Nyanyian baru angkatlah, menyambut Kristus yang menang. Yang disalibkan dan wafat sekarang bangkit mulia, merintis jalan bahagia demi umat manusia.
Janganlah takut hatimu, sebab t'lah bangkit Tuhanmu. Ingatlah akan sabda-Nya ketika di Galilea: sesudah Tuhanmu wafat tentulah bangkit mulia.
Pergilah kamu segera, wartakan kabar yang benar. Jadilah saksi bagi-Nya di hadap s'luruh umat-Nya: Tunjukkan jalan yang benar menuju surga yang cerah.
TANDA SALIB DAN SALAM-berdiri--
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-
I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.
I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]
S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
atau
Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]
S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.
S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.
(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
(umat tetap berdiri)
MADAH KEMULIAAN (PS 354)
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.
DOA PEMBUKA-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah mencurahkan cinta kasih-Mu sampai sehabis-habisnya kepada kami. Kami mohon, semoga karena cinta kasih-Mu itu, kami semakin menaruh kepercayaan kepada-Mu dan hidup saling mengasihi satu sama lain. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 9:26-31) -duduk-
"Barnabas menceritakan kepada para rasul bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Setelah dibaptis dalam nama Yesus, Saulus pergi ke Yerusalem. Di sana ia mencoba menggabungkan diri dengan murid-murid Yesus, tetapi semuanya takut kepadanya karena mereka tidak percaya bahwa Saulus juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia, lalu membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan, dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia. Juga diceritakannya bagaimana keberanian Saulus mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. Maka, Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem dan dengan berani ia mengajar dalam nama Tuhan. Saulus juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, dan mereka itu berusaha membunuh dia. Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa Saulus ke Kaisarea, dan dari situ membantu dia ke Tarsus. Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun, dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 834; Mzm 22:26b-27.28.30-32)
Mazmur:
Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang bertakwa. Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia, biarlah hatimu hidup untuk selamanya.
Segala ujung bumi akan menjadi sadar lalu berbalik kepada Tuhan, dan segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan Allah kita.
Kepada-Nya akan sujud menyembah; semua orang sombong di bumi di hadapan-Nya akan berlutut: semua orang yang telah kembali ke pangkuan pertiwi.
Dan aku akan hidup bagi Tuhan, anak cucuku akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan menceritakan hal-ikhwal Tuhan kepada angkatan yang akan datang.
Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti; semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.
BACAAN II (1Yoh 3:18-24)-duduk-
"Inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya dan saling mengasihi."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang. Sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar daripada hati kita, dan Ia mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang terkasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah. Dan apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah Allah itu: yakni supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah-Nya yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 954) -berdiri-
BACAAN INJIL (Yoh 15:1-8) -berdiri-
"Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam aku, ia dibuang ke luar seperti ranting yang menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT PARA RASUL-berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
DOA UMAT-berdiri-
(Jawaban umat dinyanyikan, lihat TPE hal 40, lagu 6)
I. Kristus bersabda, "Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Marilah kita memanjatkan doa kepada-Nya, Tuhan yang berkenan tinggal di dalam kita dan memperkenankan kita tinggal di dalam-Nya.
L. Bagi para biarawan dan biarawati: Semoga persatuan dan pengabdian para biarawan-biarawati dengan Tuhan serta sesama semakin menyuburkan Gereja dengan buah-buah kasih. Marilah kita mohon, ….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi masyarakat kita: Semoga kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita menggerakkan kita semua untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan masyarakat. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi Gereja yang dianiaya, secara khusus di Irak, Suriah, Kenya, Mesir: Semoga Bapa mendampingi dan menabahkan hati umat-Nya di daerah-daerah terpencil yang mengalami penganiayaan dan penindasan demi iman. Marilah kita mohon....
