Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

30 Mei 2017

Perayaan Ekaristi: 4 Juni 2017 (Hari Raya Pentakosta)



HARI RAYA PENTAKOSTA 

Minggu, 4 Juni 2017 


RITUS PEMBUKA


LAGU PEMBUKA (PS 566/565) -berdiri-
  1. Veni, creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia, quae tu creasti pectora.
  2. Qui diceris Paraclitus, altissimi donum Dei, fons vivus, ignis, caritas et spiritalis unctio.
  3. Tu septiformis munere, digitus paternae dexterae, tu rite promissum Patris, sermone ditans guttura.
  4. Accende lumen sensibus, infunde amorem cordibus, infirma nostri corporis, virtute firmans perpeti.
  5. Hostem repellas longius, pacemque dones protinus; ductore sic te praevio, vitemus omne noxium.
  6. Per te sciamus da Patrem, noscamus atque Filium, te utriusque Spiritum, credamus omni tempore.
  7. Deo Patri sit gloria, et Filio qui a mortuis, Surrexit, ac Paraclito, in saeculorum saecula. Amen.

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR -berdiri-

PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-


I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]

S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

atau

Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]

S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.

S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.

(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin


(umat tetap berdiri)

MADAH KEMULIAAN (PS 341)

Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)

DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA


BACAAN I (Kis 2:1-11) -umat duduk-

"Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara." 

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab; kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)
Ulangan:


 

Ayat oleh Pemazmur (didaraskan):
  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. 
  2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
  3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.

BACAAN II (1Kor 12:3b-7.12-13) -umat duduk-

"Kita semua telah dibaptis dalam Roh Kudus menjadi satu tubuh." 

L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, tidak seorang pun dapat mengaku, "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. Ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Roh. Ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan. Dan ada berbagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu; Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab kita semua, baik Yahudi maupun Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA
(PS 569) -umat duduk-
  1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
  2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
  3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
  4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
  5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
  6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
  7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
  8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
  9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
  10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.

  1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.
  2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
  3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
  4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
  5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.
  6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
  7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
  8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.
  9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
  10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen. Alleluya.

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) -berdiri-



BACAAN INJIL (Yoh 20:19-23)

"Seperti Bapa telah mengutus Aku, kini Aku mengutus kamu. Terimalah Roh Kudus." 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah Yesus disalibkan, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di satu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu!" Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."



HOMILI -duduk-

hening sejenak

SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT -berdiri-
I. Ya Bapa di surga, bersama dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh Gereja. Maka pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:

L. Bagi Umat Allah: Semoga Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus, Sang Penghibur. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa, agar mengusahakan dan membina damai sejahtera serta kerukunan. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L. Bagi mereka yang lemah: Semoga Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa mencurahkan lagi kepada kami semangat yang telah kami terima dalam pembaptisan dan krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta menghayati iman kami. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.

…. (hening) ……..

I. Allah Bapa yang mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami, kami berseru kepada-Mu, “Ya Bapa.” Maka kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk menjiwai kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN 

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 571) -umat duduk-
  1. Ya Roh Kudus, kunjungi umat-Mu, kobarkan api kasihnya. Curahkanlah karunia sapta-Mu sudi terangi hatinya, agar setia jadi teladan dalam semangat beriman. Singkirkanlah gelisah dan resah kuatkan iman, harapannya.
  2. Ya Roh Kudus, semangat yang baru, cairkan hati yang beku. Curahkanlah karunia peneguh, hidupkan hati yang lesu, agar rela menolong sesama dan mewartakan karya-Mu. Ya Roh Kudus, satukan umat-Mu di dalam kasih dan karya-Mu. 

umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI (Misteri Pentakosta) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Sebab, Engkau menyempurnakan misteri Paskah ketika Engkau, pada hari ini, menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka yang Engkau jadikan anak-anak angkat-Mu karena persekutuan dengan Putra Tunggal-Mu. Roh yang sama, pada awal kelahiran Gereja, menganugerahkan pengetahuan akan Allah kepada semua bangsa dan mempersatukan berbagai bahasa dalam pengakuan iman yang satu. Dari sebab itu, dilimpahi kegembiraan Paskah, bersukacitalah seluruh bumi. Segenap Kekuatan Surga serta Bala Malaikat menyanyikan madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS (PS 386)


Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.


DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes Minggu Pentakosta

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari Pentakosta yang amat suci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri dalam rupa lidah api kepada para rasul; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. U. Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
ANAMNESIS

I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.


I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.


(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -berdiri- 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 407) -berdiri-

Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai)

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 

LAGU KOMUNI 1 (PS 826 ; Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul: lih.30; buku Mazmur hal 85-86) -berlutut-
Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.
  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
  2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membarui muka bumi.
  3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.

LAGU KOMUNI 2 (PS 572)
  1. Datanglah, ya Roh Kudus, dari surga mulia, lawatilah umat-Mu. Dalam cinta-Mu mesra hati kami barui, jadikanlah bait-Mu.
  2. Guru bijak dan benar, ajar kami mendengar sabda hidup yang kekal. Jiwa kami jauhkan dari tipu dan jerat, agar kami tak sesat.
  3. Roh Penghibur, datanglah, dari Bapa turunlah, jiwa kami hiburlah. Limpahkanlah damai-Mu, hidup kami kuduskan, jadikanlah saksi-Mu. 
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu. Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I. Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.


PERARAKAN KELUAR (PS 577) -umat berdiri-
  1. Roh Tuhan turun ke dunia dengan taufan dan api. Lautan, gunung dan lembah bermadah sorak-sorai. Di dalam sinar nan cerah segala makhluk menyembah, bernyanyi: Alleluya.
  2. Roh Tuhan s'lalu bekerja di hati para nabi; diperlihatkan oleh-Nya sejahtera ilahi. Mekar harapan nan cerah, menghalau malam yang kelam. Nyanyikan: Alleluya.
  3. Roh menggerakkan Sang Putra menyelamatkan dunia. Di takhta salib mulia dikalahkan-Nya dosa; ke surga Ia naiklah mengutus Roh ke dunia. Nyanyikan: Alleluya.
  4. Roh Tuhan kuat dan tegar bertiup di dunia dan tak henti menghidupkan semangat kasih Allah; di sana Kristus Sang Terang memandu langkah umat-Nya. Nyanyikan: Alleluya.

28 Mei 2017

Bunda Maria Segala Suku, Khas Indonesia


SEBENTAR lagi, pada 1 Juni mendatang, akan diperingati menjadi hari lahirnya Pancasila. Mgr Ignatius Suharyo mengajak umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) untuk kembali berdoa rosario mendoakan bangsa dan negara Indonesia. Rosario Merah Putih yang selama ini menjadi gerakan bersama KAJ akan didorong lagi. Hal ini disampaikan Mgr Suharyo saat memimpin Misa Perayaan 210 KAJ untuk Dewan Paroki Harian (DPH) di Gereja Hati Kudus Kramat, Jakarta Pusat, 26/5.

KAJ telah menyiapkan intense doa baru menyambut dalam gerakan ini. Dalam brosur berisi intensi doa ini terdapat gambar Bunda Maria Segala Suku, karya Robert Gunawan. Gambar Bunda Maria Segala Suku ini merupakan pemenang Lomba Cipta Rupa St Maria.

Dalam lukisan ini terdapat peta Indonesia sebagai mahkota. Mgr Suharyo mengungkapkan di mahkota Bunda Maria tidak ada bunga mawar, yang ada adalah peta Indonesia. “Berat bagi Bunda Maria pasti. Tetapi itulah, kita ingin mejadikan Bunda Maria bunda segala suku yang ada di Indonesia ini.”

Mgr Suharyo melanjutkan, dengan ini KAJ menyiapkan tema tahun depan “Perasatuan Indonesia”. Ia menekankan, sejarah ini tidak bisa berlangsung dan berkembang tanpa peranserta semua umat. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para ibu bapak, para suster bruder, para imam yang dengan cara khusus peran khusus melibatkan diri dalam pelayanan kepemimpinan di KAJ ini.”


Sumber : Hidup Katolik

"Bisa dibayangkan betapa beratnya" Ungkap Bapak Uskup dalam homili Perayaan Ekaristi 210 tahun KAJ bersama perwakilan umat, Dewan Paroki Harian (DPH) di Gereja Hati Kudus, Kramat (25/5/17).

