Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

30 Juni 2018

Sabtu-Minggu, 30 Juni - 1 Juli 2018 - Hari Minggu Biasa XIII


HARI MINGGU BIASA XIII
Sabtu-Minggu, 30 Juni - 1 Juli 2018

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 335) -berdiri-  


Ulangan: Datanglah, ya Tuhan, di tengah kami hadirlah, di sini tinggallah bersama kami, murid-Mu. Hanya Engkaulah sumber hidup kami dari Dikaulah hidup abadi.

Ayat.

  1. Di jalan ke Emaus datanglah Yesus. Dua murid-Nya tak mengenal-Nya, Yesus membuka percakapan-Nya, daya ilahi-Nya kobarkan hati.
  2. Di dalam perjamuan yang bersahaja roti dan anggur diberkati-Nya, dibagikan-Nya pada murid-Nya; maka terbukalah mata mereka.
  3. Sadarlah keduanya, hati giranglah. Rahmat berlimpah atas mereka, ringan langkahnya bawakan warta: Tuhan telah bangkit dari kubur-Nya.
  4. Kami mohon, ya Tuhan, kasih sayang-Mu, limpahkan rahmat di hati kami, agar kami pun 'kan menyadari bahwa Dikau hadir di tengah kami. 

                      
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  

PENGANTAR  -berdiri-    
     
SERUAN TOBAT (PS 355) 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini. 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu menaruh belaskasih terhadap penderita sakit dan cacat.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau selalu mengulurkan tangan-Mu untuk menolong dan menghibur yang sakit dan sedih hati.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau berkuasa atas kehidupan dan membangkitkan orang mati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 356) 
       
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
 
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Keb 1:13-15; 2:23-24)


"Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia."
           
L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Allah tidak menciptakan maut, dan Ia pun tak bergembira kalau makhluk yang hidup musnah binasa. Sebaliknya Ia menciptakan segala sesuatu supaya ada; dan supaya makhluk-makhluk jagat menemukan keselamatan. Racun yang membinasakan tidak ditemukan di antara mereka, dan dunia orang mati tidak merajai bumi. Maka kesucian mesti baka. Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan menjadikannya gambar hakikat-Nya sendiri. Tetapi karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 838; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b) 

Ulangan:




Ayat oleh Pemazmur :
  1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membarkan musuh-musuhku, bersukacita atas diriku. Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku, di antara mereka yang turun ke liang kubur.
  2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
  3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

BACAAN II  (2Kor 8:7.9.13-15) -duduk-
    
            "Hendaklah kelebihanmu mencukupkan kekurangan saudara-saudara yang lain."
                
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus: 
                                                                     
Saudara-saudara, hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih, sebagaimana kamu kaya dalam segala sesuatu; dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami. Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, yakni: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kamu, supaya karena kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya. Sebab kamu dibebani bukan supaya orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihanmu mencukupkan kekurangan orang-orang kudus, agar kelebihan mereka kelak mencukupkan kekuranganmu, supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis: Orang yang mengumpulkan banyak tidak kelebihan, dan orang yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) -berdiri- 


BACAAN INJIL (Mrk 5:21-24.35b-43 (singkat)) -berdiri-
    
       "Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah."
                
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, setelah Yesus menyeberang dengan perahu, datanglah orang banyak berbondong-bondong, lalu mengerumuni Dia. Ketika itu Yesus masih berada di tepi danau, Maka datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah Yairus di depan kaki Yesus. Dengan sangat ia memohon kepada-Nya, “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati. Datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. Ketika Yesus masih berbicara, datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu, dan berkata, “Anakmu sudah mati! Apa perlunya lagi engkau menyusahkan Guru?” Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka, dan berkata kepada kepala rumah ibadat, “Jangan takut, percaya saja!” Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus. Dan tibalah mereka di rumah kepala ibadat, dan di sana Yesus melihat orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. Sesudah masuk, Yesus berkata kepada orang-orang itu, “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Yesus. Maka Yesus menyuruh semua orang itu keluar. Lalu Ia membawa ayah dan ibu anak itu, dan mereka yang bersama-sama dengan Yesus masuk ke dalam kamar anak itu. Lalu Yesus memegang tangan anak itu, seraya berkata, “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah!” Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. Dengan sangat Yesus berpesan kepada mereka, supaya jangan seorang pun mengetahui hal itu. Lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.
I. Demikianlah Injil Tuhan 
U. Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak 

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-  

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


I + U. Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.     

