Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

29 Maret 2019

Sabtu-Minggu, 30 - 31 Maret 2019 - HARI MINGGU PRAPASKAH IV



HARI MINGGU PRAPASKAH IV
Sabtu-Minggu, 30 - 31 Maret 2019

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA: Hai, mari pulang, anak-Ku (PS 597)


  1. Hai, mari pulang, anak-Ku, kembalilah pada-Ku. Tinggalkan dosa-dosamu bertobatlah, anak-Ku.
  2. Engkau Kunantikan dengan hati yang rindu. Percayalah, jangan bimbang, dengar lagi sabda-Ku.
  3. Masukilah perjamuan, hidangan-Ku bagimu. Datanglah jangan berlambat, tinggallah beserta-Ku.             
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 


I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri- 

SERUAN TOBAT (PS 339) -berlutut- 

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu terbuka dan ramah terhadap para pemungut cukai dan orang berdosa.
K.  Kyrie, eleison.
U.  Kyrie, eleison.
I. Engkau menggambarkan kebahagiaan Bapa di surga yang menemukan kembali seorang pendosa.
K.  Christe, eleison.
U.  Christe, eleison.
I.  Engkau menggambarkan keinginan Bapa, agar kami ikut serta berbahagia dengan Bapa, yang menerima kembali putra-Nya yang hilang.
K.  Kyrie, eleison.
U.  Kyrie, eleison
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
      
DOA PEMBUKA -berdiri-  
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)


I.   Ya Allah, dengan pengantaraan Sabda-mu, Engkau telah memulihkan hubungan damai dengan umat manusia secara mengagumkan. Kami mohon, berilah agar umat Kristiani, dengan cinta bakti yang penuh semangat dan iman yang hidup, bergegas menyongsong hari-hari raya yang akan datang. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
   
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yos 5:9a.10-12) -duduk-

"Umat Allah memasuki tanah yang dijanjikan, dan merayakan Paskah."
   
L. Bacaan dari Kitab Yosua: 
     
Sekali peristiwa, setelah Yosua selesai menyunatkan seluruh bangsa, berfirmanlah Tuhan kepada Yosua, “Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir dari padamu.” Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho. Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga. Pada keesokan harinya, setelah mereka makan hasil negeri itu, manna tidak turun lagi. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.                 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
MAZMUR TANGGAPAN 
Ulangan:
  
Ayat oleh Pemazmur :
  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.  
BACAAN II  (2Kor 5:17-21) -duduk-

"Allah mendamaikan kita dengan diri-Nya lewat Kristus."

L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
  
Saudara-saudara, barangsiapa ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama telah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang. Semuanya ini datang dari Allah yang telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dengan perantaraan Kristus dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya lewat Kristus tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami. Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Kristus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-



BACAAN INJIL (Luk 15:1-3.11-32) -berdiri- 

"Adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali."

I.  Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.  Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” Maka Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka, “Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya, ‘Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku’. Lalu ayahnya membagi-bagi harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu, lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya harta miliknya, timbullah bencana kelaparan di negeri itu, dan ia pun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babi. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya, ‘Betapa banyak orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa.’ Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihat dia, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya, ‘Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa.’ Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya, “Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, kenakanlah kepadanya; pasanglah cincin pada jarinya, dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. Tetapi anaknya yang sulung sedang berada di ladang. Ketika pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. Jawab hamba itu, ‘Adikmu telah kembali, dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatkan kembali anak itu dengan selamat.’ Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya, “Telah bertahun-tahun aku melayani Bapa, dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing pun untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak Bapa yang telah memboroskan harta kekayaan Bapa bersama dengan pelacur-pelacur, maka Bapa menyembelih anak lembu tambun untuk dia.’ Kata ayahnya kepadanya, ‘Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali’.”


HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
           
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-   

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.

Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.

Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.

Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

      
DOA UMAT -berdiri- 

I.  Allah Bapa kita adalah Bapa yang menantikan kedatangan kita dalam menghadapi kesulitan. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya.

