang kelahiran Putra Tunggal-Mu. Berilah kami kekuatan baru berkat makanan dan minuman dari misteri surgawi ini.Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH (umat berdiri) 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.

I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
     

PENGUTUSAN

   
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
            
PERARAKAN KELUAR (MB 328)
  1. Bethlehem b'rikan pintu-Mu. Kyrie eleison. Dalam gelap kuberharap lihat Dia yang kubawa, Yesus dan Maria.
  2. Malam dingin tiada cahya, Kyrie eleison. Beri kami pernaugan agar tiada kedinginan, Yesus dan Maria.


17 Desember 2018

Sabtu-Minggu, 22-23 Desember 2018 - HARI MINGGU ADVEN IV


HARI MINGGU ADVEN IV
Sabtu-Minggu, 22-23 Desember 2018

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA: Langit, turunkan embunmu (PS 441) -berdiri-
Ulangan: Langit, turunkan embunmu, awan, hujankan Yang Adil, Kristus Sang Penyelamat.


Ayat. 
  1. Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan redakan rasa jengkel-Mu kepada kami.
  2. Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-menurun?
  3. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.  
  4. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.
  5. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
  6. Kemuliaan kepada Allah Yang Maha Esa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. 
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 


I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  
PENGANTAR  -berdiri- 
         
SERUAN TOBAT (Kyrie PS 339)
  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.     
I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang menjelma menjadi manusia. 
K. Kyrie eleison
U. Kyrie eleison
  
I. Engkaulah Putra Bunda Maria, yang terkandung berkat kuasa Roh Kudus. 
K. Christe eleison
U. Christe eleison
    
I. Engkaulah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah kami.
K. Kyrie eleison
U. Christe eleison.  

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
             
DOA PEMBUKA -berdiri-  

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Allah Bapa Yang Mahapengasih, kedatangan Putra-Mu sudah semakin mendekat. Bukalah hati kami untuk menyambut-Nya dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur atas hidup baru yang akan dianugerahkan-Nya kepada kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA
    
BACAAN I (Mi 5:2-5a)


 “Dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel."
              
L. Bacaan dari Nubuat Mikha:  

Beginilah firman Tuhan Allah, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudaj sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak, dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, yaitu dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya. Mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm: 80: 2ac,3b,15-16,18-19; Ul: lh.6; PS 802) 
Ulangan: 
Ayat oleh Pemazmur : 
  1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, dengarkan kami, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan! Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
  2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu.
  3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu; biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.     
BACAAN II  (Ibr 10:5-10) -duduk-
    
"Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
                      
L. Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani: 
                                                                                                 
Saudara-saudara, ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki! Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata, Lihatlah Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku, sebagaimana tertulis dalam gulungan kitab tentang Aku.” Jadui mula-mula Yesus berkata Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki, kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau tidak berkenan – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat; - dan kemudaian Ia berkata Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu. Jadi yang pertama Ia hapuskan untuk mengekkan yang kedua. Dan karena kehendak Allah inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh Yesus Kristus.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-
      
BACAAN INJIL (Luk 1:39-45) -berdiri-
   
    “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?"
                           
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan, menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai ke telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah ia yang telah percayam sebab firman Tuhan yang diktakan kepadanya akan terlaksana.

         
  
HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
           
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.               
    
DOA UMAT -berdiri- 
     
I. Kedatangan Yesus, Tuhan dan Penyelamat kita kian dekat. Dialah Sang Putra yang membebaskan kita dari segala kelemahan dan dosa. Di dalam penantian penuh pengharapan akan kedatangan-Nya, marilah kita memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa kita:

L. Bagi Gereja: Semoga Gereja, umat Allah di dunia, menyambut Tuhan Yesus dengan sepenuh hati dan dengan gembira dalam diri saudara-saudari kita yang kecil miskin. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi perdamaian dunia: Semoga umat yang merindukan perdamaian tidak membiarkan dunia ini terpecah belah terus, melainkan mengupayakan keselarasan dan kerjasama yang telah dimungkinkan bagi kita oleh Yesus Kristus, Sang Raja Damai. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang tersesat: Semoga mereka yang hidupnya tersesat dan mereka hidup dalam alam ketidakpastian serta ketakutan, mengetahui siapakah penyelamat mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua kelompok umat kristiani yang akan merayakan kegembiraan Natal, baik di lingkungan paroki maupun di tempat kerja ataupun di sekolah, memupuk persatuan dan persahabatan serta semakin sanggup untuk melayani sesama tanpa pamrih. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa yang mahabaik, dengan gembira kami menantikan kedatangan Putra-Mu. Sebab kami percaya akan kebaikan dan cinta kasih-Mu kepada umat manusia, yang tampak bagi kami dalam diri Yesus, Penyelamat kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

     
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
             
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 443) -duduk-

  1. O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel, yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersukalah, hai Israel., menyambut Sang Imanuel!
  2. O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
  3. O datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih; dan umat-Mu s'lamatkanlah, sengsaranya musnahkanlah. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

                                        umat berdiri ketika didupai
                                        DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
                                         

                                        I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
                                        U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.    
                                        I.  Allah Bapa sumber kehidupan kami, terimalah persembahan diri kami dalam rupa roti dan anggur ini. Satukanlah kiranya dengan persembahan Kristus, Putra-Mu, sehingga menghasilkan pembaruan hidup bagi kami. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. 
                                        U. Amin.

