Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

29 Februari 2020

OASE ROHANI KATOLIK, MINGGU 1 MARET 2020


BERSAMA ROMO ANTONIUS HARYANTO, PR

"Yesus berpuasa selama empat puluh hari, dan dicobai Iblis."



Sabtu-Minggu, 29 Februari -01 Maret 2020-HARI MINGGU PRAPASKAH I

  
HARI MINGGU PRAPASKAH I
Sabtu-Minggu, 29 Februari-01 Maret 2020

RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA:
LITANI ORANG KUDUS
 (PS 128)
 

do=Bes

S. Tuhan kasihanilah kami
 U. Tuhan kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah kami
 U. Kristus kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah kami 
U. Tuhan kasihanilah kami

S. Allah Bapa di surga
 U. Kasihanilah kami.
S. Allah Putra, penebus dunia 
U Kasihanilah kami.
S. Allah Roh Kudus
 U. Kasihanilah kami.
S. Allah Tritunggal kudus, Tuhan yang mahaesa, 
U. Kasihanilah kami.

S. Santa Maria Bunda Allah 
U. Doakanlah kami.
S. Santa Perawan termulia, 
U. Doakanlah kami.
S. Santo Mikael, Gabriel dan Rafael
 U Doakanlah kami
S. Para Malaikat Allah 
U. Doakanlah kami.
S. Bapa Abraham
 U Doakanlah kami.
S. Bapa Musa 
U. Doakanlah kami.
S. Bapa Elia  
U. Doakanlah kami.
S. Santo Yohanes Pembaptis
 U Doakanlah kami
S. Santo Yusuf dst...,
S. Para bapa bangsa dan para nabi

S. Santo Petrus dan Paulus,
S. Santo Andreas,
S. Santo Yohanes dan Santo Yakobus,
S. Santo Tomas, S. Santo Matius,
S. Segenap rasul kudus,
S. Santo Lukas,  S. Santo Markus,
S. Santo Barnabas,  S. Santa Maria Magdalena,
S. Semua murid Tuhan,

S. Stefanus, S. Santo Ignatius dari Antiokia,
S. Santo Polikarpus,
S. Santo Yustinus,
S. Santo Laurensius, S. Santo Siprianus,
S. Santo Bonifasius, S. Santo Paulus Miki,
S. Santo Karolus Lwanga,
S. Santa Perpetua dan Felisitas,
S. Santa Agnes, S. Santa Maria Goretti,
S. Beato Dionisius dan Redemptus,
S. Segenap para martir,

S. Santo Leo dan Gregorius,
S. Santo Ambrosius, S. Santo Hironimus,
S. Santo Agustinus, S. Santo Atanasius,
S. Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,
S. Santo Yohanes Krisostomus, S. Santo Martinus,
S. Santo Sirilus dan Metodius,
S. Santo Karolus Borromeus, S. Santo Fransiskus de Sales,
S. Santo Antonius,  S. Santo Benediktus,
S. Santo Bernardus,
S. Santo Fransiskus dan Dominikus,
S. Santo Tomas dari Akuino, S. Santo Ignatius dari Loyola
S. Santo Fransiskus Xaverius, S. Santo Vinsensius,
S. Santo Yohanes Maria Vianey,
S. Santo Yohanes Bosko,
S. Santa Katarina, dari Siena,
S. Santa Theresia dari Avila,

S. Santo Ludowikus, S. Santa Monika,
S. Semua orang kudus Allah,

S. Tuhan Maharahim, dst
U. Bebaskanlah umat-Mu.

S. Dari segala kejahatan, S. Dari segala dosa,
S. Dari perangkap setan,
S. Dari kemarahan, kebencian dan niat jahat,
S. Dari kematian kekal,
S. Karena penjelmaan-Mu,
S. Karena kelahiran-Mu,
S. Karena pembaptisan dan puasa-Mu yang suci,
S. Karena salib dan penderitaan-Mu,
S. Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.
S. Karena kenaikan-Mu yang menakjubkan,
S. Karena pencurahan Roh Kudus,
S. Pada hari kedatangan-Mu yang mulia,

S. Kristus, Putra Allah yang hidup,
U. Kasihanilah kami
S. Engkau telah datang di dunia,
S. Engkau tergantung di salib,
S. Engkau rela wafat dan dimakamkan demi kami,
S. Engkau telah bangkit dari mati,
S. Engkau telah naik ke surga,
S. Engkau telah mengutus Roh Kudus ke atas para rasul,
S. Engkau duduk di sebelah kanan Bapa,
S. Engkau akan datang mengadili orang hidup dan orang mati,

