Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

27 Juli 2019

Sabtu-Minggu, 27 - 28 Juli 2019 - HARI MINGGU BIASA XVII


HARI MINGGU BIASA XVII
Sabtu-Minggu, 27 - 28 Juli 2019

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 652)

  1. Dikau, Tuhan, jadilah impianku, hanya Engkau pangkal bahagiaku. Siang dan malam kupikirkan Engkau; bila Kau hadir, terang hidupku.
  2. Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku. Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
  3. Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh. Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.
  4. Tak kuhiraukan pujian semu, Kaulah pusaka yang tak'kan lekang. Sang Raja kalbuku hanya Engkau, harta surgawi yang aku pegang.
  5. O Rajaku, bila aku menang, t'rima di surga, o Surya Terang. Bila kelak s'luruh alam lenyap, sudilah Dikau kupandang tetap.        
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT PS 355   (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
    
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Pengantara kami di hadapan Bapa.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau yang mengajar para murid berdoa dengan memuliakan nama Bapa dan mohon diampuni dosa-dosanya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau yang menganjurkan kepada kami, "Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
              
MADAH KEMULIAAN (PS 356) -berdiri-
    
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

           
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Putra-Mu telah memperkenalkan Engkau sebagai Bapa kami. Ia juga mengajari kami bagaimana caranya berdoa. Semoga kami semakin menjadi pendoa yang tekun. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U. Amin.
     
LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 18:20-33) -duduk-

"Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata."
      
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:
      
Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, “Sesungguhnya, banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat beratlah dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepadaku atau tidak, Aku hendak mengetahuinya.” Lalu berpalinglah orang-orang itu dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan. Abraham datang mendekat dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu? Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar besama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?” Tuhan berfirman jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom. Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka.” Abraham menyahut, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?” Tuhan bersabda, “Aku takkan memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.” Lagi Abraham melanjutkan perkatannya, “Sekiranya empat puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian demi yang empat puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian jika Kudapati tiga puluh di sana.” Kata Abraham lagi, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku tidak akan memusnahkannya demi yang dua puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Jawab Tuhan, “Aku takkan memusnahkanya demi yang yang sepuluh itu.” Lalu pergilah Tuhan, setelah selesai bersabda kepada Abraham. Dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 816; Mzm  138:1-2a.2bc-3.6-7ab.7c-8) -duduk-
Ulangan: 


Mazmur:
  
  1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, Sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
  2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setiaan-Mu; Sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu, Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina,
  3. Dan mengenal orang yang sombong dari jauh. Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku, terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu. Tangan kanan-Mu menyelesaikan segalanya bagiku, Tuhan akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, Janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu.
BACAAN II  (Kol 2:12-14) -duduk-

"Kamu telah dihidupkan Allah bersama dengan Kristus, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:

Saudara-saudara bersama Kristus kamu telah dikuburkan dalam pembaptisan, dan bersama Dia kamu juga turut dibangkitkan oleh kepercayaanmu akan karya kuasa Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Dahulu kamu mati karena pelanggaranmu dan karena tidak disunat secara lahiriah. Tetapi kini Allah menghidupkan kamu bersama Kristus sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Surat hutang yang oleh ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita, telah dihapuskan-Nya dan ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962; Rm 8:15) -berdiri-

  
BACAAN INJIL (Luk 11:1-13) -berdiri-

"Mintalah, maka kamu akan diberi."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, “Tuhan, ajarilah kami berdoa, sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya.” Maka Yesus berkata kepada mereka, “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya, dan ampunilah dosa kami, sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Lalu kata-Nya kepada mereka, “Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya Saudara, pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya , masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, Jangan menggangu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan se-suatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepada-Mu: Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu yang disurga! Ia akan memberikan Roh Kudus, kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”

HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
                

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
d
an hidup di akhirat. Amin.    
    
