Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

02 November 2017

Kamis, 2 November 2017 - Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman


PERINGATAN MULIA 
ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN  

Kamis, 2 November 2017
Gereja Kalvari, Jam 19:00 WIB

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA
 (PS 714) -berdiri- 

Yesus, Juru s'lamat kami, atas maut Kau menang. Perhatikanlah umat-Mu yang mengikut wafat-Mu. Yesus, dengarkanlah seruan umat-Mu.



Yesus, Dikau Sang Penghibur bagi orang yang sedih. Lipurlah hati umat-Mu dan teguhkan imannya. Ya Yesus, dengarkanlah seruan umat-Mu. 

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  
PENGANTAR  -berdiri-    
I. "Cinta kasih Kristiani tak mengenal batas serta melampaui batas-batas ruang dan waktu sehingga memungkinkan kita untuk mengasihi mereka yang telah meninggal dunia ini." Sebab itu, bukan hanya keyakinan akan api penyucian, melainkan juga kewajiban rohani untuk berdoa bagi jiwa-jiwa di api penyucian tetap merupakan bagian dari iman Katolik kita. Konsili Vatikan II dalam Konstitusi Dogmatis tentang Gereja (art. 51) menegaskan, "Itulah iman yang layak kita hormati, pusaka para leluhur kita: iman akan persekutuan hidup dengan para saudara yang sudah mulia di surga, atau sesudah meninggal masih mengalami penahiran. Konsili suci ini penuh khidmat menerima iman itu, dan menyajikan lagi ketetapan-ketetapan Konsili-konsili suci Nicea II, Florensia dan Trente."  
         
SERUAN TOBAT (PS 344)  -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia, tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus.

K. Kyrie, eleison
U. Kyrie, eleison
I. Engkau kebangkitan dan kehidupan. Barangsiapa percaya kepada-Mu akan memperoleh kehidupan kekal.
K. Christe, eleison
U. Christe, eleison
I. Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua dalam kerajaan surga.
K. Kyrie, eleison
U. Kyrie, eleison.
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
TANPA KEMULIAAN
          
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Putra Tunggal-Mu telah mengalahkan maut, dan telah Engkau alihkan ke dalam kemuliaan surgawi. Perkenankanlah hamba-hamba-Mu, yang telah meninggal dunia, untuk ikut serta dalam kemenangan Kristus atas maut dan untuk selama-lamanya memandang Engkau, Pencipta dan Penebus mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 5:1-7) -duduk- 
     
"Kami yakin bahwa orang yang meninggal dengan saleh akan menerima pahala yang indah."
        
L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe: 
                
Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati. Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.
    
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
 (PS 851; Mzm 80:9+12.13-14.15-16.19-20; Ul: Yes 5:7)

Ulangan: Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu 'ku berserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
Mazmur:
  1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan. Tuhan dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian, kepada suara permohonanku.
  2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang takwa kepada-Mu.
  3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan, lebih daripada pengawal mengharapkan pagi
  4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
            
BACAAN II  (1Kor 15:20-24.25-28) -duduk-
    
"Andaikata Kristus tidak bangkit, sia-sialah kepercayaan kita." 

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
                                            
Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus? Padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua. Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal? Dan kami juga?mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya? Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati". Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
                 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
         
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-
Ulangan: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.    
           
BACAAN INJIL (Yoh 6:37-40) -berdiri-
   
"Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal."
               
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.
  