    
DOA UMAT -berdiri- 

I. Tuhan Yesus Kristus mengajak kita untuk percaya dan takut kepada Allah agar kita memperoleh kehidupan yang sejati. Maka marilah kita panjatkan dengan mantap dan penuh iman doa-doa kita kepada Allah Bapa kita: 

L. Bagi seluruh Gereja: Semoga Bapa memimpin Gereja-Nya untuk bernai terlibat dalam pembangunan masyarakat dan mau ambil bagian dalam kegembiraan serta harapan semua orang. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi daerah-daerah miskin: Semoga Bapa mendampingi para pemimpin daerah-daerah miskin agar berhasil mengejar keterbelakangan mereka di bidang ekonomi dan teknik sehingga dapat memajukan kesejahteraan daerahnya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi pemecahan masalah penderitaan: Semoga Bapa menerangi para pelayan masyarakat agar mampu menemukan jalan yang tepat untuk mengatasi segala macam penderitaan yang dialami oleh masyarakat. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi saudara-saudari kita yang sakit: Semoga Bapa membimbing kami agar perhatian dan upaya kami terhadap mereka yang sedang sakit, membuat mereka melihat penyelenggaraan ilahi yang penuh cinta kasih. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, Yesus Kristus, Putra-Mu telah menjadi miskin agar berkat kemiskinan-Nya kami menjadi kaya. Perkenankanlah kami selalu mengalami kasih setia-Mu dan dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
        

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 540) 

  1. Ajaib Tuhanku, sungguh dahsyat kuasa-Nya: Aku ditebus dengan darah kudus-Nya. Patut aku lambungkan mazmur dan syukur, kar'na kasih Tuhanku tetap abadi
  2. Bagaimanakah 'kan kubalas kasih-Nya: Aku diberi hidup yang penuh arti kar'na jadi saksi-Nya dan utusan-Nya: mewartakan Injil-Nya pada sesama.
  3. Dalam nama-Nya 'ku telah diangkat-Nya, agar hidupku kudus dan tak bercela. Dan di dalam kasih-Nya yang tak terkira aku dijadikan-Nya anak Bapa-nya.

umat berdiri ketika didupai


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa, kami datang kepada-Mu dengan mempersembahkan roti dan anggur ini sebagai kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Kami mohon, terimalah persembahan kami ini agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
  
B. DOA SYUKUR AGUNG

         

PREFASI  (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan) -berdiri- 


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
       

KUDUS (PS 394)




Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri) 
       
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
   
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
   
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
      
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  



(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu. 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
  
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
  
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
  
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
      

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.  


DOA DAMAI -berdiri- 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.  
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berdiri-
      
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

     

KOMUNI                                  
   
LAGU KOMUNI 1 (PS 423) -berlutut-  
  1. Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah. 
  2. Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
  3. Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.   
LAGU KOMUNI 2 (PS 541)
  1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku; pada salib Kau dipaku sampai mati bagiku, agar aku mendapati hidup baru yang abadi. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
  2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar, Kau ditambatkan dipukul, walau hidup-Mu benar, agar aku tak binasa s'lamat dari rantai dosa. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi. Tinggi hatiku t'lah pupus oleh kelembutan-Mu; oleh mati-Mu Kau hapus rasa pahit matiku. Oleh nista yang Kau tanggung 'ku yang hina jadi agung. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
  3. T'rima kasih, Juru s'lamat, atas pengurbanan-Mu: atas sakit-Mu yang sangat, atas pahit mati-Mu. Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kau pikul. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi. 
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:

I. Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus Putra-Mu. Semoga, kami semakin kuat dalam iman, teguh dalam pengharapan dan berkembang dalam cinta kasih sehingga pada saat akhirnya nanti, kami kedapatan layak untuk menerima anugerah kebahagiaan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

BERKAT  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
      
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

   
PENGUTUSAN

   
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
    

PERARAKAN KELUAR (PS 546) 

  1. Yesus berkeliling di Galilea; banyak orang mengikuti Dia
  2. Di rumah ibadat Ia mengajar, banyak orang mendengarkan Dia. 
  3. Ia melenyapkan banyak penyakit, yang berjangkit di tengah bangsa-Nya.
  4. Orang kusta minta disembuhkan-Nya lalu Yesus mengulurkan tangan.
  5. Yesus firman-Mu sungguhlah keramat, orang kusta lalu jadi tahir.
Ulangan:
Yesus, Kaulah Almasih, kini kami datang pada-Mu.




  

28 Juni 2018

Jumat, 29 Juni 2018 - HARI RAYA SANTO PETRUS DAN PAULUS, RASUL


HARI RAYA SANTO PETRUS DAN PAULUS, RASUL
 
Jumat, 29 Juni 2018
 
  RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA  (PS 620) -berdiri- 
  1. Lihatlah rumah Allah penuh kemuliaan; dibangun dari batu, Allah perancangnya. Bagi-Mu, Allah, kasih dan sembah! Izinkan putra-Mu, tenang di rumah-Mu.
  2. Megah di puncak Sion kota-Mu yang kudus. Tersiar dari sana firman-Mu, ya Allah. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah, Kaupanggil umat-Mu menjadi saksi-Mu.
  3. Hanyalah atas Yesus Gereja dibangun. Hanyalah dalam Dia damailah hatiku. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah, bertumpu pada-Mu, teguhlah hidupku.
  4. Lihatlah kemah Allah di bumi terbentang antar manusia tampaklah tanda-Nya. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah. Dampingi umat-Mu berjuang dan menang.
  5. Umat-Mu berziarah, pimpinlah, ya Tuhan, topanglah sampai tiba di rumah surgawi. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah! Izinkan putra-Mu tenang di rumah-Mu.
                  
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
  -berdiri-
          
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 342) -berdiri-  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini : 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memilih Santo Petrus dan Santo Paulus untuk menjadi saksi-saksi penyelamatan-Mu.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison

I. Engkau telah memilih Santo Petrus sebagai wadas, tempat Gereja-Mu Kaudirikan dengan memberikan kunci Kerajaan Surga kepadanya.
K. Christe, eléison
U. Christe, eléison
   
I. Engkau telah memilih Santo Paulus menjadi rasul bagi banyak bangsa.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.  
     
MADAH KEMULIAAN (PS 343)  -berdiri-  

Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.     
    
DOA PEMBUKA
 -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:(hening sejenak)
I Ya Allah, pada Hari Raya Rasul Santo Petrus dan Santo Paulus ini, Engkau telah melimpahkan sukacita yang sejati. Bantulah Gereja-Mu untuk senantiasa mengikuti ajaran Rasul-rasul-Mu, yang telah menyampaikan dasar iman kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuah Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 12:1-11) -duduk-
   
"Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes."
        
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:  
          
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat, Raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Pada malam sebelum Herodes menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus untuk membangunkannya. Kata malaikat itu, “Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya, “Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!” Petrus pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya, “Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!” Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar, dan ia tidak tahu bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi; sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata, “Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 838;  Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9)
 -duduk- 
Ulangan:  


Mazmur:
  
  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarkan dan bersukacita.
  2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya!
  4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang bertakwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!   
BACAAN II  (2Tim 4:6-8.17-18) -duduk-
       
  "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran."
   
