- Beranda
- Info
- Berita Kalvari (BEKAL)
- Alkitab SABDA
- Biduk KAJ
- Berkhat Santo Yusuf (BKSY)
- Bimbingan Katolik
- Pendaftaran Berkhat Santo Yusuf - online ACA
- Hidup Katolik
- Katakombe
- Media Bina Iman Katolik (YESAYA)
- Komisi Kerasulan Keluarga (KomKK)
- Keuskupan Agung Jakarta / KAJ
- Pena Katolik
- Kitab Suci Online
- Kantor Waligereja Indonesia
- Mirifica
- Sesawi
- Societas Verbi Divini (SVD)
- Toko Bina Media
- Toko Buku Gramedia
- Toko Dioma Media
- Toko Kanisius Media
- Toko Obor
- Panitia Natal 2019 - Wilayah 4
- Panitia Paskah 2024 - Wilayah 4
- .
- .
09 Agustus 2019
08 Agustus 2019
07 Agustus 2019
06 Agustus 2019
05 Agustus 2019
04 Agustus 2019
Sabtu-Minggu, 3 - 4 Agustus 2019 - HARI MINGGU BIASA XVIII
HARI MINGGU BIASA XVIII
Sabtu-Minggu, 3 - 4 Agustus 2019
RITUS PEMBUKA
(umat berdiri)
LAGU PEMBUKA (PS 428)
Ulangan: Tuhan, Kausatukan kami dalam perjamuan-Mu. Dengan makan roti ini kami pun bersaudaralah.
Pesta Kauselenggarakan, Kausebarkan undangan. Yang serta dalam perjamuan akan hidup kekal bagai yang Engkau janjikan pada para rasul-Mu. Dan kami percaya tulus hati Dikau tak ingkar janji. Kala Kauserahkan roti pada para murid-Mu, Engkau nyatakan penuh cinta: T'rimalah hidup-Ku. Itulah tanda cinta-Mu bagi kami umat-Mu. Kini kami satu dengan Dikau 'kan mengabdi saudara.
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT PS 355 (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah jalan menuju Bapa. Tiada orang yang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Engkau.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kebenaran, Sabda Bapa yang diwahyukan kepada manusia untuk diimani dan dihayati.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kehidupan ilahi yang dilimpahkan kepada manusia dan membangkitkan orang dari kematian dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 356) -berdiri-.
K Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKAI. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang Mahabijaksana, Engkau mengenal kami masing-masing dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan kami. Semoga kami tidak pernah khawatir akan hidup kami tetapi selalu mengandalkan Dikau dan menjadikan Engkau sebagai satu-satunya harta yang paling berharga bagi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
BACAAN I (Pkh 1:2; 2:21-23) -duduk-U. Amin.
LITURGI SABDA
"Apa faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya?"
Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, sungguh kesia-siaan belaka! Segala sesuatu adalah sia-sia. Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah mencari hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang lain yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Ini adalah kesia-siaan dan kemalangan yang besar. Apakah faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya? Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati; bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun adalah kesia-siaan!
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 847; Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; Ul:1) -duduk-
Mazmur:
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955; Mat 5:3) -berdiri-
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 847; Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; Ul:1) -duduk-
Engkau mengembalikan manusia kepada debu,hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarinatau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi,Seperti rumput yang bertumbuh;di waktu pagi tumbuh dan berkembang,di waktu petang sudah lisut dan layu.
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,Hingga kami beroleh hati yang bijaksana.Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi?dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat.
Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami!
teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami teguhkanlah!
BACAAN II (Kol 3:1-5.9-11)
"Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Janganlah kamu saling mendustai lagi, karena kamu telah menanggalkan manusia-lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia-baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya. Dalam keadaan yang baru ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
"Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Janganlah kamu saling mendustai lagi, karena kamu telah menanggalkan manusia-lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia-baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya. Dalam keadaan yang baru ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada AllahBAIT PENGANTAR INJIL (PS 955; Mat 5:3) -berdiri-
BACAAN INJIL (Luk 12:13-21) -berdiri-
"Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?"
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmuI. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Ketika Yesus mengajar orang banyak, salah seorang dari orang banyak itu berkata kepada-Nya, “Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan aku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?” Kata Yesus kepada orang banyak itu, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu.” Kemudian Yesus mengatakan kepada mereka perumpamaan berikut: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku. Lalu katanya, Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum serta barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; ber-istirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!” Tetapi Allah bersabda kepadanya, Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu!” Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu? Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”
HOMILI (duduk)
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT (umat berdiri)
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHANI.
Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami ini dan jadikanlah kami kaya akan harta surgawi, yaitu ketekunan untuk melaksanakan kehendak-Mu dengan mencintai Engkau dan sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi II Hari Minggu Biasa - Misteri Keselamatan) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Marilah berdoa kepada Allah, asal dan tujuan segala mahkluk di dunia serta kebaikann kita. Marilah berseru kepada-Nya.
