Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

07 Juli 2019

Sabtu-Minggu, 6 - 7 Juli 2019 - HARI MINGGU BIASA XIV


HARI MINGGU BIASA XIV
Sabtu-Minggu, 6 - 7 Juli 2019

RITUS PEMBUKA



(umat berdiri)


LAGU PEMBUKA (PS 319)


Wahai, Saudara, siapkan diri, mari menghadap Tuhan Allahmu. Mari, Saudara, satukanlah hati di dalam kurban Kristus, Tuhanmu. Kita pendosa yang diundang pesta, memuliakan Allah, Bapa kita. Marilah menghadap Tuhan Allahmu, di dalam kurban Kristus, Tuhanmu.       

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
    
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT PS 347   (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau memanggil para murid untuk mengikuti Engkau secara konsekuen serta meninggalkan segala-galanya. 
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kekuatan kami yang mampu mengalahkan dosa. 
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau telah mengajukan syarat-syarat bagi para pengikut-Mu, yaitu melepaskan segala kemauan sendiri, dan maju tanpa menoleh ke belakang. 
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin. 

MADAH KEMULIAAN (PS 358) -berdiri-

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.   
           
DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)

I Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami mengikuti Putra-Mu dengan sepenuh hati. Kami mohon, bebaskanlah kami dari segala hambatan agar kami dapat menjadi pengikut-pengikut-Nya yang setia dan siap sedia melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA



BACAAN I (Yes 66:10-14c) -duduk-


"Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai."
      

L. Bacaan dari  Kitab Yesaya:

    
 Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! Supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang menyegarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan Tuhan akan nyata kepada hamba-hamba-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 830, Mzm 66:1-3a.4-5.6-7.16-20; Ul:1) -duduk- 


Mazmur:

  1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
  2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu." Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
  3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita kar'na Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
  4. Marilah, dengarlah, hai kamu semua yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.

BACAAN II  (Gal 6:14-18) -duduk-

"Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus."



L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia:

      
 Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Saudara-saudara, Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai rohmu.     
Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Kol 3:15a.16a) (berdiri)





Sesudah ayat alleluya dinyanyikan dua kali

  
BACAAN INJIL (Luk 10:1-12.17-20) (berdiri)


"Salammu itu akan tinggal padanya."


I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.   Sekali peristiwa Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, Ia lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu." Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga."

HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
                
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkanoleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.    
    
DOA UMAT  (umat berdiri)
     
I. Saudara-saudari, kita adalah umat yang dikasihi Allah, maka marilah berdoa kepada Bapa di surga supaya dilimpahi perdamaian sejati, persatuan dan rekonsiliasi:

L.  Bagi Gereja, Tubuh Kristus yang satu: Semoga kita sebagai warga Gereja selalu toleran satu sama lain dan menghargai orang lain serta pendapat mereka, agar tetap bersatu walaupun berbeda-beda. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi perdamaian dunia: Semoga para pemimpin bangsa-bangsa semakin gigih berjuang menghentikan perlombaan senjata; semoga mereka mengesampingkan kejayaan bangsanya sendiri serta kehausan untuk berwibawa dan berkuasa; semoga negara-negara maju berhenti menguasai serta menghisap negara-negara berkembang. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi keluarga-keluarga kristiani: Semoga Keluarga-keluarga kristiani hidup dalam damai kasih; semoga angkatan tua dan angkatan muda berusaha untuk saling memahami dan menghargai, serta saling memberi kesempatan. Marilah kita mohon: 
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga kita semua menjadi semakin rela untuk terbuka satu sama lain, semoga kita terbuka juga bagi masa depan, untuk membangun bersama dunia yang lebih baik, tempat Allah dapat memberi perdamaian kepada kita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Tuhan, Allah kami, Engkau yang selalu melindungi kami. Tolonglah kami untuk menanamkan perdamaian sejati di dunia dan di hati kami. Perdamaian dengan Dikau, dengan kawan, dan lawan kami, serta di antara bangsa-bangsa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 384, 379) (umat duduk)




T'rimalah persembahan kami
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu,

Satukanlah kami di dalam kurban-Mu. 

Segenap kehendak dan budi.
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
T'rimalah roti dan anggur ini.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. 
Ini doa dan pinta kami.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.  
  
Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu. 

Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu. 
     
(umat berdiri ketika didupai)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I.   Allah yang Mahakudus, terimalah persembahan diri kami dalam rupa roti dan anggur ini. Semoga, kami Kausatukan dengan Putra-Mu sehingga dalam diri kami terdapat tanda-tanda milik Putra-Mu, yaitu cinta kasih dan damai sejahtera bagi semua orang. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. 
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG



PREFASI  (Prefasi VI Minggu Biasa - Jaminan Paskah Abadi) -berdiri- 


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya. 
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:         
KUDUS (PS 390)  (umat berdiri)



K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan 

K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. 

U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga. 
                       

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.


Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.


Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:



Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS
  






I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI



BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)




I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) (umat berdiri)


PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
          
LAGU KOMUNI 1  (Ulangan: MB 567) -berlutut-


Ulangan: Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, siapa 'kan 'kutakuti?
Ayat. oleh solis 
Pola lagu: 6 . . . . . 5  3  2 | 5 . . . . 3 1 2 ||
  1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
  2. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu, "Carilah wajah-Ku!"
  3. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari pada-Ku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka. Engkaulah pertolonganku, ya Allah penyelamatku, janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan daku.
  4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan, di negeri orang-orang yang hidup. Nantikanlah Tuhan, kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan. 
LAGU KOMUNI 2 (MB 301)




  1. Tuhanlah gembalaku, aku dihantar oleh-Nya, di padang rumput menghijau. RefrAku dihantar oleh-Nya ke sumber-sumber istirahat, disegarkan-Nya jiwaku. Refr 
  2. Biarku lewat jurang kelam, tiada kutakut bencana, Engkau menyertai daku. Refr
Refr. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan.

LAGU KOMUNI 3 (PS 557)



Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya.
S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku
'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia.  
    
SAAT HENING -umat duduk-  

DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur karena telah Kaupanggil untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus-Mu. Kami mohon, teguhkanlah kami dalam melaksanakan perutusan-Mu untuk mewujudkan Kerajaan-Mu di dunia ini sambil terus mengharapkan datangnya Kerajaan-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


RITUS PENUTUP



BERKAT  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga damai Tuhan yang melampaui segala pengertian meliputi hati dan budi Saudara sekalian.
U. Amin.
I. Semoga Saudara semakin mengenal dan mengasihi Allah serta Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita.
U. Amin.
 I. Semoga Saudara selalu mencita-citakan yang benar, yang luhur, adil dan suci murni.
U. Amin.
      
PENGUTUSAN (umat berdiri)
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah 
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  
         
PERARAKAN KELUAR (PS 668) (umat berdiri) 


            
  1. Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyhurkan; isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan! Bala surga menyembah Dikau, Pencipta semesta!
  2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Trisuci, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih, Gereja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.
  3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani, Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati, langit, bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu.
  4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa, yang abadi, Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib. Kuasa maut menyerah, surga pun terbukalah!


***

04 Juli 2019

Jumat, 5 Juli 2019 - Jumat Pertama


JUMAT PERTAMA
HARI BIASA PEKAN XIII

Jumat pertama 5 Juli 2019

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 536) 
  1. Yesus Kristus, Putra Allah, menyerahkan Tubuh, Darah, bagi kita umat-Nya. Tubuh-Mu, Darah-Mu, pangkal bahagia umat-Mu; makanan, minuman yang menguatkan jiwaku.
  2. Yesus, Roti hidup, turun dari surga mulia dan menjadi santapan. Yang datang pada-Mu tidak akan lapar lagil yang dekat pada-Mu tidak akan haus lagi.
  3. Yang percaya akan Yesus, hidupnya tak'kan kecewa, tak dibuang oleh-Nya. Dikaulah Tuhanku, yang diutus oleh Bapa. Kuatkan imanku akan Dikau, Jurus'lamat. 
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)


I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
    
PENGANTAR (umat berdiri)   
  
SERUAN TOBAT   (PS 351)
I. Hati Yesus, ungkapan cinta kasih ilahi kepada manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Hati Yesus, puncak cinta kasih insani kepada Allah.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Hati Yesus, sumber kehidupan dan kesucian.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
    
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin. 
     