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius: 
   
Saudaraku terkasih, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan, dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan dengan baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; bukan hanya kepadaku, tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. Tuhan akan melepaskan daku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
       
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Mat 16:18)
-berdiri-
Ulangan: Alleluya.
Ayat. Engkaulah Petrus, dan di atas wadas ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan kerajaan maut tidak akan mengalahkannya.
 
BACAAN INJIL (Mat 16:13-19)
-berdiri-

  "Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang mengatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”


HOMILI -duduk-  
    
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-  (Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

 I+U.  Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT
 -berdiri- 

I. Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya:

L. Bagi Gereja Kristus: Semoga dengan merayakan dan menghormati Rasul Petrus dan Paulus umat merasa semakin sehati sejiwa sebagaimana Gereja Muda. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para imam: Semoga Bapa mendampingi Sri Paus, para Uskup, dan para imam agar sanggup menunaikan tugas sebagai gembala dan pendorong umat dengan semangat pelayanan. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi Gereja yang dianiaya: Semoga Bapa mendampingi dan menabahkan hati umat-Nya di daerah-daerah terpencil yang mengalami penganiayaan dan penindasan demi iman. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa membukakan hati kita akan tugas perutusan serta tanggung jawab sebagai anggota Gereja-Nya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa, Mahamulia, kabulkanlah doa permohonan kami, yang merupakan ungkapan cita-cita kami. Kami mengharapkan kedatangan kerajaan-Mu berdasarkan janji Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

     
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378) -duduk-
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
  1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
  2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
  3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri- 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah Bapa yang mahakudus, penuhilah kami dengan nafas kehidupan-Mu dan terimalah dengan rela ucapan syukur kami dalam roti dan anggur ini atas Yesus. Sabda-Mu, yang telah memperlihatkan wajah-Mu dalam diri-Nya kepada kami. Dialah cahaya kehidupan kami, Tuhan, Pengantara kami. 
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Perutusan Ganda St. Petrus dan St. Paulus dalam Gereja)  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya. 
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal.
Sebab Rasul-rasul Santo Petrus dan Paulus Engkau perkenankan menggembirakan hati kami: Petrus yang pertama-tama menyatakan iman akan Kristus, Paulus yang dengan gemilang menjelaskan misteri iman itu; Petrus yang membentuk Gereja awal dengan sisa Israel, Paulus yang menjadi Guru dan Pengajar bangsa-bangsa lain.
Dengan cara yang berbeda-beda mereka menghimpun satu Keluarga Kristus, mereka diberi penghormatan yang sama oleh umat, dan memperoleh mahkota kemuliaan yang satu.
Dari sebab itu, bersama himpunan para Kudus dan semua Malaikat, kami bersyukur memuji Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi:  

       
KUDUS (PS 387)
          
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
             
DOA SYUKUR AGUNG VII -berlutut/berdiri- 
      
I. Sungguh kuduslah Engkau dan pantas dimuliakan, ya Allah, Penyayang umat manusia, sebab Engkau senantiasa mendampingi kami dalam perjalanan hidup ini. Sungguh terberkatilah Putra-Mu yang hadir di tengah kami karena oleh kasih-Nya kami dihimpun, dan seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Ia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecah roti.

I. Maka, kami mohon kepada-Mu, ya Bapa yang mahamurah, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu agar Ia menguduskan persembahan roti dan anggur ini supaya menjadi bagi kami Tubuh dan † Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita sengsara, dalam perjamuan malam terakhir, Ia mengambil roti dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah:  Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

I. Demikian pula, sesudah perjamuan. Ia me-ngambil piala, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
               

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
       
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
   AKLAMASI ANAMNESIS 

I. Dari sebab itu, ya Bapa yang kudus, kami mengenangkan Yesus Kristus. Putra-Mu, Penyelamat kami. Melalui penderitaan dan kematian pada kayu salib, Ia telah Engkau antar menuju kemuliaan kebangkitan dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu. Sambil mengenangkan Dia, kami mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Ia datang kembali dan kepada-Mu kami mempersembahkan roti kehidupan dan piala syukur.