                                        B. DOA SYUKUR AGUNG
                                                           
                                        PREFASI  (Prefasi Adven III) -berdiri-  

                                        I. Tuhan bersamamu
                                        U. Dan bersama rohmu
                                        I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
                                        U. Sudah kami arahkan
                                        I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
                                        U. Sudah layak dan sepantasnya.
                                        I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah yang dinubuatkan dalam pewartaan para nabi, dan dengan penuh kasih sayang dikandung oleh Santa Perawan Maria. Dialah yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis ketika Ia akan datang, dan diperkenalkan kepada orang banyak tatkala Ia muncul di hadapan umum. Dialah pula yang sekarang menganugerahi kami kesempatan mempersiapkan diri untuk menyambut misteri agung kelahiran-Nya dengan senang hati, supaya kami nanti didapati-Nya tekun berdoa serta bersukaria memuji Dia. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi: 
                                            
                                        KUDUS (PS 385/388)
                                           

                                        Sanctus, Sanctus, Sanctus,
                                        Dominus Deus Sabbaoth;
                                        Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
                                        Hosanna in excelsis.
                                        Benedictus qui venit in nomine Domini.
                                        Hosanna in excelsis
                                        (Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)      
                                        DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri) 
                                                 
                                        I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

                                        Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

                                        Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
                                           

                                        Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
                                           
                                        (Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
                                         
                                              
                                        Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
                                          

                                        Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
                                          

                                        (Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
                                            
                                        AKLAMASI ANAMNESIS

                                        I. Sungguh agung misteri iman kita
                                        U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu. 

                                        I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

                                        I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

                                        I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

                                        I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

                                        I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

                                        I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

                                        I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

                                        I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
                                        U. Amin.                

                                                     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
                                              
                                        C. KOMUNI

                                        BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 
                                            

                                        I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
                                        I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

                                        I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
                                        U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

                                        DOA DAMAI -berdiri- 

                                        I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
                                        U. Amin.

                                        I. Damai Tuhan bersamamu
                                        U. Dan bersama rohmu.
                                                          
                                        ANAK DOMBA ALLAH (PS 406/409) -berdiri-

                                            Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
                                        (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
                                            Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
                                         (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
                                            Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
                                        (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
                                                  
                                        PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
                                        Ajakan menyambut Komuni


                                        I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
                                        U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
                                             
                                        KOMUNI                                  
                                                    
                                        LAGU KOMUNI (PS 438) -berlutut-


                                        Ulangan: Hai langit, turunkan embun, hujankanlah yang adil.

                                         Ayat.
                                        1. Janganlah murka, ya Tuhan, jangan lagi Kau ingat dosa kami. Lihatlah kota kudus menjadi lengang Sion menjadi sunyi Yerusalem ditinggalkan orang, bait-Mu yang suci dan mulia, tempat nenek moyang kami memuji Dikau.
                                        2. Berdosalah kami, dan diliputi kecemaran, gugurlah kami. Bagai daun kering kami tak berharga, kejahatan kami bagai angin menghapus hamba-Mu. Engkau memalingkan wajah-Mu dari kami dan mencampakkan kami di bawah belenggu dosa kami.
                                        3. Pandanglah, Tuhan, derita umat-Mu, datangkanlah utusan-Mu. Utuslah Anak-domba Raja dunia, dari batas gurun sampai gunung Sion, supaya meretas rantai rakyat yang tertawan.  
                                        4. Bersukalah, bersukalah, hai umat-Ku, hampir datang keselamatan-Mu. Mengapa bersedihlah hatimu? Mengapa susah? Aku datang, janganlah takut sebab Aku Tuhan Allahmu, Raja Israel dan Penyelamatmu.       
                                        LAGU KOMUNI 2 (PS 450)

                                                          
                                        1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
                                        2. Kau melebihi kaummu perihal tugas dan rahmat: engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
                                        3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
                                        4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.        
                                                
                                        SAAT HENING -duduk-
                                          
                                        DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 
                                        I. Marilah kita berdoa:


                                        I. Ya Tuhan, berkat santapan surgawi yang telah kami terima ini, kuatkanlah kami untuk selalu mengarahkan harapan kami pada kedatangan Putra-Mu yang semakin mendekat. Semoga, kami mampu mempersiapkan kedatangan Putra-Mu dalam diri kami sendiri, keluarga, dan komunitas kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.

                                        U. Amin. 
                                        RITUS PENUTUP

                                        BERKAT MERIAH 
                                        (TPE Umat hal. 107) -berdiri- 

                                        I. Tuhan bersamamu
                                        U. Dan bersama rohmu

                                        I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
                                        U. Amin.

                                        I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
                                        U. Amin.

                                        I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
                                        U. Amin.

                                        I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
                                        U. Amin.

                                         
                                        PENGUTUSAN

                                           
                                        I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
                                        U. Syukur kepada Allah.
                                        I. Marilah pergi, kita diutus!
                                        U. Amin.
                                                       
                                        PERARAKAN KELUAR (PS 445)


                                        1. Hai, angkatlah kepalamu, gapura nan megah, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal. Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh. Dialah Tuhan yang megah perkasa dan teguh.
                                        2. Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia? Dialah Tuhan semesta; Yang Mahamulia. Dialah Tuhan semesta: Yang Mahamulia. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya. Amin, amin, amin.