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)    
I   Allah yang Mahakuasa, perkenankanlah kami untuk memuliakan Hati Putra-Mu, dan mengenang karya besar cinta kasih-Nya bagi kami. Jadikanlah kami layak untuk menimba anugerah yang mengalir secara berlimpah dari sumber ilahi itu. Dengan pengantaraan Kristus itu juga yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I   -duduk- 


L. Bacaan dari Kitab Kejadian (23:1-4.19; 24:1-8.62-67)


Sara, isteri Abraham, hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya. Kemudian Sara meninggal di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan. Lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya. Sesudah itu Abraham bangkit dan meninggalkan jenazah isterinya, lalu berkata-kata kepada orang-orang Het, "Aku ini orang asing dan pendatang di antaramu. Berikanlah kiranya kepadaku sebuah kuburan di tanahmu ini, supaya aku dapat mengantarkan dan menguburkan isteriku yang telah meninggal." Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua di ladang Makhpela, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan. Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua, yang diberi kuasa atas segala miliknya, katanya, "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu. Demi Tuhan, Allah yang empunya langit maupun bumi, janganlah engkau mengambil seorang isteri bagi anakku dari antara wanita negeri Kanaan tempat aku tinggal ini. Tetapi engkau harus pergi ke negeriku, kepada sanak saudaraku, untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku." Lalu berkatalah hamba itu kepadanya, "Mungkin wanita itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini? Haruskah aku membawa anakmu ke negeri asal Tuanku itu? Abraham lalu berkata, "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana! Tuhan, Allah yang empunya langit, telah memanggil aku dari rumah ayahku dan dari negeri sanak saudaraku. Ia telah bersabda dan bersumpah kepadaku, 'Negeri ini akan Kuberikan kepada keturunanmu.' Dialah yang akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku. Tetapi jika wanita itu tidak mau mengikuti engkau, maka bebaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini. Hanya saja, janganlah anakku kaubawa kembali ke sana." Beberapa waktu kemudian Ishak datang dari arah sumur Lakhai-Roi; ia tinggal di tanah Negeb. Menjelang senja Ishak keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangannya dan melihat ada unta-unta datang mendekat. Itulah hamba Abraham yang kembali dari negeri tuannya dan membawa serta Ribka, calon isteri Ishak. Ribka juga melayangkan pandangannya dan melihat Ishak. Segera Ribka turun dari untanya dan bertanya kepada hamba Abraham, "Siapakah orang yang berjalan di padang menuju kita itu?" Jawab hamba itu, "Dialah tuanku." Lalu Ribka mengenakan telekungnya dan menyelubungi diri. Kemudian hamba itu menceriterakan kepada Ishak segala yang dilakukannya. Maka Ishak mengantar Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintai Ribka, sehingga ia terhibur atas kematian ibunya. 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.



Mazmur Tanggapan (Mzm 106:1–2.3–4a.4b–5; R:1a; PS 831)

Ulangan. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!

Ayat.
  1. Kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan Tuhan, dan memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?
  2. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di setiap saat! Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umat.
  3. Perhatikanlah aku, demi keselamatan yang datang dari pada-Mu, supaya aku melihat kebahagiaan orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama milik pusaka-Mu. 

 
BAIT PENGANTAR INJIL  -berdiri- 


Ulangan: Alleluya
Ayat.   
Datanglah pada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat, maka Aku akan membuat kalian lega.
      
BACAAN INJIL (Mat 9:9-13) -berdiri-  

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: 
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Pada suatu hari, Yesus melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia. Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa, makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada murid-murid Yesus, "Mengapa gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Maka pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belaskasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."



HOMILI (duduk)
                
DOA UMAT  (umat berdiri)
                     
I. Karena kita percaya dan berharap pada Tuhan Bapa kita, maka beranilah kita berdoa kepada-Nya

L. Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam:
Semoga Bapa menerangi kiranya Sri Paus, para uskup dan para imam, agar membimbing kita, umat-Nya dengan bijaksana, sabar, rendah hati, dan tegas. Marilah kita mohon:
U. Kristus, dengarkanlah kami.

