HARI MINGGU BIASA III
RITUS PEMBUKA
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (PS 329) -berdiri-
Ya Tuhan, pandang hamba-Mu yang sujud menyembah. Penuh syukur kepada-Mu dan hati berserah. Sembah dan bakti umat-Mu, pujian kemuliaan-Mu, seutuhnya terimalah, dan ampun-Mu limpahkanlah. Berpalinglah kepada hamba-Mu. Berpalinglah kepada hamba-Mu.
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342)
MADAH KEMULIAAN (PS 343)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homÃnibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedÃcimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnÃpotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, FÃlius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus AltÃssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto SpÃritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yun 3:1-5.10) -duduk-
"Orang Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat."
L. Bacaan dari Nubuat Yunus:
Untuk kedua kalinya Tuhan berfirman kepada Yunus, "Bangunlah, dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, "Empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa; baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung. Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka; dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 845; Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9)
Ulangan:
Mazmur:
- Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
- Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
- Tuhan itu baik dan benar, sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
BACAAN II (1Kor 7:29-31) -duduk-
"Dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri; orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mk 1:14-20) -berdiri-
"Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, "Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Mereka pun segera meninggalkan jalanya, dan mengikuti Yesus. Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka, dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di atas perahu bersama orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA (PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda kepada para murid-Nya: "Marilah ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Marilah kita mengikuti Dia dan berdoa:
L. Bagi para Imam, Diakon dan katekis: Semoga kasih setia Bapa menuntun mereka agar mampu mendekati umat yang menjauhkan diri dari-Mu. Semoga dengan rahmat-Mu, umat yang semakin menjauh itu mampu bertobat dan kembali menemukan jalan baru. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kaum remaja: Semoga kasih setia Allah Bapa menggerakkan para remaja untuk memiliki cita-cita luhur dalam mengikuti panggilan-Nya demi membangun Gereja dan bangsa. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang sedang tertimpa musibah: Semoga kasih setia Allah Bapa membimbing dan meneguhkan orang-orang yang sedang tertimpa musibah sehingga mampu bangkit kembali dan menyadari bahwa musibah yang menimpa mereka dapat menjadi alat pembuka jalan menuju kepada Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita bersama: Semoga Allah Bapa Mahabaik memberkati segala perjuangan kita dalam mencapai kesejahteraan bersama dan mempersiapkan dunia baru. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Bapa Yang Mahakuasa, dengarkanlah permohonan umat-Mu. Semoga kami selalu mengalami belas kasih-Mu berkat pengantaraan Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378)
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
- T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
- Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
- Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah dengan rela persembahan kami ini. Kami mohon, semoga Engkau menguduskannya agar menjadi sakramen keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (PS 387)
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 656) -berlutut-
- Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
- Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-N
- Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
- Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
- Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi.
LAGU KOMUNI 2 (Palestrina) -berlutut-
O bone Jesu, exaudi me, et ne permittas,
me separari a te; ab hoste maligno
defende me; in hora mortis meae voca me,
et pone me juxta te, ut cum
angelis et sanctis tuis laudem te,
Dominum salvatorem meum,
In saecula saeculorum. Amen.
Yesus yang murah hati, dengarkanlah doa kami.
Dalam luka-luka-Mu sembunyikan kami.
Jangan kami dipisahkan dari pada-Mu, dan menempatkan kami di sisi-Mu,
Waktu ajal terimalah kami,
Supaya bersama para kudus kami memuji Dikau untuk selama-lamanya.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Yang Mahakuasa, kami telah menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu. Buatlah kami senantiasa bersukacita atas anugerah-Mu itu, sumber hidup yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 676)
- Hai umat, pujilah Tuhan, alleluya! Pujilah nama Tuhan, alleluya! masyhurkan nama Tuhan, alleluya, alleluya!
- Sejak fajar sampai petang, alleluya, kini dan s'lamanya, alleluya, terpujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya!
- Si miskin diangkat-Nya, alleluya, serta didudukkan-Nya, alleluya, setara dengan bangsawannya, alleluya, alleluya!
- Si mandul dibuat-Nya bahagia, alleluya, dengan karunia besar, alleluya, anak-anak di rumahnya, alleluya, alleluya!