Dalam homilinya, Uskup menyampaikan mulai pada Hari Peringatan KELAHIRAN PANCASILA 1 JUNI 2017, KAJ mengajak mendaraskan kembali Rosario Merah Putih bagi bangsa dan negara. Selanjutnya didoakan setiap peringatan hari-hari penting Bangsa Indonesia dan perayaan Bunda Maria. Didoakan secara pribadi maupun bersama-sama.

Intensi doa sudah diterbitkan. Cover leaflet INTENSI DOA ROSARIO MERAH PUTIH bergambar BUNDA MARIA, BUNDA SEGALA SUKU. Selain bermahkotakan kepulauan Indonesia, Bunda Maria khas Indonesia hasil pemenang Lomba Cipta Karya Patung dan Lukisan Bunda Maria tingkat nasional ini juga memiliki unsur-unsur keindonesiaan: bergaun kain tenun dengan motif daerah, kerudung merah putih dan tampak di bagian dada hiasan bermotif Garuda Pancasila. Di bagian bawah, tampak orang-orang dari pelbagai suku di Indonesia mendaraskan Rosario. Semua ini menyiratkan Bunda Maria merestui, menyertai, dan selalu mendoakan Bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai suku, agama, dll perbedaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Rosario Merah Putih 2017









26 Mei 2017

HARI MINGGU PASKAH VII Sabtu-Minggu, 27 - 28 Mei 2017


HARI MINGGU PASKAH VII

Sabtu-Minggu, 27 - 28 Mei 2017



RITUS PEMBUKA
(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 521)

  1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah yang cerah: telah selamat dunia
  2. T'lah bangkit Yesus, Penebus, yang disalibkan bagimu. Agungkan nama-Nya terus!
  3. Gapura maut hancurlah, dan bebaslah tawanannya dari kematian-Nya terus!
  4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagi-Mu; Firdaus Kau buka bagiku!
  5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah sekarang dan selamanya.
Ulangan: Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya! Terpuji Kristus s'lamanya!

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR (umat berdiri)

23 Mei 2017

Kamis, 25 Mei 2017 == HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 

Kamis, 25 Mei 2017



RITUS PEMBUKA 

LAGU PEMBUKA (Bdk. Kis 1:11; PS 531) -berdiri-
  1. Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu tercengang, menengadah ke angkasa, bertanya-tanya tak reda. Tuhan Yesus Kristus sungguh bangkit, kini naik ke surga-Nya, megah di takhta yang mulia di sisi kanan Bapa-Nya.
  2. Tetapi jangan kamu ragu, percayalah kepadaku: Tuhan akan datang lagi dengan megah tak terperi. Para malaikat bersukacita, orang kudus bersoraklah. Alleluya, alleluya! Alleluya, alleluya!

Ayat. Mazmur 68:1.4‐8.18‐19.32‐33
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR -berdiri-

19 Mei 2017

HARI MINGGU PASKAH VI Sabtu-Minggu, 20 - 21 Mei 2017


HARI MINGGU PASKAH VI

Sabtu-Minggu, 20 - 21 Mei 2017

RITUS PEMBUKA
(umat berdiri)


LAGU PEMBUKA (PS 527)
  1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia; memancar dari salib cahaya benderang. Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang; madahkan kemenangan, hai s'luruh dunia. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
  2. Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti; merasa mengalahkan Yang Wafat di salib. Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya, betapa musuh takut, ngeri melihat-Nya. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
  3. Si Iblis membelenggu penghuni dunia; berabad menderita, mereka tertekan. Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah, dan fajar kebebasan memancar, merekah. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam. 
  4. O Yesus mahakuasa, besarlah kasih-Mu. Engkau membela kami dengan sengsara-Mu. Ajari pula kami tekun dan tak gentar, bersama-Mu berjuang dan kami pun menang. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam. 

