Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

19 Januari 2018

Sabtu-Minggu, 20 - 21 Januari 2018 == HARI MINGGU BIASA III

        
HARI MINGGU BIASA III

RITUS PEMBUKA
         

LAGU PEMBUKA (PS 329) -berdiri-


Ya Tuhan, pandang hamba-Mu yang sujud menyembah. Penuh syukur kepada-Mu dan hati berserah. Sembah dan bakti umat-Mu, pujian kemuliaan-Mu, seutuhnya terimalah, dan ampun-Mu limpahkanlah. Berpalinglah kepada hamba-Mu. Berpalinglah kepada hamba-Mu.       
     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-    
     
SERUAN TOBAT  -berdiri-
                     
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.  

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.
   
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342) 
  
MADAH KEMULIAAN (PS 343) 

Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)  
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,) 
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,) 
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)  
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa) 
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal) 
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.) 
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.) 
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,) 
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)             

DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yun 3:1-5.10) -duduk- 
         
"Orang Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat."
                  
L. Bacaan dari Nubuat Yunus:
                                                    
Untuk kedua kalinya Tuhan berfirman kepada Yunus, "Bangunlah, dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, "Empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa; baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung. Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka; dan Ia pun tidak jadi melakukannya.        
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 845; Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9)
Ulangan:    


Mazmur:
  1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
  2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
  3. Tuhan itu baik dan benar, sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
                         
BACAAN II  (1Kor 7:29-31) -duduk-
          
"Dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu."
                  
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
                                                                   
Saudara-saudara, waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri; orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.                         
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri- 
         
BACAAN INJIL (Mk 1:14-20) -berdiri-
    
    "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
                 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, "Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Mereka pun segera meninggalkan jalanya, dan mengikuti Yesus. Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka, dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di atas perahu bersama orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.
     


HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
  
AKU PERCAYA (PS 374) -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
    
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
        
DOA UMAT -berdiri- 

    
I.  Kristus bersabda kepada para murid-Nya: "Marilah ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Marilah kita mengikuti Dia dan berdoa:
       
L. Bagi para Imam, Diakon dan katekis: Semoga kasih setia Bapa menuntun mereka agar mampu mendekati umat yang menjauhkan diri dari-Mu. Semoga dengan rahmat-Mu, umat yang semakin menjauh itu mampu bertobat dan kembali menemukan jalan baru. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
                 
L. Bagi kaum remaja: Semoga kasih setia Allah Bapa menggerakkan para remaja untuk memiliki cita-cita luhur dalam mengikuti panggilan-Nya demi membangun Gereja dan bangsa. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
           
L. Bagi mereka yang sedang tertimpa musibah: Semoga kasih setia Allah Bapa membimbing dan meneguhkan orang-orang yang sedang tertimpa musibah sehingga mampu bangkit kembali dan menyadari bahwa musibah yang menimpa mereka dapat menjadi alat pembuka jalan menuju kepada Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita bersama: Semoga Allah Bapa Mahabaik memberkati segala perjuangan kita dalam mencapai kesejahteraan bersama dan mempersiapkan dunia baru. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
I. Bapa Yang Mahakuasa, dengarkanlah permohonan umat-Mu. Semoga kami selalu mengalami belas kasih-Mu berkat pengantaraan Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.
U. Amin.           
     
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (PS 378)
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
  1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
  2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
  3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.  

    
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 -berdiri- 
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah dengan rela persembahan kami ini. Kami mohon, semoga Engkau menguduskannya agar menjadi sakramen keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
     
B. DOA SYUKUR AGUNG
  
PREFASI  (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
         
KUDUS (PS 387)

   
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis.

    
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                       
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS .
   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
        
   
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri- 

   
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
   

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.      

       
DOA DAMAI -berdiri- 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
    
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
      
LAGU KOMUNI 1  (PS 656)   -berlutut-
  1. Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
  2. Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-N
  3. Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
  4. Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
  5. Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi.     
LAGU KOMUNI 2 (Palestrina) -berlutut-           
O bone Jesu, exaudi me, et ne permittas,  
me separari a te; ab hoste maligno 
defende me; in hora mortis meae voca me, 
et pone me juxta te, ut cum  
angelis et sanctis tuis laudem te, 
Dominum salvatorem meum, 
In saecula saeculorum. Amen.