L. Bagi para pejabat pimpinan Gereja: Semoga Allah Bapa memberkati para pejabat pimpinan Gereja agar selalu ramah dan bijaksana seperti Kristus dan senantiasa memerhatikan kesejahteraan umum. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi paroki kita: Semoga Bapa memberkati umat-Nya, agar hasil pencaharian, pembaruan dan pendalaman iman memberikan hidup dan gairah kepada setiap orang. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin dan mereka yang diserahi tanggung jawab di tengah masyarakat: Semoga Bapa, mendampingi para pemimpin agar mereka memikirkan matang-matang berdasarkan iman me-ngenai keputusan-keputusan yang mau diambil. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi keluarga-keluarga kita sebagai persekutuan: Semoga bapak ibu mengilhami anak-anak dengan iman mereka yang hidup, dan semoga kaum muda dengan tulus hati mencari kebenaran, keadilan serta harapan kristiani. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa yang Mahakudus, dengarkanlah doa kami. Perkenankanlah kami bersyukur kepada-Mu atas segala anugerah yang telah kami terima. Buatlah kami tenang karena percaya akan memperoleh apa yang kami harapkan dalam dan karena Kristus, Pengantara kami.
U. Amin.  

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN Tuhan, Engkaulah gunung batuku (PS 647) 


  1. Tuhan, Engkaulah gunung batuku, aku berdoa; jikalau Dikau tidak mendengar, aku binasa; janganlah tega hamba-Mu lenyap. (Ulangan)
  2. Dengar keluhan dan seruanku, jangan membisu. Kepada-Mu, kuangkat tanganku. Lihat, Allahku, janganlah Kautegakan diriku. (Ulangan)
  3. Terhadap orang fasik dan sesat, bebaskan aku. Terhadap orang jahat hidupnya, lindungi aku; tunjukkan keadilan padaku. (Ulangan) 
  4. Percaya aku akan kuasa-Mu, s'lamatkan aku; belaskasih-Mu aku harapkan, tolonglah aku; luruskan dan kuatkan hidupku. (Ulangan)
  5. Seruanku telah Engkau dengar, agunglah Dikau; Engkau naungan dan perisaiku, amanlah aku. Kepada-Mu percaya hatiku. (Ulangan) 
  6. Bersukaria kini hatiku, kar'na Kau bantu. Kau tuntun aku pada jalan-Mu dalam rahmat-Mu. Dengan nyanyian aku bersyukur. (Ulangan)     
Ulangan: Tuhan kekuatanku, 'ku percaya pada-Mu.
         
umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN



I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, dengan gembira kami mengunjukkan persembahan yang membawa keselamatan kekal bagi kami. Kami mohon, semoga kami sanggup merayakan kurban ini dengan penuh iman dan mewujudkannya dengan pantas dalam hidup kami demi keselamatan dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
             
PREFASI (Prapaskah I) 
    

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab setiap tahun Engkau menganugerahi kami, umat-Mu, masa tobat ini, yaitu kesempatan menjernihkan hati dan budi, supaya penuh harapan ceria kami dapat menyiapkan diri untuk perayaan wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Engkau mengajak kami meningkatkan ulah-bakti dan amal-kasih, supaya perayaan misteri penyelamatan yang melahirkan kami kembali menjadi anak-anak-Mu, membina kami untuk menghayati kasih karunia-Mu itu sepenuhnya, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dari sebab itu, kami mengumandangkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
 
KUDUS (PS 385)



Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.) 
DOA SYUKUR AGUNG VI -berlutut/berdiri- 
   
I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.

I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi (†) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.
  
I. Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. 

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

I. Demikian pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
  
AKLAMASI ANAMNESIS
   
I. Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.
   
I. Bapa yang kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami. Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.
  
I. Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin      


(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
      
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 


I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
     
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                 
DOA DAMAI -berdiri- 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 406) -berdiri-


    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
      
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI                                  
               
LAGU KOMUNI 1  (PS 604)   -berlutut-
Ulangan:   Ya Bapa, aku telah berdosa terhadap Dikau.

  1.  Aku akan bangkit dan kembali kepada bapaku, dan berkata kepadanya.
  2. Bapa melihat putranya datang, ia lari menyambutnya, lalu merangkul dan mencium dia; kata anak itu kepadanya:
  3. Bapa berkata, "Ambillah pakaian yang terbaik dan kenakanlah kepadanya; sembelihlah anak lembu tambun; hendaklah kita makan dan bersukacita." 
  4. "Sebab anakku ini telah mati tetapi hidup kembali, telah hilang dan didapat kembali." 