I. Demikianlah Injil Tuhan 
U. Terpujilah Kristus.
  
HOMILI -duduk-   
hening sejenak 
       
DOA UMAT -berdiri-     
I. Allah sumber kehidupan, telah menciptakan manusia supaya hidup dan bahagia. Dia akan memberikan kita hidup kekal dan tidak akan menyerahkan kepada maut. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:
    
L. Bagi anggota keluarga serta umat paroki kita yang telah meninggal; bagi arwah semua orang yang kita cintai semasa hidup mereka: Semoga Bapa memanggil mereka dengan nama masing-masing dan gabungkanlah mereka dengan persekutuan para kudus di surga. Marilah kita mohon: 
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi arwah mereka yang telah amat menderita semasa hidup, karena penyakit, ketidakadilan dan kemiskinan: Semoga Bapa mengakhiri kesusahan mereka yang telah amat menderita semasa hidup karena penyakit, ketidakadilan dan kemiskinan. Anugerahilah mereka kebahagiaan kekal bersama-Mu di surga. Marilah kita mohon: 

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi arwah mereka yang semasa hidupnya kurang mendapat perhatian dari sahabat-sahabat, ditinggalkan oleh keluarga dan anak-anak mereka: Semoga Bapa yang Mahabaik, menuntun mereka semua dalam menemukan kebahagiaan kekal karena ditemani oleh para kudus-Mu di surga. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa tinggal bersama kami selalu agar di dalam perjalanan hidup ini, kami saling menolong dan mendukung. Tuntunlah kami di jalan-Mu untuk saling membahu dan berbagi hidup dengan sesama karena kasih-Mu. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

---- hening sejenak, menyampaikan ujud pribadi masing-masing dalam hati ----

I. Allah Bapa kami, kami bersyukur atas jaminan-Mu, bahwa arwah umat beriman ada di tangan-Mu dan bahwa kami semua Kaupanggil untuk bangkit bagi hidup kekal karena kebangkitan Kristus, Putra-Mu. Janganlah membiarkan hati kami gelisah, tetapi teguhkanlah perjalanan peziarahan kami menuju kepada-Mu. Berilah kepada kami Putra-Mu sebagai jalan, kebenaran dan hidup kami, kini dan sepanjang masa.

U. Amin.           
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 715)   

  1. Jikalau gandum tak jatuh di tanah, tetap sebiji tiada buahnya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan: jikalau mati akan banyak buahnya.
  2. Barangsiapa sayangkan nyawanya. Pastilah akan binasa nyawanya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan: yang merelakan nyawa akan bahagia.
  3. Jikalah kita mengabdi Sang Putra pastilah kita dipuji Bapanya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan: bersama Dia kita diagungkan-Nya.
  4. Ya Tuhan Yesus, berikan daya-Mu untuk menanggung derita beban. Percaya kami akan firman-Mu, Tuhan, yang menguatkan iman kami pada-Mu. 
  
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri- 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, berkenanlah menerima kurban yang kami persembahkan untuk semua hamba-mu yang telah meninggal dalam Kristus. Semoga berkat kurban kudus ini mereka dilepaskan dari belenggu maut dan layak menerima hidup yang kekal. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

   
PREFASI  (Prefasi Arwah)  -berdiri-  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab Dialah yang telah menumbuhkan harapan kokoh dan kebangkitan mulia; sehingga kami yang sering takut akan maut yang tak terelakkan itu sungguh-sungguh dihibur oleh hidup abadi yang telah dijanjikan kepada kami. Oleh karena itu, sebagai umat beriman kami yakin bahwa hidup hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; bahwa suatu kediaman abadi tersedia bagi kami di surga bila pengembaraan kami di dunia ini berakhir. Maka, kami bermadah memuliakan Dikau bersama-sama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
    
SANCTUS (PS 388)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis

(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)   
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS

  

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.


I. Ingatlah, ya Bapa, akan hamba-hamba-Mu ......... yang telah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu. Ketika dibaptis mereka telah menjadi satu dengan Kristus dalam kematian; semoga kini mereka serupa pula dengan Dia dalam kebangkitan. Sebab Kristus akan membangkitkan orang mati dan mengubah badan yang fana menjadi serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia. Sudilah pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada sesmua yang telah berpulang ke hadirat-Mu: saudara-saudari kami seiman dan semua orang lain yang hidupnya berkenan pada-Mu. Pada waktu itu Engkau menghapus setiap tetes air mata kami, karena dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan Dikau sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau. 