 Yesus yang murah hati, dengarkanlah doa kami.

Dalam luka-luka-Mu sembunyikan kami.
Jangan kami dipisahkan dari pada-Mu, dan menempatkan kami di sisi-Mu,
Waktu ajal terimalah kami,
Supaya bersama para kudus kami memuji Dikau untuk selama-lamanya. 

        
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Yang Mahakuasa, kami telah menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu. Buatlah kami senantiasa bersukacita atas anugerah-Mu itu, sumber hidup yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin. 
  
RITUS PENUTUP
   
PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-

BERKAT -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 676)
  1. Hai umat, pujilah Tuhan, alleluya! Pujilah nama Tuhan, alleluya! masyhurkan nama Tuhan, alleluya, alleluya!
  2. Sejak fajar sampai petang, alleluya, kini dan s'lamanya, alleluya, terpujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya!
  3. Si miskin diangkat-Nya, alleluya, serta didudukkan-Nya, alleluya, setara dengan bangsawannya, alleluya, alleluya!
  4. Si mandul dibuat-Nya bahagia, alleluya, dengan karunia besar, alleluya, anak-anak di rumahnya, alleluya, alleluya! 

12 Januari 2018

SURAT KELUARGA JANUARI 2018: “MENGURANGI KECANDUAN MENAMBAH KETULUSAN”



Keluarga-keluarga terkasih, tahun 2018 telah hadir bagi kita sekeluarga. Allah memberi kita kesempatan untuk memasuki tahun yang baru dengan gembira. Selamat Tahun Baru untuk Anda dan keluarga besar. Semoga segala yang baik diberikan Allah kepada Anda untuk Anda nikmati dan bagikan kepada banyak orang melalui hal-hal yang mendukung hidup bersama. Semoga hidup bersama Anda semakin menggembirakan.

Kami, keluarga Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta mengawali kegiatan komisi dengan bepergian bersama seluruh keluarga kami. Berwisata naik Kereta Api. Anak-anak dan bahkan orangtua kami pun diajak ikut serta. Menyenangkan dan menenangkan karena seluruh keluarga jadi “dekat” dengan komunitas komisi kami. Saya membayangkan bahwa seandainya hal ini terjadi dalam keluarga-keluarga kita semua, maka kedekatan bisa dijalin dan kegembiraan menjadi milik bersama.

Semangat kota besar selalu membawa keluarga untuk terpisah-pisah. Kesibukan dan pilihan aktivitas membuat masing-masing anggota keluarga tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi. Anak-anak mencari pemenuhan kebutuhan di luar, terutama melalui teman-teman sebaya dan teman teman dunia maya. Kekeringan seperti terpenuhi dengan kehadiran orang-orang di luar rumah dan di luar pertemuan fisik. Fenomena ini berimbas pada semakin inginnya orang diterima dan mengumpulkan perhatian dari orang orang di sekitarnya.

Keluarga yang hangat dan dekat adalah kerinduan semua orang. Untuk itu kita perlu menghindarkan diri dari situasi yang menenggelamkan bahtera keluarga menuju kehancuran. Keterlibatan dalam pelayanan Gereja pun tidak bisa menjadi pelarian yang menolong jika kita menghindarkan diri dari keterlibatan kita bersama pasangan, anak-anak dan orangtua kita di rumah. Dukungan, sentuhan, membuat kesepakatan empat mata, memberi senyuman asli, adalah cara-cara klasik yang seharusnya dilanjutkan, karena terbukti hal ini tidak tergantikan oleh dukungan online yang tanpa emosi.

Memang menyenangkan dan membuat kecanduan juga membaca komentar-komentar positif dan memotivasi. Komentar ini membuat kita ingin lebih lama lagi di sosial media itu. Kondisi ini juga membuat kecanduan dan mengabaikan dukungan otentik keluarga di rumah. kecanduan itu mengacaukan kebutuhan dukungan personal dari orang-orang terkasih. Fenomena “online likes” seperti ini sedikit banyak mempengaruhi relasi dalam keluarga.

