Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

21 September 2019

Sabtu-Minggu, 21-22 September 2019 - HARI MINGGU BIASA XXV


HARI MINGGU BIASA XXV
Sabtu-Minggu,  21-22 September 2019


RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)
LAGU PEMBUKA (PS 657)



  1. Muliakanlah Tuhan Allah di setiap waktumu dan agungkanlah nama-Nya di sepanjang hidupmu. Hanya kepada Tuhan kuserahkan jiwa raga. Tuhan Yesus tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.
  2. Muliakanlah Tuhan Allah dalam suka dukamu. Oleh-Nya t'lah ditunjukkan jalan hidup yang benar. Hanya bagi Tuhan Allah kuabdikan tiap langkah. Tuhan Yesus tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.
  3. Muliakanlah Tuhan Allah, raja alam semesta, yang menghalau kuasa jahat, hingga yang benar menang. Hanya Allah pangkal damai dan gembala yang utama. Tuhan Yesus, tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.          
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)
        
SERUAN TOBAT (TPE Cara 3-2, halaman 20, dinyanyikan)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil orang berdosa.
U. Kasihanilah kami, umat-Mu.


I.  Kauserahkan hidup-Mu supaya kami dapat hidup.
U. Kasihanilah kami umat-Mu.


I. Engkau menang atas kematian dan dosa.
U. Kasihanilah kami, umat-Mu.

   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 348) (berdiri)
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
      
DOA PEMBUKA (berdiri)


I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang mengabdi kepada-Mu secara total sehingga dapat memperoleh anugerah keselamatan. Kami mohon, berilah kami kebijaksanaan agar kami senantiasa menjadikan Engkau sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

    
LITURGI SABDA

BACAAN I (Am 8:4-7) (duduk)
  
"Peringatan terhadap orang yang membeli orang papa karena uang. "
      
L. Bacaan dari Nubuat Amos:
     
Dengarkanlah ini, hai kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini, dan yang berpikir, Kapan pesta bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum; kapan hari Sabat berlalu, supaya kita boleh berdagang terigu; kita akan memperkecil takaran, menaikkan harga dan menipu dengan neraca palsu; kita akan membeli orang papa karena uang, dan membeli orang miskin karena sepasang kasut; kita akan menjual terigu tua. Beginilah Tuhan telah bersumpah demi kebanggaan Yakub, “Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”      
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 823; Mzm 13:1-2.4-6.7-8, Ul: lh.1a.7b) (duduk) 


  1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
  2. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit. Siapakah seperti Tuhan Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
  3. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur. Untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.
  
BACAAN II  (1Tim 2:1-8) (duduk)

"Panjatkanlah permohonan untuk semua orang. Itulah yang berkenan kepada Allah, yang menghendaki agar semua orang diselamatkan."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius: 

                        

Saudaraku yang terkasih, pertama-tama aku menasihatkan: Panjatkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Penyelamat kita. Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara Allah dan manusia, yaitu Manusia Kristus Yesus. Ia telah menyerahkan diri sebagai tebusan bagi semua orang: suatu kesaksian pada waktu yang tepat. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul. Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta! Aku ditetapkan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi dalam iman dan kebenaran. Oleh karena itu aku ingin, agar di mana pun kaum laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa kemarahan dan perselisihan.

L. Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; 2Kor 8:9) (berdiri)

  
BACAAN INJIL (Luk 16:1-13) 


"Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu si kaya itu memanggil bendahara itu dan berkata, Apakah yang telah kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, Apakah yang harus kuperbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan kuperbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.” Lalu bendahara itu memanggil satu demi satu orang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama, Berapakah hutangmu kepada tuanku? Jawab orang itu, Seratus tempayan minyak. Lalu kata bendahara itu kepadanya, Inilah surat hutangmu! Duduklah dan buatlah surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua, Dan Saudara, berapakah hutangmu? Jawab orang itu, Seratus pikul gandum. Katanya kepada orng ini, Inilah surat hutangmu! Buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. Bendahara yang tidak jujur itu dipuji oleh tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang. Maka Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi. Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jika kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? Dan jika kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.

      



HOMILI (duduk)

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
               
I + U. Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,

pencipta langit dan bumi,

dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.   
   