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.   

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

   
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 

       
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
      
DOA DAMAI -berdiri- 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                  
AGNUS DEI (PS 409) -berdiri-
  
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
    
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-


Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI                       

         
LAGU KOMUNI (PS 434) -berlutut-
    Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi, kenyangkanlah yang lapar, puaskan pula jiwa yang rindu 'kan Engkau, yang rindu 'kan Engkau.
   O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat. Segarkanlah hamba-Mu yang haus akan Dikau dan kami puaslah, dan kami puaslah.
   Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati. Izinkan kami pandang wajah-Mu tak terhalang di surga mulia, di surga mulia.  
        
SAAT HENING -duduk-
   DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 


I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, lipatgandakanlah belas kasih-Mu atas hamba-hamba-Mu yang telah meninggal, berkat kurban yang telah kami terima. Semoga, berkat rahmat baptisan, mereka Engkau beri kepenuhan sukacita yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.  
  
RITUS PENUTUP

 BERKAT MERIAH -berdiri- 

    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, sumber segala penghiburan, yang telah menciptakan manusia karena kasih yang tiada tara, yang dalam kebangkitan Sang Putra Tunggal meneguhkan dalam hati Saudara harapan akan kebangkitan.
U. Amin.

I. Semoga kepada kita yang masih hidup, Allah menganugerahkan pengampunan atas segala dosa, dan kepada semua yang telah meninggal, istirahat yang penuh ketenteraman dan kebahagiaan.

U. Amin.

I. Semoga kita semua berbahagia abadi bersama Kristus, yang kita imani telah bangkit dari antara orang mati.

U. Amin. 
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
   
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 

U. Syukur kepada Allah. 

I. Marilah pergi! Kita diutus.

U. Amin.  
         
PERARAKAN KELUAR (PS 652)
  1. Dikau, Tuhan, jadilah impianku, hanya Engkau pangkal bahagiaku. Siang dan malam kupikirkan Engkau; bila Kau hadir, terang hidupku.
  2. Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku. Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
  3. Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh. Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.
  4. Tak kuhiraukan pujian semu, Kaulah pusaka yang tak'kan lekang. Sang Raja kalbuku hanya Engkau, harta surgawi yang aku pegang.
  5. O Rajaku, bila aku menang, t'rima di surga, o Surya Terang. Bila kelak s'luruh alam lenyap, sudilah Dikau kupandang tetap.     
   

30 Oktober 2017

Bulan Keluarga Adven 2017 – “Kebhinnekaan berawal dari rumah”




Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama seluruh keluarga. Keuskupan Agung Jakarta telah mempersiapkan bahan yang dapat Anda gunakan untuk memeriahkan masa persiapan

Natal selama 4 minggu ini. Anda hanya perlu bersemangat menyambutnya. Kita semua ingin agar masa Adven bermakna bagi seluruh keluarga. Kita ingin agar kegembiraan dapat dipersiapkan jauh sebelum hari Natal tiba.

Ada banyak hal yang kami tawarkan untuk dibawa dalam renungan bersama. Kita akan diajak untuk menciptakan situasi damai dan penuh toleransi sebagai warga negara Indonesia. Bangsa yang berdasarkan Pancasila ini akan menerima keselamatan dan kesejahteraan jika setiap warga negaranya bersaudara dalam membangun masa depan sesuai cita-cita para pendiri bangsa.

Kita menjadi manusia dari rumah. Dalam keluarga, kita mengalami kebaikan Allah melalui para orangtua, saudara dan anak-anak yang saling mengasihi. Pengalaman dalam keluarga adalah pengalaman akan Allah, maka kita perlu membangun hidup bersama yang saling memberkati melalui interaksi bersama. Kita belajar adil pertama-tama melalui keluarga.