Hal lain sebagai akibat dari terlalubanyaknya relasi online dan kecanduan internet adalah masalah kemalasan yang menurut sharing banyak keluarga amat mengganggu, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja. Kemalasan dan penurunan prestasi pasti tidak mudah ditangani jika persoalan kecanduan ini tidak diselesaikan.

Di kalangan orang-orang dewasa, khususnya terkait dengan kehidupan menggereja, orang menjadi enggan terhubung dengan lingkungannya, karena merasa sayang meninggalkan aktivitas online-nya. Dunia religious mendapat pesaing dari dunia maya, karena banyak orang memilih aktivitas yang mereka kira sangat efektif dan “mengisi”. Kenyataannya, orang sibuk dengan dirinya sendiri, meninggalkan hidup bersama dan berjemaat, serta dikosongkan hidupnya karena dijerat waktu tanpa batas bersama jaringan elektronik itu.

Jika orang tidak terhubung dengan lingkungan sekitarnya, maka ia pun tidak memiliki hubungan emosional yang cukup untuk merasakan perasaan dicintai, diterima dan dibutuhkan. Selanjutnya, bisa saja ia kehilangan kerinduan untuk melibatkan diri, mengikatkan diri, dan akhirnya tidak mempunyai keinginan mempersembahkan diri secara tulus karena merasa kurang berguna.

Keluarga-keluarga yang terkasih, jika sebelum era digital, banyak keluarga Katolik kurang terlibat di lingkungannya, karena kesibukan pekerjaan, sekarang ini, jika kurang diperhatikan, maka semakin sulitlah melibatkan diri karena tantangan digital tadi. Kita berhadapan dengan situasi yang sangat tidak mudah. Anak-anak dan orangtua makin melek informasi, tetapi tidak selalu yang berguna. Mereka akan diarahkan untuk semakin rasional dan apatis pada lingkungan sekitarnya jika kita membiarkan mereka terlalu lama bermain games, media sosial, atau surfing internet.

Dalam pelayanan Gereja, dituntut juga suatu ketulusan atau keikhlasan sebagai dasar melayani. Kita perlu dengan tulus membuka diri pada pelayanan yang mengundang aksi nyata. Karya nyata ini tidak mungkin dilakukan sempurna dengan semangat “ingin tampil”, “ingin berkuasa”, apalagi “mencari untung”. Dunia digital mengarahkan kita kepada semangat itu. Media sosial membuat kita terkenal, menguasi orang lain, dan bahkan mencari keuntungan dengan lebih mudah. Barangkali renungan ini pantas kita cermati sebagai inspirasi bagi pelayanan terbaik kita.

Jangan tinggalkan rumah terlalu lama. Jangan abaikan perhatian bagi keluarga, fokus pada pasangan, anak-anak, dan orangtua tanpa terbagi. Dan selanjutnya, layanilah Tuhan dengan gembira melalui ketulusan dan keikhlasan yang murni. Saya percaya, kehidupan keluarga kita semua akan lebih baik dan seimbang jika kita memperhatikan hal-hal ini dengan baik. Segala sesuatu yang baik tidak boleh hanya ada di dalam konsep suci dan kata-kata bijaksana. Semua harus terwujud nyata.

Selamat memasuki Tahun Baru 2018, selamat melayani, semoga sebagai orang Katolik sejati, kita semakin kreatif mempersembahkan diri secara nyata, semakin manusiawi dalam berelasi, dan semakin rohani dalam melayani. Semoga seluruh keluarga diberkati. Amin

Rm. Alexander Erwin MSF

Sumber : KAJ

11 Januari 2018

Sabtu-Minggu, 13 - 14 Januari 2017 == HARI MINGGU BIASA II


HARI MINGGU BIASA II
Sabtu-Minggu, 13 - 14 Januari 2017
 

RITUS PEMBUKA
         
LAGU PEMBUKA (PS 325) -berdiri-
  1. 'Ku gembira kau berkata, "Mari hadap Tuhanmu." Selangkah hati kubawa ke gerbang Yerusalem. Wahai kawan, bergegaslah rintis jalan ke surga. 
  2. 'Ku bersyukur dalam hati kar'na perlindungan-Mu. 'Ku berharap saat nanti Kau taburkan rahmat-Mu. Wahai kawan, bergegaslah rintis jalan ke surga. 
           TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  
PENGANTAR  -berdiri-    
     