S. Kami orang berdosa, dst
U. Dengarkanlah umatmu.
S. Sayangilah kami,
S. Sudilah mempertobatkan kami sungguh-sungguh,
S. Sudilah meneguhkan dan melestarikan pengabdian kami,
S. Sudilah mengganjar yang beramal kepada kami dengan kebahagiaan kekal,
S. Sudilah menganugerahkan kesuburan sawah ladang,
S. Kami mohon pengampunan,
S. Sudilah membebaskan jiwa kami, jiwa sanak-saudara dan penderma kami dari siksa kekal,
S. Sudilah memberikan istriahat kekal kepada kaum beriman yang sudah meninggal,
S. Sudilah menjauhkan dunia dari wabah, kelaparan, dan peperangan,
 
Permohonan berikut tidak boleh dilewati
 
S. Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kduus,
S. Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,
S. Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
S. Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,

S. Kristus, dengarkanlah kami.
U. Kristus, dengarkanlah kami.

K. Kristus, kabulkanlah doa kami.
U. Kristus, kabulkanlah doa kami.

atau PS 601
   
Kasihanilah umat-Mu, Tuhan, kar'na maharahim Engkau. Dan hapuskan dosa, salah kami kar'na darah Putra-Mu.


Kami bagai anak-anak hilang, yang telah pergi dari-Mu. Pada-Mu sekarang kami pulang dalam tobat yang penuh.

Ulangan: Kanon sesudah bait 2
Hati kami buatlah bersih, dan sanubari pun berseri, agar bersorak-sorai lidah kami mewartakan kasih-Mu.

      
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-

SERUAN TOBAT (PS 339) -berlutut- 
(ditiadakan bila saat pembuka menggunakan Litani)

I. Tuhan Yesus Kristus, akibat sikap Adam semua orang mati karena berbuat dosa, namun berkat jasa-Mu, semua orang memperoleh rahmat dan hidup.
K.  Kyrie, eléison
U.  Kyrie, eléison
I. Akibat ketidaksetiaan Adam semua orang berdosa, namun berkat ketaatan-Mu semua memperoleh rahmat.
K. Christe, eléison
U. Christe, eléison
I. Di padang gurun, di bawah pimpinan Musa, umat-Mu berkali-kali jatuh ke dalam dosa, tetapi di padang gurun pula Engkau memberi teladan bagaimana mengalahkan godaan.
K.  Kyrie, eléison
U.  Kyrie, eléison
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
  
DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Allah Yang Mahakuasa, kami menjalankan masa Prapaskah ini sebagai tanda pertobatan kami. Semoga kami semakin mengenal misteri Kristus dan mampu menghadirkan-Nya dengan hidup yang pantas. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   

BACAAN I (Kej 2:7-9; 3:1-7) -duduk-
   
 "Ciptaan pertama dan dosa asal."
  
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:

Ketika Tuhan Allah menjadikan langit dan bumi, Ia membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya. Demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya Tuhan Allah membuat sebuah taman di Eden, di sebelah timur; di situ ditempatkan-Nyalah manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya. Di tengah taman itu Ia menumbuhkan pohon kehidupan, serta pohon-pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah, ular adalah binatang yang paling cerdik. Ular itu berkata kepada wanita yang telah diciptakan Tuhan, "Tentu Allah berfirman: 'Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,' bukan?" Jawab wanita itu kepada ular, "Buah dari semua pohon dalam taman ini boleh kami makan. Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah taman, Allah berfirman, 'Jangan kamu makan atau pun kamu meraba buah itu; sebab jika kamu membuat hal itu, kamu akan mati.'" Tetapi ular itu berkata kepada wanita itu, "Kamu sekali-kali tidak akan mati! Tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu makan buah dari pohon itu, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah: tahu tentang yang baik dan yang jahat." Wanita itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan, dan sedap kelihatannya. Lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Maka ia mengambil dari buahnya, lalu dimakan, dan diberikan juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia; dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua, dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang. Lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
  
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 51:3-4,5-6a,12-13,14-17; Ul: 3a; PS 812)


Ulangan:

Ayat oleh Pemazmur :
  1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.
  2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau sendirilah aku berdosa yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
  3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari pada-Ku!
  4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
            
BACAAN II (Rm 5:12-19) -duduk-
   
 "Di mana pelanggaran bertambah banyak, di sana karunia menjadi berlimpah-limpah."
    