DOA UMAT  (umat berdiri)

I. Yesus mengajar kita berdoa. Terdorong oleh peristiwa itu maka beranilah kita memanjatkan doa dengan penuh harapan:

L. Bagi Gereja dan para pemimpinnya: Semoga Bapa, membimbing kita umat-Nya beserta para pemimpinnya, agar karya dan kata mereka selalu sesuai dengan apa yang didoakan dalam Roh dan kebenaran. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi masyarakat kita: Semoga Bapa, mengajarkan masyarakat kita berdoa dengan tulus dan rendah hati, bukan dengan maksud pameran. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua saja yang mau mengikuti jejak Kristus: Semoga Bapa, menyadarkan kita semua bahwa doa kita mendapatkan dukungan kehadiran Kristus. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang berkumpul di sini: Semoga Bapa, membimbing agar doa kita memurnikan maksud dan cita-cita kita, sehingga selaras dengan cita-cita Kristus. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, kami berkumpul dalam nama Putra-Mu. Karena percaya bahwa doa-doa kami Kaudengarkan, maka kami gabungkan diri kami dengan kurban Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 
     
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 377) (umat duduk)

Kami unjukkan, kami sembahkan kebebasan dan kemerdekaan. Ingatan, budi, kehendak hatikami serahkan pada-Mu, Tuhan. Buah karya kami malam dan hari, t'rimalah, Tuhan, dalam tangan-Mu. Segala yang ada milik-Mu jua, dalam karsa-Mu kami gunakan. Bimbinglah kami, kuatkan hati untuk berkarya bagi sesama. Segala yang ada milik-Mu jua, bagi Tuhan kami persembahkan.
      
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu ini dan penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami semakin layak menjadi putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
       
PREFASI  -berdiri-  
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
    
KUDUS (PS 394)  (umat berdiri)
        
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
 
                           
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

     
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.


DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) (umat berdiri)
           
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI  
                    
LAGU KOMUNI 1 (PS 646) -berlutut-
Ulangan: Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ayat: oleh solis 

  1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
  2. Sekalipun aku harus berjalan, di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
  3. Kausiapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku. Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.
  4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi mengiringi langkahku selalu sepanjang umur hidupku. Aku akan diam di rumah Tuhan sekarang dan senantiasa.
        
LAGU KOMUNI 2 
 (Mozart) -berlutut-
Ave verum corpus natum de Maria Virgine:
Vere passum immolatum in cruce pro homine.
Cujus latus perforatum unda fluxit sanguine:
Esto nobis praegustatum in mortis examine.
  
        
SAAT HENING -umat duduk-  

DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah mengundang kami dalam perjamuan kudus ini. Kami mohon, dengarkanlah doa-doa kami agar kami semakin peka akan kebutuhan sesama dan juga semakin setia mengikuti Putra-Mu yang akan menuntun kami menuju pada kebahagiaan sejati dalam kehidupan yang kekal. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

   
RITUS PENUTUP

BERKAT  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.U. Amin.    

PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.  
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  
          
PERARAKAN KELUAR (PS 654) (umat berdiri) 
  1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
  2. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.

***

20 Juli 2019

OASE ROHANI KATOLIK - 21 JULI 2019



BERSAMA ROMO SAMUEL PANGESTU, PR

Sabtu-Minggu, 20-21 Juli 2019 - HARI MINGGU BIASA XVI


HARI MINGGU BIASA XVI
Sabtu-Minggu, 20-21 Juli 2019

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 334)   

       

    Kini kami menghadap-Mu: kami umat milik-Mu

    satu di dalam Yesus Kristus, agar kuduslah kami
    Tuhan kuatkanlah iman dan harapan pada-Mu
    nyalakanlah di hati kami api cinta kasih-Mu

    Pun kini kami hadiri pesta dan kurban Putra-Mu
    Kini kami pun menyadari sungguh agung kasih-Mu
    Hingga Kau utus Putra-Mu menyelamatkan kami
    Kami bersyukur pada Dikau kini dan selamanya
    
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
    
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT PS 349   (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Bapa yang menjadi manusia, membangkitkan iman, harapan serta cinta kasih.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Bapa yang mengajari kami menemukan cara pengabdian yang sesuai dengan kehendak Bapa.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Bapa yang mengingatkan kami akan pentingnya mencari Kerajaan Surga terlebih dahulu.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.      
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin. 