Keluarga sebagai sekolah pertama setiap manusia harus menjadi tahap awal menanamkan nilai-nilai keadilan didalamnya. Sikap ini bukan saja diajarkan, melainkan terutama diteladankan oleh seluruh keluarga, agar anggota keluarga dapat menerapkannya di tengah masyarakat yang dijumpai.

Akhirnya, kita kembali diajak mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Kita inginmembuat seluruh bangsa menamplkan budaya makin adil dan makin beradab. Sambil menantikan kelahiran Sang Juruselamat, kita ingin memastikan bahwa kita sudah menjadi pribadi yang baik bagi sesama di rumah, dan di tengah masyarakat melalui penghargaan pada semua orang.

Mari kita sukseskan acara-acara di Bulan Keluarga 2017 ini. Kita akan menjadi pelopor agar seluruh keluarga dapat terlibat, orangtua, kakek-nenek, anak-anak, remaja, dan siapapun mempunyai hak yang sama untuk mengalami kegembiraan bersama ini.

Semoga Adven kita semua semakin semarak dan penuh makna, bersama Sabda-Sabda Tuhan yang telah diterjemahkan menjadi sesuatu yang menggerakkan dan memotivasi kita melakukannya.

Tuhan Yesus memberkati,
Rm. Alexander Erwin Santoso.MSF



Materi untuk mendukung pelaksanaan Bulan Keluarga 2017 di lingkungan seperti video karaoke, materi presentasi dan Minus 0ne lagu-lagu yang dipakai dalam Bulan Keluarga 2017 agar lebih meriah. Anda dapat mengunduh pada link berikut:

Silahkan di klik dibawah ini :
Sumber :  Komisi Kerasulan Keluarga - KAJ


29 Oktober 2017

Rabu 1 November 2017, HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS

HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS


Untuk Misa vigili Selasa sore 31 Oktober 
dan Rabu 1 November 2017 (Misa Pagi/Siang/Sore)
 


RITUS PEMBUKA
      
LAGU PEMBUKA: LITANI PARA KUDUS (PS 128) -umat berdiri-
  
do=Bes

S. Tuhan kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami

S. Kristus kasihanilah kami U. Kristus kasihanilah kami

S. Kristus kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami

S. Allah Bapa di surga U. Kasihanilah kami.
S. Allah Putra, penebus dunia U. Kasihanilah kami.
S. Allah Roh Kudus U. Kasihanilah kami.
S. Allah Tritunggal kudus, Tuhan yang mahaesa, U. Kasihanilah kami.

S. Santa Maria Bunda Allah U. Doakanlah kami.
S. Santa Perawan termulia, U. Doakanlah kami.
S. Santo Mikael, Gabriel dan Rafael U. Doakanlah kami
S. Para Malaikat Allah U. Doakanlah kami.
S. Bapa Abraham U. Doakanlah kami.
S. Bapa Musa U. Doakanlah kami.
S. Bapa Elia  U. Doakanlah kami.
S. Santo Yohanes Pembaptis U. Doakanlah kami
S. Santo Yusuf dst...,
S. Para bapa bangsa dan para nabi

S. Santo Petrus dan Paulus,
S. Santo Andreas,
S. Santo Yohanes dan Santo Yakobus,
S. Santo Tomas, S. Santo Matius,
S. Segenap rasul kudus,
S. Santo Lukas,  S. Santo Markus,
S. Santo Barnabas,  S. Santa Maria Magdalena,
S. Semua murid Tuhan,

S. Stefanus, S. Santo Ignatius dari Antiokia,
S. Santo Polikarpus,
S. Santo Yustinus,
S. Santo Laurensius, S. Santo Siprianus,
S. Santo Bonifasius, S. Santo Paulus Miki,
S. Santo Karolus Lwanga,
S. Santa Perpetua dan Felisitas,
S. Santa Agnes, S. Santa Maria Goretti,
S. Beato Dionisius dan Redemptus,
S. Segenap para martir,