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma: 

 Saudara-saudara, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-

BACAAN INJIL (Mat 4:1-11) -berdiri-

"Yesus berpuasa selama empat puluh hari, dan dicobai Iblis."
    
I. Tuhan bersamamu
U.  Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun supaya dicobai Iblis. Setelah berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa Yesus ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah. Lalu Iblis berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya, d koan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu." Yesus menjawab kepadanya, "Ada tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!". Lalu Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya. Iblis berkata kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau harus berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Yesus, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Dia.
     
HOMILI -duduk-   
hening sejenak
          
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah, 
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, 
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, 
dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, 
dalam pemerintahan Pontius Pilatus, 
disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, 
Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, 
Gereja Katolik yang Kudus,
Persekutuan para Kudus, 
pengampunan dosa, 
kebangkitan badan, 
Kehidupan kekal. Amin
     
DOA UMAT (TPE Lagu 6) -berdiri-

I.  Tuhan Yesus bersabda: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau harus berbakti." Maka marilah kita panjatkan doa-doa kita kepada-Nya:
  
L. Bagi semua yang memegang pimpinan Gereja: Semoga para pemimpin Gereja dalam menjalankan tugas perutusannya sebagai gembala tidak mudah tergoda oleh hal-hal duniawi namun selalu terarah kepada Allah demi kebahagiaan semua orang. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi semua yang telah menjatuhkan pilihan mau mengikuti Kristus: Semoga para pengikut Kristus semakin setia akan kebenaran Sabda-Nya dan tidak mudah digoyahkan oleh arus ajaran keliru seperti indifferentisme, relativisme iman. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi mereka yang sedang menderita: Semoga Allah Bapa yang Mahabelaskasih selalu tinggal bersama dengan orang-orang yang sedang menderita sehingga melalui penderitaan itu, mereka dapat mengikuti Kristus yang juga menderita dalam puasa-Nya di padang gurun demi keselamatan kita. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang sedang mempersiapkan diri menjelang Paskah: Semoga Allah Bapa memelihara dan membantu kita agar selama masa Prapaskah ini dengan tekun dan jujur melayani sesama yang telah dilayani Kristus. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa yang Mahapengasih, karena cinta kasih-Mu yang amat agung, hidup kami Kau beri arti yang begitu dalam. Tunjukkanlah selalu kepada kami jalan yang harus kami tempuh, yakni jalan terang-Mu sendiri, Putra-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus.
U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
            
 NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 564)  -duduk-



  1. Yesus Tuhan, t'rimalah diri kami: jiwa dan raga dan seluruh hati, supaya kami hidup bagi-Mu, dan suka duka dalam nama-Mu; supaya kami hidup bagi-Mu dan suka duka dalam nama-Mu. 
  2.  Banyaklah domba yang sesat dan lari. Kami pun ingin beserta mencari dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan; dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan.
  3. Kuatkanlah dengan berkat dan rahmat, supaya kami pun selalu taat pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu; pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu. 
  4. Yesus, Tuhan, di saat akhir nanti kami berharap Kau menyongsong kami untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu; untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu.
       
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, kami mohon, semoga hidup kami selaras dengan kurban yang kami persembahkan ini, sebab dengan persembahan ini kami merayakan awal masa puasa suci, yang merupakan tanda keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
PREFASI (Tuhan dicobai)
   

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga, kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab selama empat puluh hari dengan berpantang dari makanan sehari-hari Ia menyucikan bentuk pertobatan ini dengan puasa; dengan menghindarkan segala tipu daya si ular tua, Ia telah mengajar kami menaklukkan ragi kejahatan, supaya sambil merayakan misteri Paskah ini dengan hati yang pantas kami akhirnya beralih ke Paskah abadi.
Maka bersama himpunan para Malaikat dan Orang Kudus kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi:       
   
KUDUS (PS 385)


Sanctus, Sanctus, Sanctus, 
Dominus Deus Sabbaoth; 
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. 
Hosanna in excelsis.  
Benedictus qui venit in nomine Domini. 
Hosanna in excelsis

(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)
            
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut/berdiri-
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

 
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
AKLAMASI ANAMNESIS

 
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
    
             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 403) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406) -berdiri-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
                 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
              
NYANYIAN KOMUNI 1  (PS 605)   -berlutut-


Ulangan:   Dengarlah, ya Tuhan, dan kasihani, karena kami orang berdosa.