LAGU KOMUNI 2 (PS 826) 





SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau menerangi setiap orang yang lahir di dunia. Kami mohon, terangilah hati kami dengan sinar rahmat-Mu agar kami mampu selalu memikirkan hal-hal yang pantas dan layak bagi keagungan-Mu serta mencintai Engkau dengan sungguh-sungguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

BERKAT -berdiri-

Imam membuka tangan 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.  
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN -berdiri- 

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR  (PS 693)

  1. Ya Yesus, Kau menantikan jawaban atas panggilan: Membantu di kebun anggur penuh tuaian yang subur. Bagi umat pilihan-Mu, ya Yesus, t'rima diriku.
  2. Ya Yesus, aku pun rela membantu di kebun Bapa: Menuai panenan anggur sebagai puji dan syukur. Engkau sungguh mendambakan manusia cinta pada-Mu.
  3. Ya Yesus, aku tak gentar walaupun banyak hambatan. Kami memohon pada-Mu, jadilah Kaunaunganku, agar seluruh karyaku sungguh hanyalah bagi-Mu.

KITA BERHIKMAT, BANGSA BERMARTABAT

Kita satu saudara bangsa Indonesia, bila berbeda 
pendapat kita memohon hikmat; kepada Tuhan Maha Bijaksana, mari mengamalkan Pancasila. 

Reff: 
Kita berhikmat, bangsa bermartabat, bersatu bermusyawarah dan mufakat, kita berhikmat, bangsa bermartabat berdamai sejahtera bersama. Kita berhikmat, bangsa bermartabat, bersatu bermusyawarah dan mufakat, kita berhikmat, bangsa bermartabat berdamai sejahtera bersama. 

Coda:
 Kita berhikmat, bangsa bermartabat.






24 Maret 2019

Senin, 25 Maret 2019 - HARI RAYA KABAR SUKACITA



HARI RAYA KABAR SUKACITA
Senin, 25 Maret 2019

RITUS PEMBUKA

ANTIFON PEMBUKA (lih. Ibr 10:5-7)

Ketika masuk ke dunia ini Kristus bersabda, "Aku datang, ya Allah, untuk melakukan kehendak-Mu." Alleluya.

atau 

LAGU PEMBUKA (PS 444) -berdiri-

Ulangan:  Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat s'luruh jiwaku. Kepada-Mu kupercaya, abadi cinta-Mu. 

Ayat.

  1. Yang menantikan Engkau tak akan dipermalukan, tetapi 'kan malulah yang mengkhianati-Mu.
  2. Ajarkanlah jalan-Mu, tunjukkan lorong-lorong-Mu, dan bimbinglah langkahku di jalan-Mu yang kudus. 
  3. Sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku. Ingat rahmat, kasih-Mu, kunanti-nanti Engkau. 
TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR (berdiri) 

SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI, PS 353) (berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.

K. Tuhan, kasihanilah kami

U. Tuhan, kasihanilah kami



I. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami

I. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 354) (berdiri)
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
      
DOA PEMBUKA (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah bersabda, maka jadilah Putra-Mu telah menjelma menjadi manusia dalam diri Bunda Maria, wanita yang tersuci di antara wanita. Kami mengimani Dia sebagai penyelamat kami, sebagai sungguh Allah dan sungguh manusia. Kami mohon dengan rendah hati semoga hidup kami selanjutnya ditandai oleh hidup ilahi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 7:10-14; 8:10) (duduk)


"Seorang perempuan muda akan mengandung."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
   

Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.” Tetapi Ahas menjawab, “Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!” Lalu berkatalah Nabi Yesaya, “Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya: Allah menyertai kita.”

L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 850) (duduk)




Mazmur:

  1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut, lalu aku berkata, "Lihatlah, Tuhan, aku datang!"
  2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: "Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
  3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
  4. Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan, tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.



BACAAN II (Ibr 10:4-10) (duduk)

"Lihatlah Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."

L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 


Saudara-saudara, tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki. Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku.” Jadi mula-mula Ia berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat. – “ Dan kemudian Ia berkata, “Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah 
      
BACAAN INJIL (Luk 1:26-38) (berdiri)

      
"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki." 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.  



HOMILI

AKU PERCAYA (NICEA KONSTANTINOPEL PS 374)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)

  
I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.        