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

Upacara Pentahbisan Uskup Keuskupan Agung Semarang

Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Pr





18 Mei 2017

Daftar Wilayah dan Lingkungan

Wilayah I
  1. Padepokan Taman Mini - Sta. Catharina
  2. Pinang Ranti Utara - St. Petrus
  3. Pinang Ranti Selatan - St. Paulus
  4. Lubang Buaya Tengah - Sta. Maria
  5. Pinang Ranti Barat - St. Yohanes Maria Vianey  
Wilayah II
  1. Taman Pondok - Sta. Elizabeth
  2. Pondok Molek - St. Yohanes Penginjil
  3. Swadaya - St. Petrus
  4. Bumi Jatiwaringin Sta. Anastasia
  5. Gamprit - St. Michael
  1. Pondok Gede Housing - Sta. Bernadete
  2. Kologad - St. Benedictus
  3. Wijaya Kusuma - St. Fransiscus Xaverius
  4. Pura Melati Indah - St. Eugenius de Mazenod
Wilayah IV
  1. Ardhini II - Sta. Caecilia
  2. Sumir - Sta. Lusia
  3. Poris TVRI I - St. Stanislaus
  4. Poris TVRI II - Sta. Veronica
  5. Patria Jaya - Sta. Theresia
  6. Chandra Lama - St. Alfonsus Maria de Liguori
  7. Cilepuk - St. Reinardus
Wilayah V
  1. DDN / BDN - St. Gregorius Agung
  2. Wisma Ratu - St. Robertus
  3. Jatimakmur - St. Albertus Agung
  4. Bukit Kencana - St. Yohanes Paulus II
  5. Bumi Makmur - St. Bonaventura
  1. Bumi Nasio Indah - St. Yohanes Pembaptis
  2. Graha Indah Utara - St. Andreas Rasul
  3. Graha Indah Selatan - St. Lukas
  4. Jati Kramat Indah II - St. Paskalis Baylon
  5. Jati Kramat Indah I - Keluarga Kudus Nasaret
  6. Angkasa Puri - St. Aloysius Gonzaga
Wilayah VII
  1. Dirgantara - St. Ignatius de Loyola
  2. Lubang Buaya Timur - St. Markus
  3. Lubang Buaya Barat - St. Vincensius
Wilayah VIII
  1. Jatiwaringin Asri I - St. Christophorus
  2. Jatiwaringin Asri II - Sta Ursula
  3. Jatiwaringin Asri III - St. Yosafat

16 Mei 2017

DOA JALAN SALIB

 Jalan Salib


Tanda Salib dan Salam     Ikuti Jalan Salib   



Doa Pembukaan

Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu, karena pada hari ini kami Kau kumpulkan. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.
Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami, membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.
Maka lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut mencintai Engkau dan sesama kami. Demi  Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh Kudus selalu mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa. Amin.


Perhentian 1

YESUS DIJATUHI HUKUMAN MATI

P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U:Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sesudah ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang Sanhedrin. Pada keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan Pilatus. Pilatus bertanya kepada orang-orang Yahudi, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?” Mereka menjawab dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan memanggil Yesus untuk ditanyai tentang tuduhan mereka.
Tetapi Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan mereka kepada Yesus. Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi untuk disalibkan (Cfr. Yoh18:38 ; Yoh19:16).
“Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr. 1Kor1:18)
Marilah berdoa,

Doa Novena Tiga Salam Maria

Doa Nevena Tiga Salam Maria

Ibu Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tak ada sesuatu yang tidak mungkin, justru karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu, dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini. Janganlah hendaknya engkau meninggalkan daku, sebab engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekalipun, engkau tetap menjadi perantara.

Baik keluhuran Tuhan, kehormatanmu, maupun keselamatan jiwaku akan bertambah, jika engkau seandainya sudi mengabulkan permohonanku ini. karena kalau permohonanku ini benar-benar selaras dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Suci, sangat aku mohon, o Ibu yang Kuasa dalam permohonan, sudilah kirannya Ibu meneruskan permohonanku ini kehadirat Puteramu yang pasti tidak akan menolakmu.