MADAH KEMULIAAN (PS 350) -berdiri-

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.   
           
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)


I  Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan untuk hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang senantiasa membawa berkah bagi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. 
U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 18:1-10a) -duduk-



"Tuanku, singgahlah ke kemah hambamu ini."
      
L. Bacaan dari Kitab Kejadian: 
    

Sekali peristiwa Tuhan menampakkan diri kepada Abraham di dekat pohon tarbantin di Mamre. Waktu itu Abraham sedang duduk di pintu kemahnya di kala hari panas terik. Ketika ia mengangkat mata, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Melihat mereka, Abraham bergegas dari pintu kemahnya menyongsong mereka. Ia bersujud sampai ke tanah dan berkata, "Tuanku, jika aku mendapat kasih Tuan, singgahlah di kemah hambamu ini. Biarlah diambil sedikit air, basuhlah kaki Tuan dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini: biarlah hamba mengambil sepotong roti, agar Tuan-Tuan segar kembali. Kemudian bolehlah Tuan-Tuan melanjutkan perjalanan. Sebab Tuan-Tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka, "Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!" Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata, "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" Lalu Abraham berlari ke lembu sapinya, mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya, dan memberikan kepada seorang bujang yang segera mengolahnya. Kemudian Abraham mengambil dadih, susu, dan anak lembu yang telah diolahnya itu, lalu dihidangkannya kepada ketiga orang itu. Abraham sendiri berdiri dekat mereka di bawah pohon itu, sementara mereka makan. Sesudah makan, bertanyalah mereka kepada Abraham, "Di manakah Sara, istrimu?" Maka berkatalah Ia, "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau. Pada waktu itu Sara, istrimu akan mempunyai seorang anak laki-laki.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 848; Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5; Ul: 1a) -duduk- 
Ulangan: 

Mazmur:
 

  1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatina; yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya.
  2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
  3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.
BACAAN II  (Kol 1:24-28) -duduk-

"Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad sekarang dinyatakan kepada orang 
kudus-Nya."


L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:        
Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan kepenuhan firman-Nya kepada kamu, yaitu: Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun menurun, kini dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Allah berkenan memberi tahu mereka betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di antara kamu. Dialah harapan akan kemuliaan! Dialah yang kami beritakan dengan memperingatkan orang dan mengajar mereka dalam segala hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.        
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956, Luk 8:15) -berdiri- 



    
BACAAN INJIL (Luk 10:38-42) -berdiri-



 "Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.  Dalam perjalanannya ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria. Maria ini duduk di dekat kaki Tuhan, dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Tetapi Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, "Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku memberikan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya, "Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil daripadanya."


HOMILI (duduk)

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

 I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.

 
DOA UMAT  (umat berdiri)
     

I. Marilah kita berdoa kepada Bapa di surga, yang selalu siap mendengarkan doa kita:

L. Bagi para pemimpin Gereja: Semoga para pemimpin Gereja tidak pernah berusaha mempengaruhi orang dengan mempertunjukkan kekuasaan dan semarak tata lahirnya, melainkan bersikap terbuka bagi semua orang dalam pelayanan yang sederhana. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga mereka yang diserahi tugas kepemimpinan dan tanggung jawab, selalu mudah dihubungi; semoga mereka mencari apa yang terbaik bagi orang yang dipercayakan kepada mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan: Semoga orang-orang yang baru mengalami kesulitan, bertemu dengan saudara-saudari yang menyambut mereka, dan mau mendengarkan serta menghormati mereka sebagai manusia, sehingga harapan serta semangat mereka pulih kembali. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini: Semoga kita semua yang berkumpul di tempat ini selalu lebih menghargai manusia daripada waktu dan barang-barang jasmani; semoga kita menyambut sesama manusia seperti Allah menyambut kita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Tuhan, Allah dan Bapa kami, segala sesuatu yang baik kami terima dari tangan-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkan permohonan-permohonan kami dalam nama Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin.