SERUAN TOBAT (PS 349) -berdiri-
                   
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
        
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah yang mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan agar kami bertobat serta percaya kepada Injil-Mu. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
   
I. Engkau telah memanggil murid-murid-Mu untuk dijadikan pemukat manusia bagi kerajaan-Mu. 
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
  
I. Engkau membimbing kami melalui pertobatan dan pengorbanan di jalan menuju keselamatan. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
       
MADAH KEMULIAAN (PS 350) 
   
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
      
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, gerakkanlah kami untuk dengan setia mengikuti Dia, tinggal bersama-Nya, mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (1Sam 3:3b-10.19) -duduk- 
         
"Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
                  
L. Bacaan dari Kitab Pertama Samuel: 
                                                  
Pada hari itu Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah. Lalu Tuhan memanggil, "Samuel! Samuel!" Samuel menjawab: "Ya, bapa." Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata, "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Samuel pergi dan tidur lagi. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil, anakku. Tidurlah kembali!" Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan. Firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel, "Pergilah tidur dan apabila engkau dipanggil lagi, katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan." Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya. Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah, "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan." Samuel makin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia. Tidak ada satu pun dari firman Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.
         
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 850; Mzm 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10; Ul: 8a,9a)
Ulangan:    

Mazmur:
  1. Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
  2. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!"
  3. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku. Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.
  4. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.                       
BACAAN II  (1Kor 6:13c-15a.17-20-duduk-
          
"Tubuhmu adalah anggota Kristus."
                   
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
                                                                    
Saudara-saudara, tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Allah yang membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah dibayar lunas! Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
                          
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
         
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri- 
         
BACAAN INJIL (Yoh 1:35-42) -berdiri-
    
    "Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."
                  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes: 
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yohanes berada di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan, sedang berbincang-bincang dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, "Lihatlah Anak domba Allah!" Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikut Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya, "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Yesus berkata kepada mereka, "Marilah, dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
     
I. Demikianlah Injil Tuhan 
U. Terpujilah Kristus.
  
HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
  
AKU PERCAYA (PS 374) -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
    
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
       
DOA UMAT -berdiri- 
    
I.  Kristus mengundang para murid-Nya untuk tinggal bersama-sama dengan-Nya. Kita pun diundang untuk tinggal bersama-Nya dan turut serta mewartakan Kerajaan Allah. Marilah kita panjatkan doa-doa kita sebagai murid-murid-Nya kepada Bapa: 
        
L. Bagi para pemimpin dan petugas Gereja: Semoga Bapa membimbing dan mendampingi para pemimpin dan petugas Gereja-Mu dalam panggilan dan perutusan mereka. Semoga mereka selalu memiliki semangat melayani dan teguh berjuang sebagai saksi Injil-Mu. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.  
                  
L. Bagi para pemimpin masyarakat kita: Semoga Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami dengan terang Roh Kudus-Mu. Semoga mereka selalu menjaga suasana hidup yang sehat dan wajar serta membuka kesempatan berkembang bagi semua orang. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
            
L. Bagi para penderita: Semoga Bapa memberkati dan meneguhkan pengharapan, iman serta kasih mereka yang menderita. Semoga melalui penderitaan yang sedang dialami, mereka mampu mempersatukan dengan penderitaan Kristus dan tetap berjuang mencari jalan keluar dan kesembuhan. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi kaum muda di antara kita: Semoga Bapa meneguhkan iman kaum muda, dan kobarkanlah pengharapan mereka. Semoga mereka berani menanggapi panggilan-Mu dan bersedia mengikuti Kristus dalam mewartakan kerajaan kasih. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau selalu mengajak kami untuk berani meninggalkan kepentingan kami sendiri dan mengabdi di dalam kerajaan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menanggapi panggilan-Mu dan menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. 
U. Amin.            
      