   
DOA UMAT (berdiri) 

I. Marilah pada Hari Raya Kabar Sukacita ini kita mohon kepada Yesus agar boleh meneladan Bunda Maria dengan membuka diri bagi kedatangan-Nya yang membawa keselamatan. Marilah berdoa bersama kepada-Nya: 

L. Bagi seluruh Gereja: Semoga Bapa membimbing agar Gereja tidak gentar melanjutkan perutusannya membawa Kabar Baik kepada seluruh dunia demi keselamatan semua manusia. Marilah kita mohon: 
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi para pemimpin dunia: Semoga Bapa membantu para pemimpin dunia agar mereka meratakan jalan bagi cintakasih dan perdamaian, kerukunan dan persatuan, keadilan dan kesejahteraan yang akan Kauberikan kepada dunia. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua keluarga: Semoga Bapa membimbing keluarga-keluarga untuk belajar mempercayai janji Tuhan dan menemukan keindahan hidup kristiani. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa menuntun kami semua agar menjadi pengikut-Mu yang setia, dengan membaktikan hidup kami penuh syukur kepada Allah. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

I. Ya Bapa yang kekal, Engkau mengenal kami, cita-cita akan kebaikan, sukacita dan kebahagiaan kami. Kami percaya Engkaulah cahaya dunia, Engkaulah pembawa sukacita ke dunia dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 
      


LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 636) (duduk)

  1. Maria menerima kabar Gabriel, dan ia pun mengandung dari Roh Kudus. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dikau terkandung suci, Tuhan besertamu.
  2. Lihatlah, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku yang kukatakan. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dipujilah engkau di antara perempuan.
  3. Dan Sabda Allah pun menjadi manusia, dan Dia sungguh tinggal di tengah kita. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Doakan kami yang berdosa, ya Maria.   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.


I. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, dengan penjelmaan Putra-Mu Gereja mengenali asal-mulanya. Terimalah persembahan umat-Mu agar dapat bersukacita merayakan misteri ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI 
 (Misteri Inkarnasi) (berdiri)


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kduus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. 

Dengan penyerahan iman, Sang Perawan menyambut kabar Malaikat; dan dengan penuh kasih, dalam rahim yang tak bernoda, berkat naungan kuasa Roh Kudus, ia mengandung Anak yang akan lahir di antara manusia, untuk keselamatan manusia. Dengan demikian digenapilah janji kepada putra-putri Israel, dan dipenuhilah harapan para bangsa secara mengagumkan. 
Dengan pengantaraan Kristus, Bala Malaikat sujud menyembah keagungan-Mu dan selalu bersukacita di hadirat-Mu. Perkenankanlah kami, ya Tuhan, menyatukan suara dengan mereka dan turut bersukaria sambil bernyanyi:  
             

KUDUS (PS 393)  
          
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
  

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-


I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.


Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.



Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  

  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS



 I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
   
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)


C. KOMUNI 


BAPA KAMI (PS 404) 

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI   (berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.    

     
ANAK DOMBA ALLAH 
(PS 414) (berdiri) 
    
PERSIAPAN KOMUNI (berlutut/berdiri) 

Ajakan menyambut Komuni


I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


 KOMUNI 
     
ANTIFON KOMUNI (Yes 7:14)

    
Lihat, seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang Putra. Dia akan diberi nama Imanuel. Alleluya. 
     
LAGU KOMUNI (PS 633) 

Diberkatilah engkau, perawan Maria, oleh Allah yang mahatinggi. Namamu diharumkan Tuhan, dan oleh semua orang dipuji."

Dari dia lahirlah Sang Juruselamat: Yesus Kristus Sang Imanuel; hidupnya disucikan Tuhan sedari kandungan Anna, ibunya.

Dia hamba yang setia kepada Allahnya dan percaya penuh firman-Nya. Segala duka ditanggungnya dengan penuh iman dan pengharapan.  
   
MADAH PUJIAN (PS 638) 
  1. Hai, pujilah, segala bangsa, Maria Bunda Penebus. Tak ada makhluk yang mulia sebagai Bunda yang kudus.
  2. Ya, hati Bunda yang tersuci, teladan bagi hidupku, semoga anakmu selalu seperti sinar hatimu.
  3. Jikalau jatuh dalam dosa dan padam sinar jiwaku, semoga kami kauantarkan kepada Yesus, putramu.  
1-3. O, ingatlah, ya Bundaku, doakan kami, anakmu. O, ingatlah, ya Bundaku, doakan kami anakmu.   

DOA SESUDAH KOMUNI (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, teguhkanlah di dalam diri kami iman kepercayaan yang kami akui dengan bangga bahwa Putra-Mu yang dikandung dan dilahirkan oleh Santa Perawan Maria sungguh Allah dan sungguh manusia semoga berkat daya kebangkitan Putra-Mu itu kami akhirnya memperoleh kehidupan kekal. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.


RITUS PENUTUP

BERKAT -berdiri- 


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
   
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah. 

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.  

LAGU PENUTUP 
(PS 450)
  1.  Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
  2. Kau melebihi kaummu perihal tugas dan rahmat: engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
  3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
  4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.