09 Mei 2017

Road Show Sie Lingkungan Hidup Paroki



Sabtu-Minggu, 13 - 14 Mei 2017 - HARI MINGGU PASKAH V



RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 677, dipilih berdasarkan Introit Minggu Paskah V Mzm 97:1-2)      
  1. Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah! Damai sejahtr'a bagi kamu t'lah datang dari tangan-Nya! Dinyatakan-Nya keadilan di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihan-Nya. 
  2. Bersorak-sorai bagi Dia, hai bumi, bergembiralah! Bermazmur bagi Yang Setia, hai segenap manusia! Gambus, kecapi, dan nafiri bunyikanlah dengan seru: biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu! 
  3. Biar samud'ra bergemuruh dan sungai-sungai bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramai sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim dunia!

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
    
PENGANTAR 
  
PERINGATAN PEMBAPTISAN   (umat berdiri)



I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.
I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]
S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

(umat tetap berdiri) 

MADAH KEMULIAAN (PS 343) 
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
(Kami memuji Dikau,)
(Kami meluhurkan Dikau,) 
(Kami menyembah Dikau,) 
(Kami memuliakan Dikau,) 
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
(Allah Bapa yang Mahakuasa) 
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal) 
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.) 
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.) 
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,) 
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.) 



DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan membarui kami dengan pembaptisan kudus. Sempurnakanlah selalu sakramen Paskah ini dalam diri kami supaya berkat perlindungan-Mu kami menghasilkan banyak buah dan Engkau perkenankan mencapai sukacita hidup abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.



LITURGI SABDA


BACAAN I (Kis 6:1-7) -duduk-
  
 "Mereka memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus."
     
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 
      
Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.” Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah bersar imam menyerahkan diri dan percaya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 33:1-2.4-5.18-19; Ul:lh. PS 833) -duduk- 
Ulangan: 


Mazmur:
  1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali. 
  2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
  3. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
      
BACAAN II (1Ptr 2:4-9) -duduk- 

  "Kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi."
  
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus: 
  
 Saudara-saudara terkasih, datanglah kepada Kristus, batu yang hidup, yang dibuang oleh manusia, tetapi dipilih dan dihormati di hadirat Allah. Biarlah kamu pun dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang berkenan kepada Allah karena Yesus Kristus. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepadanya tidak akan dipermalukan. Karena itu, bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.” Mereka tersandung padanya karena mereka tidak taat kepada firman Allah; dan memang sudah ditentukan untuk itu. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Maka kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang menakjubkan.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah


BAIT PENGANTAR INJIL (Yoh 10:6; PS 959) -berdiri-


BACAAN INJIL (Yoh 14:1-12) -berdiri-

  "Akulah jalan, kebenaran dan hidup."
    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku; Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakan kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke sana dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan kemana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepada-Nya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama engkau, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu, Sebab Aku pergi kepada Bapa. 

HOMILI (duduk)

SYAHADAT PARA RASUL  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

             

I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.  
      
DOA UMAT  (umat berdiri)

I.  Apa pun yang kita mohon dalam nama Yesus akan diberikan oleh Bapa, agar dengan demikian Bapa dimuliakan. Maka marilah kita berdoa: 
  
L. Bagi para imam dan diakon: Semoga Allah Bapa menerangi para imam dan para diakon agar semakin menyadari bahwa tugas mereka di tengah umat Allah adalah tugas pelayanan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi mereka yang mencurahkan tenaga dan bakatnya di negara-negara sedang berkembang: Semoga Allah Bapa memberkati mereka yang mencurahkan tenaga dan bakatnya di negara-negara berkembang agar semangat pengorbanan mereka memberi kesaksian atas iman akan masa depan yang lebih cerah, di mana semua orang akan terpenuhi keperluannya. Marilah kita mohon: 
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para penderita: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar kita memberikan pelayanan yang baik dan penuh cinta kasih kepada para penderita. Marilah kita mohon: 
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi kita semua: Semoga Allah Bapa membimbing kita agar saling melayani dan saling membantu dalam kesibukan dan kesulitan kita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

I. Allah Bapa kami, terimalah ungkapan sederhana tentang apa saja yang kami perlukan dan kami inginkan. Demi kemurahan hati-Mu berilah apa yang kami perlukan untuk ikut membangun kerajaan-Mu di dunia dewasa ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
  

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 523) (umat duduk)


1. Bernyanyilah dengan senang,
2. Dialah Sang Kehidupan,
3. Benih yang mati di tanah
4. Bangkitlah Kristus Penebus,
5. Terbit cahaya nan terang,
6. Datanglah, Yesus Tuhanku,

1-6 Alleluya

1. Sang Kristus bangkit dan menang,
2. pahlawan tak terkalahkan,
3. berlipat ganda buahnya,
4. bangkitlah, kita ditebus,
5. lenyaplah malam nan kelam,
6. datanglah kerajaan-Mu,

1-6 Alleluya. Nyanyikan: Alleluya. 
  