I. Ya Bapa, sudilah menerima persembahan Gereja-Mu ini; di dalamnya kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami. Semoga berkat kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya, kami dicatat sebagai anggota Putra-Mu karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.

I. Ya Tuhan, teguhkanlah persatuan kami yang berhimpun di sekeliling altar-Mu agar bersama Paus kami..., dan Uskup kami ... bersama semua Uskup, Imam, Diakon dan segenap umat-Mu, kami menempuh jalan-Mu dengan penuh iman dan harapan. Dengan demikian, kami memancarkan sukacita dan kepercayaan kepada dunia. 

I. Ingatlah akan saudara-saudari kami ... yang kini beristirahat dalam damai Kristus. Ingatlah pula akan semua orang yang sudah meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka. Perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.

I. Izinkanlah kami pula mencapai kediaman abadi setelah mengakhiri ziarah kami di dunia ini. Di sana kami akan hidup abadi bersama Engkau, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul dan para martir, [bersama Santo Petrus dan Santo Paulus] dan dalam kesatuan dengan semua orang kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau demi Yesus Kristus, Putra-Mu.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404)
-berdiri- 
  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
      
DOA DAMAI (MR 2002) -berdiri- 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
  
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI   

LAGU KOMUNI 1 (PS 428) -berlutut- 
       
Ulangan: Tuhan, Kausatukan kami dalam perjamuan-Mu. Dengan makan roti ini kami pun bersaudaralah.
  1. Pesta Kauselenggarakan, Kausebarkan undangan. Yang serta dalam perjamuan akan hidup kekal bagai yang Engkau janjikan pada para rasul-Mu. Dan kami percaya tulus hati Dikau tak ingkar janji. 
  2. Kala Kauserahkan roti pada para murid-Mu, Engkau nyatakan penuh cinta: T'rimalah hidup-Ku. Itulah tanda cinta-Mu bagi kami umat-Mu. Kini kami satu dengan Dikau 'kan mengabdi saudara. 
    
LAGU KOMUNI 2 (PS 424)  -berlutut- 
  1. Tuhan, Engkau mencipta karena cinta-Mu. Engkau mencipta daku untuk memuji-Mu. Gelisah hatiku selalu sebelum mengaso pada-Mu. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.
  2. Bagai seekor rusa rindu akan air, begitulah jiwaku rindu akan Dikau. Jiwaku haus akan Dikau, Dikau Allah hidup dan kekal. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu. 
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disegarkan dengan sakramen ini. Bantulah kami untuk selalu bertekun dalam pemecahan roti dan ajaran para rasul sehingga kami menjadi sehati sejiwa dan diteguhkan dalam kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

   
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN -duduk-


BERKAT MERIAH -berdiri- 

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan. 
        
I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, yang meneguhkan Saudara dalam pengakuan iman Santo Petrus yang menyelamatkan dan membangun Saudara di atas iman kokoh Gereja.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, yang mengajar Saudara dengan pewartaan Rasul Paulus, semoga berkat teladan kerasulannya, Saudara diajar untuk mengantar sesama kepada Kristus.
U. Amin.
I. Semoga berkat pimpinan Petrus dan pewartaan Paulus, serta berkat doa-doa mereka, Saudara diantar ke tanah air surgawi, yang telah mereka capai dengan menyerahkan nyawa demi Kristus.
U. Amin.
  
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
  
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 620) 
  1. Batu sendi Gereja, landasan yang esa, yaitu Kristus Yesus, pendiri umat-Nya. Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus, baptisan dan firman-Nya membuatnya kudus.
  2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja, berTuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya, esa perjamuannya, esa harapannya.
  3. Gereja tak'kan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan, dibela kasih-Nya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya, bertahanlah jemaat dan jaya mulia.
  4. Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikannya zaman sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang mencapai perhentian sentosa cemerlang.