L. Bagi kaum dewasa yang masih muda:
Semoga Bapa mendampingi kaum dewasa yang masih muda, agar tetap kritis terhadap sikap setengah-setengah, tetapi lunak dan memahami orang-orang yang menjumpainya. Marilah kita mohon:
U. Kristus, dengarkanlah kami.

L. Bagi mereka yang meninggal secara mendadak:
Semoga Bapa yang Maharahim mengampuni kiranya mereka yang meninggal secara mendadak dan semoga mereka diterima di sisi-Nya. Marilah kita mohon:
U. Kristus, dengarkanlah kami.

L. Bagi kita disini:
Semoga Bapa meneguhkan iman kita akan kebangkitan Kristus dan semoga kita dapat menghayatinya dalam hidup sehari-hari. Marilah kita mohon:
U. Kristus, dengarkanlah kami.

I. Allah Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber kebijaksanaan kami. Berilah kami pengertian akan rencana-Mu, sehingga kami dengan giat dan penuh keyakinan menghayati hidup kami berdasarkan iman bahwa Engkau selalu mendampingi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.             
           
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
   
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 294) -duduk-


  1. Tuhan semayam di hatiku santapan jiwaku, dan menjadi air hidupku penawar dahagaku.  Walau bahaya menimpa, Tuhan melindungi. Tanpa was-was ku berjalan menempuh hidupku, tanpa was-was kuberjalan menempuh hidupku.
  2. Tuhan meraja di angan-ku harapan citaku, dan berjanji menemaniku menyegarkan hasratku. Walau derita 'kan tiba, Tuhan mendampingi. Segala cemas ' kan musnah, ku aman abadi, segala cemas 'kan musnah, ku aman abadi. 
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I. Ya Allah, pandanglah cinta yang tak terperikan dari Hati Putra-Mu yang terkasih. Semoga persembahan yang kami unjukkan ini Engkau terima dan mendatangkan pengampunan atas dosa-dosa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
    
B. DOA SYUKUR AGUNG
    
PREFASI   -berdiri- 
       
KUDUS (PS 392)  (umat berdiri)
       

K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan 

K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. 
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga. 


DOA SYUKUR AGUNG II -berlutut/berdiri- 
    
AKLAMASI ANAMNESIS

  

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)



I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) (umat berdiri)
      
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
   
LAGU KOMUNI 1 (PS 425) -berlutut-

Ulangan:  Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
  1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
  2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
  3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
  4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.               
   
SAAT HENING (umat duduk) 
     
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga sakramen cinta kasih ini mengobarkan kasih suci dalam hati kami. Bantulah agar dalam kasih itu kami terus-menerus didekatkan kepada Kristus, Putra-Mu, dan mampu mengenali Dia dalam saudara-saudari kami. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U. Amin.    


ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS
(Pendupaan kepada Sakramen Mahakudus dilakukan sambil berlutut)

NYANYIAN PEMBUKA

ALLAH YANG TERSAMAR (PS 560) (berlutut) 



  1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
  2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, 'ku percaya hanya yang t'lah kudengar. S'luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.
  3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyamun minta, ' ku memintanya. 
  4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, "Kau Tuhan Allah!" Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.
  5. Tuhan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar'na satu titik akan s'lamatlah s'luruh bumi ini dari dosanya.
  6. Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; 'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. Amin. 


PUJIAN PEMBUKA (berlutut)

I. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya,
U. Ya Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus, yang hadir dalam Perayaan Ekaristi, 
U. Engkaulah Allah yang bersemayam dalam hati kami senantiasa.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus,
U. Engkaulah yang mengenal kami sejak dalam kandungan ibu.
I. Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.
U. Engkau yang senantiasa menerima kami dengan segala kelemahan dan kekurangan kami.
I. Salam, ya Yesus yang mahaindah,
U. Indahlah hidup kami karena buatan kasih-Mu.
I. Bersama para kudus-Mu di surga,
U. Kami memuji dan memuliakan Engkau yang hadir dalam Sakramen Mahakudus. 
   
DOA PEMBUKA (berlutut) 
I. Mari menimba air kehidupan 
U. Dari sumber-sumber keselamatan
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam belas kasihan-Mu, Engkau berkenan menganugerahi kami, harta cinta kasih yang tak terhingga dalam hati Putra-Mu yang sudah dilukai karena dosa-dosa kami. Kami mohon kepada-Mu berilah supaya kami, dengan memberi hormat serta bakti cinta kami kepada-Nya, juga memenuhi kewajiban kami, memberikan yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. 
U. Amin. 