  1. Ya Yesus raja, Penebus dunia, kepada Engkau kami menengadah, dengar kiranya keluh kesah kami!
  2. Juruselamat, Batu sendi kekal, pintu ke surga, jalan bahagia, sucikan kami dari noda dosa!
  3. Kami memohon, Allah maharahim, sudi tiliklah susah jiwa kami, dan hapuskanlah segala salahnya.
  4. Kami akui kejahatan kami, serta bertobat dengan sungguh hati. Bapa penyayang ampunilah kami.
      
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 647) 
                             


  1. Tuhan, Engkaulah gunung batuku, aku berdoa; jikalau Dikau tidak mendengar, aku binasa; janganlah tega hamba-Mu lenyap. (Ulangan)
  2. Dengar keluhan dan seruanku, jangan membisu. Kepada-Mu, kuangkat tanganku. Lihat, Allahku, janganlah Kautegakan diriku. (Ulangan)
  3. Terhadap orang fasik dan sesat, bebaskan aku. Terhadap orang jahat hidupnya, lindungi aku; tunjukkan keadilan padaku. (Ulangan)
  4. Percaya aku akan kuasa-Mu, s'lamatkan aku; belaskasih-Mu aku harapkan, tolonglah aku; luruskan dan kuatkan hidupku. (Ulangan)
  5. Seruanku telah Engkau dengar, agunglah Dikau; Engkau naungan dan perisaiku, amanlah aku. Kepada-Mu percaya hatiku. (Ulangan)
  6. ersukaria kini hatiku, kar'na Kau bantu. Kau tuntun aku pada jalan-Mu dalam rahmat-Mu. Dengan nyanyian aku bersyukur. (Ulangan)     

Ulangan: Tuhan kekuatanku, 'ku percaya pada-Mu. 
              
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disegarkan dengan roti surgawi. Olehnya iman dikuatkan, harapan diteguhkan dan kasih kami dikobarkan. Kami mohon, ajarilah kami untuk merasa lapar akan Kristus, roti yang hidup dan benar dan semoga kami mampu hidup dari setiap Sabda yang keluar dari mulut-Mu, hingga kami menghadap-Mu ke surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

  
BERKAT -berdiri-
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat. 
I
.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN -berdiri-

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
                
PERARAKAN KELUAR  (PS 490)

  1. Dulu Yesus berpuasa empat puluh hari lamanya. Ia pun merasa lapar, si penggoda datang katanya, "Bila Kau Putra Ilahi, batu ini jadikanlah roti." Jawab Yesus, sabda-Nya, "Hidup tak hanya dengan roti."
  2. Kerajaan yang gemilang diperlihatkan kepada-Nya; diserahkan bagi Yesus asal Yesus mau menyembah. "Kuberikan bagi Dikau, asal Tuan mau menyembahku." Jawab Yesus, sabda-Nya, "Hanya Allah boleh disembah."
  3. Maka Yesus pun diangkat ke tempat yang tinggi dan ngeri, agar Yesus mau meloncat, hingga orang kagum tak henti. "Jatuhkanlah Diri Anda, dan malaikat-Mu akan menjaga." Jawab Yesus, sabda-Nya, "Janganlah mencobai Allahmu." 

28 Februari 2020

OASE ROHANI KATOLIK, SABTU 29 FEBRUARI 2020


BERSAMA ROMO ADRIANUS SUYADI, SJ

"Aku datang bukan memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat."



27 Februari 2020

OASE ROHANI KATOLIK, JUMAT 28 FEBRUARI 2020


BERSAMA ROMO WALTERUS TEGUH SANTOSA, SJ

"Mempelai itu akan diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa."





26 Februari 2020

OASE ROHANI KATOLIK, KAMIS. 27 FEBRUARI 2020



BERSAMA ROMO ROBERTUS AGUNG SURYANTO, OFM

"Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya."




26 Februari 2020 - HARI RABU ABU


HARI RABU ABU

Hari Puasa dan Pantang

26 Februari 2020



 Selama Masa Prapaskah, organ dan alat musik lainnya hanya boleh dimainkan untuk menopang nyanyian, kecuali pada Minggu Laetare (Minggu Prapaskah IV) dan hari raya serta pesta yang terjadi dalam masa ini.

ANTIFON PEMBUKA (Khusus Misa di mana Nyanyian Pembuka tidak dinyanyikan)

Engkau menaruh belas kasih pada semua orang dan tidak membenci ciptaan-Mu, ya Tuhan. Engkau tidak memperhitungkan lagi dosa manusia bila ia bertobat. Engkau sayang akan mereka, sebab Engkaulah Tuhan Allah kami.