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (PS 377)
Kami unjukkan, kami sembahkan kebebasan dan kemerdekaan. Ingatan, budi, kehendak hati kami serahkan pada-Mu, Tuhan. Buah karya kami malam dan hari, t'rimalah, Tuhan, dalam tangan-Mu. Segala yang ada milik-Mu jua, dalam karsa-Mu kami gunakan. Bimbinglah kami, kuatkan hati untuk berkarya bagi sesama. Segala yang ada milik-Mu jua, bagi Tuhan kami persembahkan. 
         
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 -berdiri- 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan kami ini dan kuduskanlah jiwa-raga kami agar kami dapat memuliakan nama-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
         
KUDUS (PS 391)
   

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                       
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.        
   
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
      
C. KOMUNI
   
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri- 
       
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
   
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.      
       
DOA DAMAI -berdiri- 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) -berdiri-
     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI                                  
   
LAGU KOMUNI 1  (PS 498)   -berlutut-
Ulangan: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
Ayat.
  1. Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah! Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati.
  2. Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus. 
  3. Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami sepanjang masa.    
LAGU KOMUNI 2 (PS 550) -berlutut-          
  1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia, Kau kukasihi, Kau Junjunganku, Bahagia aku yang baka.
  2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sungguh elok berseri; yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih.
  3. Indah sang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megah, jauh lebih indah Yesus, terang-Mu di surga dan di dunia.
  4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya; bunga 'kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya.
  5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diri-Mu. Yang Maha indah, Harta surgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku.  
   
SAAT HENING -duduk-
   DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga Tubuh Kristus yang telah kami sambut ini mendorong dan memberikan keberanian kepada kami untuk mewartakan Putra-Mu sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengimani-Nya. Sebab Dialah satu-satunya jaminan keselamatan abadi yang kami harapkan, kini dan sepanjang masa. 
U. Amin.  
  
RITUS PENUTUP

    
PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-

BERKAT -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 692)
  1. Yesus mengutus murid-Nya pergi berdua-dua, keluar masuk kota, menjelajah semua desa, "Bawa kabar gembira kepada yang miskin papa; di tangan Sang Pencipta semua 'kan dapat berkah."  Ref.
  2. Lagukan madah syukurmu: Tuhan bersama kita, yang kautakuti apa, bila Tuhan penguat kita. Pada-Nya kita bersyukur, semua telah diutus membawa penghiburan dan warta keselamatan. Ref.
Ref.  Marilah, kita pergi bekerja di ladang Tuhan, menaburkan yang baik.  


  

04 Januari 2018

Mars Kita Bhinneka Kita Indonesia



DOWNLOAD : 

FILOSOFI LOGO TEMA 2018 “TAHUN PERSATUAN” KAJ


lihat YOUTUBE


06 Januari 2018 == Devosi Pemulihan Hati Maria Tak Bernoda


PERSEMBAHAN KUDUS JAKARTA
DEVOSI PEMULIHAN HATI MARIA TAK BERNODA

Setiap Sabtu Pertama
- Gereja Sta. Catharina - TMII
- Sabtu, 6 Januari 2018
- Pukul 07:00 s/d 10:00

Pelayanan GDI JAKARTA bersama:

  1. Romo Rochadi, Pastor Paroki - Cilangkap
  2. Romo Hadi Wijoyo, Pastor Paroki Lubang Buaya
  3. Romo Cito SDB, Pastor Paroki Sunter
  4. Romo Fe, Pastor Paroki Lubang Buaya

Mari bergabung dalam Devosi Pemulihan Gerakan Doa Immaculata:

  1. Dimulai dengan Prosesi Maria, 
  2. Doa Rosario, 
  3. Senakel dan Pengakuan Dosa, 
  4. Misa dan Adorasi. 
  5. Pemberkatan dan Penyematan Skapulir serta Medali Hati Maria Tak Bernoda untuk mengingatkan kita menuntaskan Janji Agung tak terputus.
PERSEMBAHAN KUDUS JAKARTA​ 

DEVOSI PEMULIHAN HATI MARIA TAK BERNODA





Rapat Dewan Paroki Lubang Buaya - 24/25 Februari 2018