S. Santo Leo dan Gregorius,
S. Santo Ambrosius, S. Santo Hironimus,
S. Santo Agustinus, S. Santo Atanasius,
S. Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,
S. Santo Yohanes Krisostomus, S. Santo Martinus,
S. Santo Sirilus dan Metodius,
S. Santo Karolus Borromeus, S. Santo Fransiskus de Sales,
S. Santo Antonius,  S. Santo Benediktus,
S. Santo Bernardus,
S. Santo Fransiskus dan Dominikus,
S. Santo Tomas dari Akuino, S. Santo Ignatius dari Loyola
S. Santo Fransiskus Xaverius, S. Santo Vinsensius,
S. Santo Yohanes Maria Vianey,
S. Santo Yohanes Bosko,
S. Santa Katarina, dari Siena,
S. Santa Theresia dari Avila,

S. Santo Ludowikus, S. Santa Monika,
S. Semua orang kudus Allah,


S. Tuhan Maharahim, dst
U. Bebaskanlah umat-Mu.

S. Dari segala kejahatan, S. Dari segala dosa,
S. Dari perangkap setan,
S. Dari kemarahan, kebencian dan niat jahat,
S. Dari kematian kekal,
S. Karena penjelmaan-Mu,
S. Karena kelahiran-Mu,
S. Karena pembaptisan dan puasa-Mu yang suci,
S. Karena salib dan penderitaan-Mu,
S. Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.
S. Karena kenaikan-Mu yang menakjubkan,
S. Karena pencurahan Roh Kudus,
S. Pada hari kedatangan-Mu yang mulia,

S. Kristus, Putra Allah yang hidup,
U. Kasihanilah kami
S. Engkau telah datang di dunia,
S. Engkau tergantung di salib,
S. Engkau rela wafat dan dimakamkan demi kami,
S. Engkau telah bangkit dari mati,
S. Engkau telah naik ke surga,
S. Engkau telah mengutus Roh Kudus ke atas para rasul,
S. Engkau duduk di sebelah kanan Bapa,
S. Engkau akan datang mengadili orang hidup dan orang mati,

S. Kami orang berdosa, dst
U. Dengarkanlah umatmu.
S. Sayangilah kami,
S. Sudilah mempertobatkan kami sungguh-sungguh,
S. Sudilah meneguhkan dan melestarikan pengabdian kami,
S. Sudilah mengganjar yang beramal kepada kami dengan kebahagiaan kekal,
S. Sudilah menganugerahkan kesuburan sawah ladang,
S. Kami mohon pengampunan,
S. Sudilah membebaskan jiwa kami, jiwa sanak-saudara dan penderma kami dari siksa kekal,
S. Sudilah memberikan istriahat kekal kepada kaum beriman yang sudah meninggal,
S. Sudilah menjauhkan dunia dari wabah, kelaparan, dan peperangan,
   
Permohonan berikut tidak boleh dilewati  

S. Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kduus,
S. Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,
S. Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
S. Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,

S. Kristus, dengarkanlah kami.

U. Kristus, dengarkanlah kami.

K. Kristus, kabulkanlah doa kami.

U. Kristus, kabulkanlah doa kami.  



TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-    
        
SERUAN TOBAT -berdiri-
                   
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
 
TUHAN KASIHANILAH KAMI  (PS 353) 

  
MADAH KEMULIAAN (PS 354)  -berdiri-  
   
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.      
     
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)
I  Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar kami menghormati semua Orang Kudus-Mu dalam perayaan ini. Kami mohon, anugerahkanlah kelimpahan belas kasih-Mu yang kami rindukan berkat bantuan doa semua Orang Kudus-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Why 7:2-4.9-14) -duduk- 
      
        "Aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya; mereka terdiri dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa."
             