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang kelaparan: Semoga orang-orang yang sedang dilanda kelaparan memperoleh anugerah penyertaan Tuhan melalui kasih orang-orang yang dengan tekun berusaha untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi mereka. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua: Semoga kasih Tuhan membangun kita menjadi umat cinta kasih, yaitu umat yang terbuka terhadap segala yang baik dan yang menghasilkan buah kebaikan serta cinta kasih. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau memperkenankan kami menyayangi dunia dan mengusahakan kebahagiaan serta perdamaian bagi semua orang. Bantulah kami dalam kelemahan kami dan kabulkanlah doa-doa kami. Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan persatukanlah dengan kurban salib Putra-Mu. Semoga kami selalu tinggal bersama-Nya sehingga dapat menghasilkan buah-buah kehidupan yang baik. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi Paskah V) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dengan mempersembahkan tubuh-Nya di kayu salib, Ia menggenapi kurban-kurban Perjanjian Lama. Dan ketika menyerahkan diri kepada-Mu demi keselamatan kami, Ia bertindak serentak sebagai imam, altar, dan kurban. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS(PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri)
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI-berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 365; bds. Antifon Komuni Yoh 15:1.5) -berlutut-
Yesus t'lah bersabda, "Tinggallah pada-Ku; Aku pokok anggur, kamu rantingnya. Kini kau Kuutus: Wartakan sabda-Ku, warta sukacita dari Bapa-Ku." Ulangan
Dikau t'lah bersabda, "Siapa bersama-Ku akan menghasilkan buah yang lebat. Terpisah dari-Ku dikau pasti musnah, bila bersama-Ku dikau bahagia." Ulangan
Tak mudah bagiku ikut panggilan-Mu, yang aku dengarkan dalam sabda-Mu. Bimbinglah langkahku, tuntunlah arahku, agar tak menyimpang dari jalan-Mu. Ulangan
Ulangan:Kini kusadari sabda kasih-Mu, cahaya hidupku Dikau Tuhanku.
LAGU KOMUNI 2 (PS 564) -berlutut-
Yesus Tuhan, t'rimalah diri kami: jiwa dan raga dan seluruh hati, supaya kami hidup bagi-Mu, dan suka duka dalam nama-Mu; supaya kami hidup bagi-Mu dan suka duka dalam nama-Mu.
Banyaklah domba yang sesat dan lari. Kami pun ingin beserta mencari dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan; dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan.
Kuatkanlah dengan berkat dan rahmat, supaya kami pun selalu taat pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu; pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu.
Yesus, Tuhan, di saat akhir nanti kami berharap Kau menyongsong kami untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu; untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu.
SAAT HENING-duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur karena berkat komuni kudus ini, kami Kauperkenankan dengan Putra-Mu. Semoga, persekutuan di antara kami pun semakin erat, bagaikan ranting-ranting anggur yang bersatu dengan Kristus sebagai pokok anggur yang sejati sehingga kami dapat menghasilkan buah-buah iman dan cinta kasih. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT MERIAH-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga karena kebangkitan Sang Putra Tunggal, Allah menganugerahkan rahmat penebusan dan berkat kepada Saudara yang telah diangkat menjadi anak-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara ikut menikmati kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus yang telah menebus dan membebaskan Saudara.
U. Amin.
I. Saudara telah dibangkitkan lewat pembaptisan; semoga setelah mengamalkan hidup yang benar di dunia ini, Saudara disambut Kristus di tanah air surgawi.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 624; 522) (umat berdiri)
(Imam dan petugas liturgi lainnya baru meninggalkan panti imam ketika Regina Caeli selesai dinyanyikan)
Regina cæli, lætare, alleluia:
(Ratu surgawi, giranglah, alleluya)
R. Quia quem meruisti portare, alleluia,
(Sebab Dia yang sudi kau kandung, alleluya)
Resurrexit, sicut dixit, alleluia,
(Telah bangkit dari mati, alleluya)
R. Ora pro nobis Deum, alleluia.
(Kami mohon doamu, alleluya).
Ya Ratu surga, sukalah, ya bersukalah, sudah lenyap sengsaramu, alleluya. Doakan kami, bunda.
Sang Putra, buah rahimmu, ya bersukalah, sudah dibangkitkan Allah, alleluya. Doakan kami, bunda.
Dan Dia bangkit abadi, ya bersukalah, Dialah Allah yang benar, alleluya. Doakan kami, bunda.
Doamu pasti didengar, ya bersukalah, kami pun bangkit serta-Nya, alleluya. Doakan kami, bunda.