Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

23 Agustus 2019

Sabtu-Minggu, 24-25 Agustus 2019 - HARI MINGGU BIASA XXI

HARI MINGGU BIASA XXI

Sabtu-Minggu, 24-25 Agustus 2019

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 539)

  1. Yesus, Tuhanku, Sang Mesias yang dinantikan umat Allah, datanglah kini pada kami, dan tinggallah di tengah kami. 
  2. Yesus, Tuhanku, Sang Pengasih, kami bersujud kepada-Mu: Doakan kami pada Bapa, kar'na kasih-Mu yang berlimpah. 
  3. Yesus, Tuhanku, Jurus'lamat, kami memohon kepada-Mu: Doakan kami pada Bapa, kar'na kasih-Mu yang berlimpah.
  4. Yesus, Tuhanku, Kau Gembala. dan kami kawanan domba-Mu. Tuntunlah kami di jalan-Mu, agar selalu jadi satu. 
  5. Yesus, Tuhanku, Putra Allah, kami percaya kepada-mu. Kuatkan iman dan harapan, agar setia sampai akhir.
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
  
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT  (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
      
I. Tuhan Yesus Kristus,  Engkau datang ke dunia demi umat manusia dan menghendaki agar semua orang diselamatkan. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.  

I. Engkau selalu menyayangi kami, meski sering menguji kami juga dengan siksaan dan cobaan. 
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami. 

I. Engkau menghendaki kami secara aktif menanggapi panggilan kami masing-masing, agar pintu Kerajaan-mu tetap terbuka bagi kami. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
   

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin. 
               
MADAH KEMULIAAN (PS 356) -berdiri-
    
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.   
         
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau berkenan mengumpulkan segala bangsa menjadi umat kesayangan-Mu. Kami mohon, tunjukkanlah kepada kami jalan menuju iman kepada-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

   
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 66:18-21) -duduk-

 "Mereka akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa."
      
L. Bacaan dari Kitab Yesaya: 
        

 Beginilah firman Tuhan, “Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan. Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang serta melihat kemuliaan-Ku. Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka, dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput; mereka ini akan Kuutus kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud; mereka akan Kuutus ke Mesekh dan Rosy, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh, yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku, dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa. Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari segala bangsa sebagai kurban untuk Tuhan; mereka akan membawanya di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, sama seperti orang Israel membawa kurban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah Tuhan. Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi.”   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
    
MAZMUR TANGGAPAN (PS 827; Mzm 117:1.2) -duduk- 




BACAAN II  (Ibr 12:5-7.11-13) -duduk- 

  "Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya."

L.  Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 
              

Saudara-saudara, janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak, “Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila  engkau diperingatkan oleh-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu sebagai anak. Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap hajaran pada waktu diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih oleh-Nya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh    
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952) -berdiri-   

     
BACAAN INJIL (Luk 13:22-30) -berdiri-

   
 "Orang akan datang dari Timur dan Barat, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah."
    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.   Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar. Maka bertanyalah orang kepada-Nya, “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu! Sebab Aku berkata kepadamu, Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan menutup pintu, kamu akan berdiri di luar, dan mengetuk-ngetuk pintu sambil berkata: Tuan, bukakan kami pintu! Tetapi Ia akan berkata, Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Maka kamu akan berkata, Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu, dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi ada di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat, dari Utara dan Selatan, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan ingatlah, ada orang yang terakhir yang akan menjadi terdahulu, dan ada orang yang  terdahulu yang akan menjadi terakhir.”

HOMILI (duduk)

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
               

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.    
 
DOA UMAT  (umat berdiri)
     
I.  Yesus bersabda, “Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan.” Maka bersama Dia beranilah kita berdoa:

L. Bagi mereka yang dibebani tanggung jawab dalam Gereja: Semoga Bapa, melimpahkan semangat pelayanan kepada mereka yang dibebani tanggung jawab dalam Gereja-Nya, agar jangan merasa dirinya lebih dari yang lain. Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa:
Semoga para pemimpin bangsa-bangsa mendengarkan suara Roh yang berkarya di dunia; semoga mereka bijaksana dan selalu bersedia berdialog untuk mencari penyelesaian-penyelesaian demi berakhirnya perang, serta penghisapan bangsa yang satu terhadap bangsa yang lain, dan orang yang satu terhadap orang yang lain. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi mereka yang tercekam rasa rendah diri: Semoga Bapa, membimbing mereka yang tercekam rasa rendah diri, agar menempatkan dirinya dalam kegiatan bersama sesamanya. Marilah kita mohon,
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L.  Bagi semua yang berada di sini: Semoga Bapa, menjauhkan dari kita sikap menganggap rendah mereka yang tidak seiman dengan kita, tetapi sebaliknya tanamkanlah dalam diri kita pengertian bahwa kerajaan surga terbuka bagi siapa pun yang berkehendak baik. Marilah kita mohon,
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
        