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I.  Ya Allah, Putra-Mu menjadi manusia dan mengorbankan diri-Nya supaya kami mendapat bagian dalam keilahian-Mu yang mulia. Kami mohon, semoga berkat pertukaran agung ini kami memahami kebenaran yang Engkau ajarkan dan mengamalkannya dalam perilaku yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
     
PREFASI  (Prefasi Paskah V) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dengan mempersembahkan tubuh-Nya di kayu salib, Ia menggenapi kurban-kurban Perjanjian Lama. Dan ketika menyerahkan diri kepada-Mu demi keselamatan kami, Ia bertindak serentak sebagai imam, altar, dan kurban. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:          
  
KUDUS (PS 387)  (umat berdiri)
 
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
      
              

DOA SYUKUR AGUNG-berlutut/berdiri-      
   
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati † pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
  
I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes 

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
      
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

        
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
          
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.   
            
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. 
 
               
AKLAMASI ANAMNESIS 

      
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
  
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.            

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
     
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

           
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
         

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)
    
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
   
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
         
LAGU KOMUNI 1   (PS 365; bds. Antifon Komuni Yoh 15:1.5)
  1. Yesus t'lah bersabda, "Tinggallah pada-Ku; Aku pokok anggur, kamu rantingnya. Kini kau Kuutus: Wartakan sabda-Ku, warta sukacita dari Bapa-Ku." Ulangan
  2. Dikau t'lah bersabda, "Siapa bersama-Ku akan menghasilkan buah yang lebat. Terpisah dari-Ku dikau pasti musnah, bila bersama-Ku dikau bahagia." Ulangan
  3. Tak mudah bagiku ikut panggilan-Mu, yang aku dengarkan dalam sabda-Mu. Bimbinglah langkahku, tuntunlah arahku, agar tak menyimpang dari jalan-Mu.  Ulangan 
  
Ulangan: Kini kusadari sabda kasih-Mu, cahaya hidupku Dikau Tuhanku. 
         
LAGU KOMUNI 2 (PS 498)  

U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
K: Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah. Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati. 
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus.
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami selama-lamanya. Amin.             
       
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah menyegarkan umat-Mu dengan misteri surgawi. Kami mohon, buatlah kami beralih dari hidup lama ke hidup yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

RITUS PENUTUP


BERKAT MERIAH (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin. 
  
PENGUTUSAN (umat berdiri)
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya
U. Syukur kepada Allah, Alleluya, alleluya.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  

          
PERARAKAN KELUAR (PS 624; 522) (umat berdiri)
(Imam dan petugas liturgi lainnya baru meninggalkan panti imam ketika Regina Caeli selesai dinyanyikan)
 
   Regina cæli, lætare, alleluia:
(Ratu surgawi, giranglah, alleluya)
    R. Quia quem meruisti portare, alleluia,
(Sebab Dia yang sudi kau kandung, alleluya)
    Resurrexit, sicut dixit, alleluia,
(Telah bangkit dari mati, alleluya)
    R. Ora pro nobis Deum, alleluia.
(Kami mohon doamu, alleluya).  

       
  1. Ya Ratu surga, sukalah, ya bersukalah, sudah lenyap sengsaramu, alleluya. Doakan kami, bunda. 
  2. Sang Putra, buah rahimmu, ya bersukalah, sudah dibangkitkan Allah, alleluya. Doakan kami, bunda.
  3. Dan Dia bangkit abadi, ya bersukalah, Dialah Allah yang benar, alleluya. Doakan kami, bunda.
  4. Doamu pasti didengar, ya bersukalah, kami pun bangkit serta-Nya, alleluya. Doakan kami, bunda.