L. Bacaan dari Kitab Wahyu: 
                         
Aku Yohanes, melihat seorang malaikat muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup. Dengan suara nyaring ia berseru kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya, “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!” Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Kemudian dari pada itu aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa. Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih, dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dengan suara nyaring mereka berseru, “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba!” Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta, tua-tua dan keempat makhluk yang ada di sekeliling takhta itu. Mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata, “Amin! Puji-pujian dan kemuliaan, hikmat dan syukur, hormat, kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!” Seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku, Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu, dan dari manakah mereka datang?” Maka kataku kepadanya, “Tuanku, Tuan mengetahuinya!” Lalu ia berkata kepadaku, “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan besar! Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba!”
    
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
 (PS 841; Mzm 24:1-6; Ul: lh. 6)   -duduk-
Ulangan:  

Mazmur:

  1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkan di atas sungai-sungai.
  2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan, Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus, yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu.
  3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.                      
              
BACAAN II  (1Yoh 3:1-3) -duduk-
      
    "Kita akan melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
                
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes: 
                                             
Saudara-saudara terkasih, lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita sungguh anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita ini sudah anak-anak Allah, tetapi bagaimana keadaan kita kelak belumlah nyata. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh perngharapan itu kepada-Nya, ia menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

                 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
         
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956, Mat 11:28) -berdiri-  

           
BACAAN INJIL (Mat 5:1-12a) -berdiri-
   
      "Bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga."
               
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa ketika melihat banyak orang yang datang, Yesus mendaki lereng sebuah bukit. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya. Lalu Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memilki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat; bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga.  

HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
  
AKU PERCAYA -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
       
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
       
DOA UMAT -berdiri-  


I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga yang memanggil kita semua ikut serta dalam kemuliaan-Nya:


L. Bagi Sri Paus, para uskup, dan para imam: Semoga Bapa mendampingi para pejabat Gereja, agar menjiwai umat dan membimbingnya dengan semangat para kudus yang telah mendahului kita. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.



L. Bagi para penanggungjawab di dalam masyarakat: Semoga Bapa menerangi para pemimpin, agar menyadari keluhuran tugas mereka dan semakin giat berusaha menunaikannya dengan segala kemampuan dan pengabdian mereka. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 



L. Bagi mereka yang lemah dan menderita: Semoga Bapa memberi kekuatan dan memberkati mereka yang lemah, serta yang menderita sehingga merasa terhibur, karena menikmati bantuan dan pertolongan yang diterima dari mana saja. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 



L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa membimbing kita, agar kita saling mendukung dan salingmembantu dalam perjalanan menuju langit dan bumi baru. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
I. Allah Bapa di surga, Engkau menjanjikan hidup kekal kepada kami. Dengarkanlah doa permohonan kami dan doronglah kami dalam perjalanan menuju cita-cita yang telah diwartakan oleh Kristus dan dijalani oleh para kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.   
        
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 643)
  • Bermadahlah kita meluhurkan Tuhan, sorakkan: Alleluya! Pujilah martir-Nya yang gagah perkasa, sorakkan: Alleluya! Direlakannya jiwa raganya demi iman yang kudus.
  • Berjayalah kini engkau dalam surga, sorakkan: Alleluya! Mendapat ganjaran mahkota abadi, sorakkan: Alleluya! Mohonkan kami rahmat ilahi: setia pada Sang Raja. 
       
-umat berdiri ketika didupai- 
 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 -berdiri- 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.  Ya Tuhan, semoga Engkau berkenan menerima persembahan yang kami bawa kepada-Mu untuk menghormati semua Orang Kudus. Kami percaya bahwa mereka sudah menikmati hidup abadi. Semoga kami merasakan keprihatinan dan bantuan mereka untuk keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  
U. Amin.

  
B. DOA SYUKUR AGUNG

   
PREFASI  (Kemuliaan Yerusalem, Ibu Kita)  -berdiri-  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah Yang Mahakuasa dan kekal: Sebab pada hari ini Engkau memperkenankan kami merayakan kota-Mu, Yerusalem surgawi, bunda kami. Di sana saudara-saudara kami yang sudah berhimpun di sekitar-Mu bersama-sama memuji Dikau untuk selama-lamanya. Ke sana juga kami, para peziarah, melangkah maju dengan penuh iman, dan bergegas dengan riang gembira, sambil bersukacita atas anggota-anggota Gereja yang sudah Engkau muliakan, dan yang Engkau berikan kepada kami sebagai teladan dan penopang kerapuhan kami.