 LITURGI EKARISTI



A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382) (umat duduk)
         
  1. Ambillah, Tuhan, kemerdekaanku, dan kehendak, serta pikiranku.
  2. T'rimalah, Tuhan, yang ada padaku gunakanlah menurut hasrat-Mu.

1-2. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu (2 - selesai) kumohon menjadi hartaku.
      
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang Mahakudus, kami datang kepada-Mu membawa persembahan ini. Semoga Engkau berkenan menerimanya dan berkenan pula memperkaya kami dengan anugerah-anugerah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.



B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI  -berdiri-
  

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
    
KUDUS (PS 391)  (umat berdiri)
        
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
                        



DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.


I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.


I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)



I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) (umat berdiri)


PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI  
              
LAGU KOMUNI 1  (PS 430) -berlutut-


Tuhan Yesus, Kau hadir kini dalam rupa anggur roti. Kami yang haus, kami yang lapar, tanpa Diri-Mu kami 'kan mati. Tuhan Yesus, datanglah kini, masukilah hati kami. Bersabdalah sepatah saja 'kan sembuh kami: hidup lagi
Tuhan Yesus, temani kami di sepanjang hidup kami. Kami yang buta, kami yang tuli, tanpa Diri-Mu kami pun sepi. Tuhan Yesus, bimbinglah kami siang malam hidup kami. Kisahkanlah, nyanyikanlah balada hidup yang abadi.
 
     
LAGU KOMUNI 2 (PS 432)

  1.  Pujian kepada-Mu, Tuhan, Kau jadi santapan yang ilahi. Dikaulah tumpuan harapan sumber kes'lamatan yang abadi. refr>
  2. Di tengah kehidupan ini yang sarat susah dan duka lara, Dikaulah kekuatan kami teman setia untuk selamanya. (selesai) 
  3. Tinggallah bersama umat-Mu, teguhkan ian, harap, kasihnya; kuatkanlah dengan rahmat-Mu dalam mewujudkan amanat-Mu.
SAAT HENING -umat duduk-  

DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena Putra-Mu telah berkenan menjadi santapan bagi kami. Semoga kehadiran-Nya kami terima dengan gembira dan Sabda-Nya selalu kami perhatikan serta kami laksanakan dalam hidup kami sehari-hari. Sebab, Sabda Putra-Mu itu merupakan, jalan, kebenaran, dan kehidupan kekal bagi kami, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.
  


RITUS PENUTUP


BERKAT  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga damai Tuhan yang melampaui segala pengertian meliputi hati dan budi Saudara sekalian.
U. Amin.
I. Semoga Saudara semakin mengenal dan mengasihi Allah serta Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita.
U. Amin.
I. Semoga Saudara selalu mencita-citakan yang benar, yang luhur, adil dan suci murni.
U. Amin.


PENGUTUSAN (umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  

         
PERARAKAN KELUAR (PS 542) (umat berdiri) 

  1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami domba-Mu; kami mohon menikmati hikmat pengurbanan-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milik-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kami ini milik-Mu.
  2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat, jauhkan kami dari dosa panggil pulang yang sesat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat.
  3. Janji-Mu: Kau t'rima kami walau hina bercela; yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah.
  4. Kehendak-Mu kami cari, ingin turut maksud-Mu. Tuhan, curahkanlah kasih dalam hati umat-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasih-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat tak terhingga kasih-Mu.

***