L. Bagi Gereja di dunia, semoga Gereja-Mu makin menjadi perwujudan yang nyata akan belas kasih-Mu yang terbuka bagi semua orang. Marilah kitamohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para imam, biarawan/biarawati, semoga Kau dampingi mereka selalu, sehingga senantiasa mengutamakan cinta kasih dan kerendah hati dalam karya pelayanan yang Kau percayakan, Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para guru dan tenaga pendidik, semoga Kausertai mereka selalu dalam tugas pengabdian mereka sehingga tidak pernah lelah mengajarkan pengetahuan serta nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua: Semoga Bapa membuka kebutaan mata hati kita agar terbuka bagi kebutuhan, air mata, dan kekhawatiran orang lain; semoga kami menyadari, bahwa mereka ditempatkan di jalan kami, supaya kami bertemu dengan Tuhan dalam diri mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami, Engkau menjaga hidup kami. Daripada-Mu kami terima panggilan hidup kami. Berdasarkan kesetiaan akan perjanjian antara Dikau dengan manusia dan di bawah bimbingan Roh Kudus, kami akan menghayatinya sebagai anugerah-Mu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.
L. Bagi Gereja di dunia, semoga Gereja-Mu makin menjadi perwujudan yang nyata akan belas kasih-Mu yang terbuka bagi semua orang. Marilah kitamohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para imam, biarawan/biarawati, semoga Kau dampingi mereka selalu, sehingga senantiasa mengutamakan cinta kasih dan kerendah hati dalam karya pelayanan yang Kau percayakan, Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para guru dan tenaga pendidik, semoga Kausertai mereka selalu dalam tugas pengabdian mereka sehingga tidak pernah lelah mengajarkan pengetahuan serta nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua: Semoga Bapa membuka kebutaan mata hati kita agar terbuka bagi kebutuhan, air mata, dan kekhawatiran orang lain; semoga kami menyadari, bahwa mereka ditempatkan di jalan kami, supaya kami bertemu dengan Tuhan dalam diri mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami, Engkau menjaga hidup kami. Daripada-Mu kami terima panggilan hidup kami. Berdasarkan kesetiaan akan perjanjian antara Dikau dengan manusia dan di bawah bimbingan Roh Kudus, kami akan menghayatinya sebagai anugerah-Mu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 376) (umat duduk)
- Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagi-Mu; waktuku pun pakailah memuji-Mu s'lamanya.
- Harta kekayaanku jadi alat bagi-Mu; akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!
- Kehendak-Mu sajalah dalam aku terjelma; jadikanlah hatiku jadi saksi Injil-Mu.
- Limpah ruah kasihkukuserahkan pada-Mu: dirku seutuhnya milik-Mu selamanya.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHANI.
Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami ini dan jadikanlah kami kaya akan harta surgawi, yaitu ketekunan untuk melaksanakan kehendak-Mu dengan mencintai Engkau dan sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudir lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut, Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 394) (umat berdiri)
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) (umat berdiri)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 423) -berlutut-
- Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.
- Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
- Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
Panis angelicus, fit panis hominum,
Dat panis coelicus figuris terminum.
O res mirabilis manducat Dominum
Pauper, servus, et humilis.
Te trina Deitas, unaque, poscimus,
Sic nos tu visita sicut te colimus;
Per tuas semitas duc nos quo tendimus,
Ad lucem quam in habitas.
Roti para malaikat menjadi roti manusia.
Roti surgawi telah berwujud nyata.
O hal yang luar biasa;
orang miskin, budak dan orang yang sederhana dipersatukan Tuhan.
Wahai Satu Allah Tiga Pribadi, kami memohon kepada-Mu,
lawatilah kami di saat kami memuja-Mu,
tuntunlah setiap langkah kami di dalam jalan-Mu
menuju cahaya tempat Engkau berada. Amin.
Dat panis coelicus figuris terminum.
O res mirabilis manducat Dominum
Pauper, servus, et humilis.
Te trina Deitas, unaque, poscimus,
Sic nos tu visita sicut te colimus;
Per tuas semitas duc nos quo tendimus,
Ad lucem quam in habitas.
Roti para malaikat menjadi roti manusia.
Roti surgawi telah berwujud nyata.
O hal yang luar biasa;
orang miskin, budak dan orang yang sederhana dipersatukan Tuhan.
Wahai Satu Allah Tiga Pribadi, kami memohon kepada-Mu,
lawatilah kami di saat kami memuja-Mu,
tuntunlah setiap langkah kami di dalam jalan-Mu
menuju cahaya tempat Engkau berada. Amin.
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, kami bersyukur karena Engkau telah mendengarkan doa-doa kami dan menjadikan kami kaya akan rahmat-Mu. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam berusaha untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang dipenuhi cinta kasih, keadilan dan kedamaian seraya mengharapkan datangnya dunia baru yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga damai Tuhan yang melampaui segala pengertian meliputi hati dan budi Saudara sekalian.
U. Amin.
I. Semoga Saudara semakin mengenal dan mengasihi Allah serta Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita.
U. Amin.
I. Semoga Saudara selalu mencita-citakan yang benar, yang luhur, adil dan suci murni.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 650) (umat berdiri)
- Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
- Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
- Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
- Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
***
03 Agustus 2019
02 Agustus 2019
Langganan:
Postingan (Atom)