Dari sebab itu bersama Laskar Malaikat dan rombongan Orang Kudus kami sesuara mengangungkan dan memuji Dikau, dengan bernyanyi:

    
KUDUS (PS 393)

K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
                    

DOA SYUKUR AGUNG I (untuk selebran: buka TPE Imam) -berlutut/berdiri-      

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati  pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
  
I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
      
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         

Communicantes 

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,


Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.
      
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
    
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.


I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

        
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
          
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.   

            
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. 
               
AKLAMASI ANAMNESIS 

       
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
  
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
  
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.            
    
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
         
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
    
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
           
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 405) -berdiri- 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

   
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.      
   
DOA DAMAI -berdiri- 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  



I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri-
  
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-



Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.



KOMUNI   

                    
LAGU KOMUNI 1 (PS 422) -berlutut-
  1. Mari, datang pada-Ku, kamu yang letih lesu. Kuberikan padamu kelegaan jiwamu.
  2. Pikullah kuk dari-Ku, pada-Ku belajarlah: sabar dan lemah lembut, maka hatimu tenang.
  3. Mari datanglah cepat hadir dalam pesta-Ku. Makanlah dan minumlah yang tersaji bagimu.
  4. T'rima kasih, ya Tuhan, Kaulah yang kurindukan. Kau santapan jiwaku, sumber kekuatanku.     
            
LAGU KOMUNI 2 (PS 642) -berlutut-

Bersoraklah, umat Kristus, kar'na orang kudus-Nya: Abdi Allah yang setia menggandakan talenta. Bila tiba akhir hayat, Raja surga 'kan bersabda: Mari, hamba, masuklah ke tempat bahagia. Mari, hamba, masuklah ke tempat bahagia. 

Kurelakan jiwa raga demi Allah yang esa; kau berjuang pantang mundur tiap saat dan tempat: engkau siap siang malam melakukan titah Tuhan. Mari, hamba, masuklah ke tempat bahagia. Mari, hamba, masuklah ke tempat bahagia.

            

SAAT HENING -duduk-
   

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 



I. Marilah kita berdoa:

I. Ya Allah, kami menyembah Dikau satu-satunya Yang Kudus, yang hadir secara mengagumkan dalam diri semua Orang Kudus-Mu. Kami mohon rahmat-Mu agar dalam kepenuhan cinta kasih-Mu kami dikuduskan untuk beralih dari meja kaum peziarah ke perjamuan di tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.. 
U. Amin.  
  
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-


BERKAT -berdiri- 

    
(Imam membuka tangan)

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
(Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat)

  
I. Semoga Allah, kemuliaan dan sukacita para kudus, memberkati Saudara dengan berkat abadi.
U. Amin.
I. Semoga berkat doa-doa mereka, kita dibebaskan dari segala yang jahat, dan berkat teladan mereka, kita diajar untuk hidup suci dan didorong untuk giat melayani Allah dan sesama.
U. Amin.
I. Semoga bersama mereka kita boleh menikmati sukacita tanah air surgawi tempat Gereja kudus menghimpun putra-putrinya dalam damai abadi.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
    
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah. 

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.  
         
PERARAKAN KELUAR (PS 641)
  1. Segala bangsa yang t'lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur, memuji Bapa, Putra, Roh Kudus. 
  2. Jadikan kami juga beriman bagai umat-mu yang telah menang demi mahkota jaya cemerlang.
  3. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar: kembali tabah hati yang gentar.
  4. Terbitlah fajar yang lebih cerlang bangkitlah laskar di dalam terang menyambut Yesus , Raja Pemenang.
1-4 Alleluya, alleluya.