Saat Hening

         
NYANYIAN KEPADA BUNDA MARIA (PS 633)

  1. "Diberkatilah engkau, perawan Maria, oleh Allah yang mahatinggi. Nama-Mu diharumkan Tuhan, dan oleh semua orang dipuji"
  2. Dari dia lahirlah Sang Juruselamat: Yesus Kristus Sang Imanuel; hidupnya disucikan Tuhan sedari kandungan Anna, ibunya.
  3. Dia hamba yang setia kepada Allahnya dan percaya penuh firman-Nya. Segala duka ditanggungnya dengan penuh iman dan pengharapan.

DOA KEPADA BUNDA MARIA  (berlutut) 


I. Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah
U. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
I. Marilah kita berdoa: 
I. Ya Allah, yang Mahakuasa dan kekal, dengan bantuan Roh Kudus, Engkau telah menyediakan tubuh dan jiwa Maria, Bunda Perawan Mulia, supaya pantas menjadi tempat kediaman Putra-Mu. Perkenankanlah kami yang bergembira atas perantaraannya yang penuh kasih, bebas dari duka cita sekarang ini serta kelak dapat merasakan sukacita yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

   
TANTUM ERGO (PS 558) (berlutut) 
(Imam mendupai Sakramen Mahakudus sambil berlutut)


  1. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan
  2. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah. Amin.

Setelah Sakramen Mahakudus ditakhtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
    

I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

BERKAT SAKRAMEN MAHAKUDUS 
(Sementara Imam memberkati, Putra Altar mendupai)  

DOA TERPUJILAH ALLAH (berlutut) 



Terpujilah Allah. *
Terpujilah nama-Nya yang kudus.
Terpujilah Yesus Kristus, *
sungguh Allah, sungguh manusia.
Terpujilah nama Yesus. *
Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
Terpujilah Yesus Kristus. *
Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
Terpujilah Yesus *
dalam Sakramen Mahakudus.
Terpujilah Roh Kudus *
Penghibur kita.
Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,*
perawan Maria yang amat suci.
Terpujilah yang terkandung dengan suci *
dan tak bernoda.
Terpujilah nama Maria, *
perawan dan bunda.
Terpujilah Bunda Maria *
yang diangkat ke surga dengan mulia.
Terpujilah Santo Yusuf *
mempelainya yang amat suci.
Terpujilah Allah *
dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.
Amin. 


MADAH PUJIAN (PS 668) -umat berdiri- 



  1. Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyhurkan; isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan! Bala surga menyembah Dikau, Pencipta semesta!
  2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Trisuci, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih, Gereja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.
  3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani, Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati, langit, bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu.
  4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa, yang abadi, Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib. Kuasa maut menyerah, surga pun terbukalah!

03 Juli 2019

OASE ROHANI KATOLIK - 4 JULI 2019



BERSAMA ROMO AGUSTINUS HANDOKO, MSC





Dekanat & Paroki-Paroki di KAJ

Dekenat Jakarta Pusat
  1. Paroki Cempaka Putih – St. Paskalis
  2. Paroki Jalan Malang – St. Ignatius Loyola
  3. Paroki Katedral – St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga
  4. Paroki Kramat – Hati Kudus
  5. Paroki Pejompongan – Kristus Raja
  6. Paroki Theresia – St. Theresia
Dekenat Jakarta Utara


Dekenat Jakarta Selatan

Dekenat Jakarta Barat I

Dekenat Jakarta Barat II
  1. Paroki Bojong Indah – St. Thomas Rasul
  2. Paroki Cengkareng – Trinitas
  3. Paroki Kalideres – St. Maria Imakulata
  4. Paroki Grogol – St. Kristoforus
  5. Paroki Kapuk – St. Filipus Rasul
  6. Paroki Kedoya – St. Andreas
  7. Paroki Kosambi Baru – St. Matias Rasul
  8. Paroki Meruya – Maria Kusuma Karmel
  9. Paroki Tomang – Maria Bunda Karmel


Dekenat Bekasi