DOA UMAT  (umat berdiri)
         
I.   Setiap waktu Tuhan mencurahkan rahmat-Nya kepada semua saja yang hidup bersatu dengan-Nya. Para pengusaha diturunkan-Nya dari takhta. Sebagai orang kecil dan papa beranilah kita memanjatkan doa kepada Tuhan:
    
L. Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa, memberikan Gereja-Nya rasa bangga dan gembira, bila berhasil meringankan beban para tertindas. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi perdamaian dunia, secara khusus kita berdoa bagi mereka di Irak dan Suriah : Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi para pejabat pemerintahan: Semoga Bapa, membantu para pejabat pemerintahan, agar mereka berhasil mempersatukan dan mempertaruhkan bakat-bakat mereka untuk setiap warga negara, terutama yang kecil dan papa.  Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para penderma: Semoga Bapa, mendampingi para penderma agar mereka melaksanakan amal cinta kasih dengan tulus ikhlas dan setia, bukan hanya karena terdorong oleh gengsi dan kekuasaan belaka. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa, menabahkan hati kita, agar berani menampakkan iman kita di sekitar kita. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami di surga, Putra-Mu telah Kauutus menyelamatkan mereka yang hilang. Engkau berkenan, karena kami dapat bersahabat lagi berkat pengampunan-Mu. Maka kini agar dapat ikut serta bergembira dengan Dikau, kami gabungkan diri kami dengan kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

      
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) (umat duduk)


Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu. 

Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu. 
        
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.  Ya Allah, berkenanlah menerima roti dan anggur yang kami persembahkan kepada-Mu sebagai silih atas dosa-dosa kami. Kami mohon, terimalah kembali diri kami sebagai putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


 B. DOA SYUKUR AGUNG
      
PREFASI (Prefasi I Minggu Biasa - Misteri Paskah dan Umat Allah)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia yang baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, Umat Allah. Maka, di mana pun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi. 
  
KUDUS (PS 391) (umat berdiri)

         

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

                      

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.


Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.


Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS



I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.


I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:


I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.


I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berdiri-
              
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)

Ajakan menyambut Komuni


I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
                     
LAGU KOMUNI 1 (PS 422) -berlutut-





  1. Mari, datang pada-Ku, kamu yang letih lesu. Kuberikan padamu kelegaan jiwamu.
  2. Pikullah kuk dari-Ku, pada-Ku belajarlah: sabar dan lemah lembut, maka hatimu tenang.
  3. Mari datanglah cepat hadir dalam pesta-Ku. Makanlah dan minumlah yang tersaji bagimu.
  4. T'rima kasih, ya Tuhan, Kaulah yang kurindukan. Kau santapan jiwaku, sumber kekuatanku.    

LAGU KOMUNI 2   (PS 674; bds Luk 1:46-55)


  1. Hatiku bersukaria mengagungkan nama Tuhan, Allah, Jurus'lamatku. 
  2. Diindahkan-Nya hamba-Nya; kini dan senantiasa diberkati namaku. 
  3. Kar'na Allah Mahakuasa melakukan karya agung pada aku yang rendah.
  4. Mahasuci nama Allah; rahmat-Nya turun-temurun atas orang saleh-Nya.
  5. Dinyatakan-Nya kuasa hingga orang congkak hati dicerai-beraikan-Nya.
  6. Disuruh-Nya turun takhta pembesar dan penguasa, ditinggikan yang rendah.
  7. Orang lapar dikenyangkan, orang kaya dihampakan dan disuruh-Nya pergi.
  8. Sungguh, Ia melepaskan umat Israel hamba-Nya kar'na rahmat-Nya kekal.
  9. Seperti dijanjikan-Nya pada Abraham semula untuk s'lama-lamanya. 

SAAT HENING -umat duduk- 
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)


I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga dengan kekuatan rezeki surgawi yang telah kami terima ini, kami dimampukan untuk mengabdi-mu dengan setia. Ajarilah kami untuk berani melawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dengan cinta kasih yang bersumber dari-Mu seingga kami layak bagi hidup yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

BERKAT  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
     
PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
         
PERARAKAN KELUAR (PS 595) (umat berdiri)



Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih. Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya. 

Tetaplah kau dijalan Tuhan, setia dalam tugasmu: dengan berkat yang tak berkurang dibarui-Nya hidupmu. Yang kepada-Nya berserah tak ditinggalkan-Nya.

14 September 2019

AYO DONOR DARAH - 22 September 2019



Ayo Donorkan Darah Anda :

Waktu : Minggu, 22 September 2019

Tempat : Pendopo Gereja Kalvari

J a m : 09.00  s/d  Selesai






OASE ROHANI KATOLIK, 15 SEPTEMBER 2019


BERSAMA ROMO ADRIANUS HERI WIJAYANTO, SJ