NYANYIAN PEMBUKA (PS 596) -berdiri-


  1. Kami hendak menghadap takhta kerahiman, tempat orang berdosa beroleh kasihan. Walau kami durhaka melawan cinta-Mu, namun kami percaya belas kasihan-Mu.
  2. Waktu yang Kauberikan tak kami gunakan, sabda dan teladan-Mu tak kami hiraukan. Telah kami lalaikan tugas kewajiban, mengabaikan bantuan yang Kausediakan.
  3. Walau niat membara menghidupkan cinta, namun pada akhirnya padam tak berdaya. Maka kuatkan hati terangilah budi, bimbing kami kembali ke jalan-Mu lagi.      

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR-berdiri-

TANPA SERUAN TOBAT (diganti dengan penerimaan abu sesudah homili)
   
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, bantulah kami umat kristiani untuk memulai puasa suci ini. Semoga dengan pengendalian diri, kami memperoleh kekuatan untuk mengalahkan kelesuan rohani. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan berikut tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN I (Yl 2:12-18) -duduk-

 "Sekarang juga, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."

L. Bacaan dari Nubuat Yoel:
   
"Sekarang," beginilah firman Tuhan, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh. Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu. Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya. Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, "Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: Di mana Allah mereka?" Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur berikut tidak boleh dilewati/dikurangi. Dapat dinyanyikan atau untuk mempersingkat waktu, mazmur didaraskan, bagian ulangan diucapkan oleh umat.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 813) -duduk-
Reff: Mohon ampun kami orang berdosa
Mazmur:
  1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu, hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.
  2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
  3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
  4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
Bacaan berikut tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN II (2Kor 5:20-6:2) -duduk-

"Berilah dirimu didamaikan dengan Allah, sesungguhnya hari ini adalah hari penyelamatan."

L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
   
 Saudara-saudara, kami ini adalah utusan-utusan Kristus; seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami. Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Kristus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihati kamu supaya kamu jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman, "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Camkanlah, saat inilah saat perkenanan itu; hari inilah hari penyelamatan itu.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil apabila tidak dilagukan, dapat dihilangkan. (PUMR.63)
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-

Ulangan. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal. 
Ayat. Jangan kautegarkan hatimu; dengarkanlah suara Tuhan pada hari ini.

Bacaan ini tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN INJIL (Mat 6:1-6.16-18) -berdiri-

 "Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan mengganjar engkau."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.  Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya.' Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya.' Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI SINGKAT
   
DOA BERKAT ATAS ABU

I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Allah Bapa agar dengan kelimpahan rahmat-Nya Ia sudi memberkati abu ini, yang akan dioleskan pada kepala kita sebagai tanda penyesalan atas dosa.

(hening sejenak)

I. Marilah kita berdoa: Ya Allah, hati-Mu tergerak bila kami merendahkan diri, dan Engkau berkenan bila kami bertobat. Sudilah mendengarkan doa kami dengan penuh kasih, dan (+) limpahkanlah berkat-Mu kepada kami yang diolesi dengan abu. Semoga dengan setia kami menjalani puasa Prapaskah, dan dengan hati yang suci kami layak merayakan misteri Paskah, Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

PEMBAGIAN ABU


(Kemudian, abu dibagikan kepada umat, dengan menaburkan di ubun-ubun atau menerakan "tanda salib dengan abu" pada dahi sambil berkata:)

P. "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil"
U. Amin.

(Selama penerimaan abu, dinyanyikan lagu-lagu yang sesuai atau hening)

NYANYIAN SELAMA PEMBAGIAN ABU (PS 605)


Ulangan:  Dengarlah, ya Tuhan, dan kasihani, karena kami orang berdosa.
  1. Ya Yesus raja, Penebus dunia, kepada Engkau kami menengadah, dengar kiranya keluh kesah kami!
  2. Juruselamat, Batu sendi kekal, pintu ke surga, jalan bahagia, sucikan kami dari noda dosa!
  3. Kami memohon, Allah maharahim, sudi tiliklah susah jiwa kami, dan hapuskanlah segala salahnya.
  4. Kami akui kejahatan kami, serta bertobat dengan sungguh hati. Bapa penyayang ampunilah kami.  
DOA UMAT -berdiri-

I.  Bila kita mau benar-benar bertobat, maka Tuhan akan menaruh belas kasih kepada kita. Maka, marilah kita berdoa bersama kepada-Nya:

L.  Bagi Gereja: Semoga Bapa mendorong Gereja bertobat dan membarui diri, supaya siapa pun merasa bahagia di dalamnya. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Bapa membimbing para pemimpin agar selalu memberi teladan hidup sederhana dan takwa kepada-Mu. Marilah kita mohon,.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yangy menderita: Semoga masa Prapaskah ini mendatangkan rezeki bagi para papa sehingga tercukupi kebutuhan mereka akan sandang, pangan dan papan berkat amal bakti umat-Mu. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi diri kita: Semoga Bapa menggerakkan hati kami pada masa Prapaskah ini, sehingga kami benar-benar mengingkari dosa dan sanggup memperjuangkan keadilan dan kejujuran bagi masyarakat. Marilah kita mohon,.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa sumber kejujuran dan keadilan, kerukunan dan kedamaian, kami mengakui kelemahan, kemiskinan dan kecondongan kami menyombongkan diri di depan orang. Ampunilah kami dan dengarkanlah permohonan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, pada awal masa prapaskah ini, seluruh umat-Mu mempersembahkan kurban ini kepada-Mu. Semoga kami mengekang keinginan jahat dengan usaha tobat dan karya cinta kasih dan setelah dibersihkan dari dosa-dosa, buatlah kami pantas merayakan kenangan akan sengsara Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI PRAPASKAH IV  -berdiri-.

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab bila kami berpuasa dan bermatiraga, Engkau melemahkan cacat-cela kami, memantapkan hati dan budi, serta menganugerahi kami kekuatan untuk mengalahkan dosa, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dalam Dia pula laskar para malaikat bersukaria di hadapan-Mu dan menyembah keagungan-Mu. Perkenankanlah kami pun menggabungkan suara untuk turut memuji-Mu dengan bernyanyi: 
         
KUDUS (PS 394) -berdiri-
              
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
      
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut/berdiri-
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
   
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
   
AKLAMASI ANAMNESIS


I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa


I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -berdiri-


I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH -berdiri-

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 

NYANYIAN KOMUNI (PS 434)  -berlutut-


    Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi, kenyangkanlah yang lapar, puaskan pula jiwa yang rindu 'kan Engkau, yang rindu 'kan Engkau.
   O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat. Segarkanlah hamba-Mu yang haus akan Dikau dan kami puaslah, dan kami puaslah.
   Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati. Izinkan kami pandang wajah-Mu tak terhalang di surga mulia, di surga mulia.  


NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 647) -berlutut-



  1. Tuhan, Engkaulah gunung batuku, aku berdoa; jikalau Dikau tidak mendengar, aku binasa; janganlah tega hamba-Mu lenyap. (Ulangan)
  2. Dengar keluhan dan seruanku, jangan membisu. Kepada-Mu, kuangkat tanganku. Lihat, Allahku, janganlah Kautegakan diriku. (Ulangan)
  3. Terhadap orang fasik dan sesat, bebaskan aku. Terhadap orang jahat hidupnya, lindungi aku; tunjukkan keadilan padaku. (Ulangan)
  4. Percaya aku akan kuasa-Mu, s'lamatkan aku; belaskasih-Mu aku harapkan, tolonglah aku; luruskan dan kuatkan hidupku. (Ulangan)
  5. Seruanku telah Engkau dengar, agunglah Dikau; Engkau naungan dan perisaiku, amanlah aku. Kepada-Mu percaya hatiku. (Ulangan)
  6. Bersukaria kini hatiku, kar'na Kau bantu. Kau tuntun aku pada jalan-Mu dalam rahmat-Mu. Dengan nyanyian aku bersyukur. (Ulangan)
Ulangan: Tuhan kekuatanku, 'ku percaya pada-Mu.  

SAAT HENING
     

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I.    Marilah kita berdoa:
I.   Ya Allah, semoga sakramen yang kami terima ini membantu kami agar puasa yang kami jalankan berkenan pada-Mu dan berguna bagi keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN (Fakultatif)

BERKAT
-berdiri-
Imam membuka tangan

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
  
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.
Tundukkanlah kepalamu untuk mohon berkat:
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR (PS 481)




Hanya debulah aku di alas kaki-Mu, Tuhan.
hauskan titik embun: sabda penuh ampun.
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu
Namun tetap ku percaya: maharahim Engkau.
Ampun seribu ampun, hapuskan dosa-dosaku.
Segunung sesal ini kuunjuk pada-Mu.
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu
Namun tetap ku percaya: maharahim Engkau.


***