I. Allah Bapa kami, Raja para bangsa, semua orang Kaupanggil ikut serta dalam perjamuan-Mu. Kami percaya bahwa di mana sahabat-sahabat-Mu bertemu, Engkau hadir pula di tengah mereka. Mengingat panggilan-Mu itu kami persembahkan bersama-sama kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, kami.
U. Amin.

     
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (umat duduk) PS 543

  1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus. Lewat Dia masuklah umat kudus. Padang rumput yang tenang ditemukan, hidup yang bahagia didapatkan.
  2. Lihat jalan yang benar: Tuhan Yesus. Ikutlah dengan tekun: jalan lurus. Hanya lewat Dialah langkah kita aman sampai Bapa-Nya dalam surga.
  3. Dialah terang dunia: Tuhan Yesus. Yang percaya pada-Nya dengan tulus lapang nian jalannya, tak terhalang, bebas dari yang gelap: hati riang.         
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I.  Ya Tuhan, semoga berkat persembahan roti dan anggur ini, kami Kauperkenankan untuk mencicipi suasana Kerajaan-Mu di dunia ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan) -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
       
KUDUS  (umat berdiri)


K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan 

K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. 
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga. 
                       

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.


Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
     

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS
  


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)


I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa: 
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) (umat berdiri)


PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni

I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan. 
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
            
LAGU KOMUNI 1  (PS 420) -berlutut-



1. Tiada aku pantas menyambut tubuh Kristus.
    Kar'na cela dan dosa di dalam hidupku.
    Kurindukan selalu rahmat Karunia Tuhan.
    Kunantikan datang-Mu di dalam hatiku.

2.  Bagaikan mata air menghalau rasa haus.
    Limpahan kasih Tuhan melipur jiwaku.
    Terima kasih Tuhan, Kau sungguh Mahamurah.
    Besar karunia-Mu kepada diriku.
               
LAGU KOMUNI 2 (PS 421)
 
Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati,
s'lalu lindungilah kami, dan tunjukkan pada kami bahagia yang kekal. 
    
Dikau Allah mahakuasa, bimbing kami, insan fana, 
undang kami dalam pesta dan jadikan kami warga umat kudus bahagia. Amin. 
LAGU KOMUNI 3 (PS 428) 



Ulangan:
Tuhan, Kausatukan kami dalam perjamuan-Mu.
Dengan makan roti ini kami pun bersaudaralah.


1. Pesta Kauselenggarakan, Kausebarkan undangan. 
    Yang serta dalam perjamuan akan hidup kekal
    bagai yang Engkau janjikan pada para rasul-Mu. 
    Dan kami percaya tulus hati Dikau tak ingkar janji.

2.  Kala Kauserahkan roti pada para murid-Mu, 
    Engkau nyatakan penuh cinta: T'rimalah hidup-Ku. 
    Itulah tanda cinta-Mu bagi kami umat-Mu. 
    Kini kami satu dengan Dikau 'kan mengabdi saudara.
    
3. Maka kini sabda bahagia akan kami wartakan
    bagi orang yang sengsara, bagi hati yang hampa
    dan kepada yang putus asa, orang miskin dan papa, 
    agar nanti seluruh bangsa satu di dalam Roh-Mu
        
SAAT HENING -umat duduk-  
 
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:

I.  Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur karena melalui Ekaristi ini kami telah Kauperkenankan mencicipi anugerah rezeki surgawi. Semoga, kami dikuatkan dalam menapaki peziarahan hidup di dunia ini dan kelak Kauperkenankan menikmati perjamuan surgawi bersama dengan Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
   

RITUS PENUTUP


BERKAT MERIAH  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara dengan kerahiman-Nya dan melimpahi Saudara dengan kebijaksanaan yang menyelamatkan. 
U. Amin.
I. Semoga Allah terus-menerus memupuk iman Saudara dan memberi Saudara ketekunan dalam melaksanakan karya-karya kudus. 
U. Amin.
I. Semoga Allah menuntun setiap langkah Saudara dan menunjukkan kepada Saudara jalan damai dan cinta kasih. 
U. Amin.
      
PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 542) (umat berdiri) 


  1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami domba-Mu; kami mohon menikmati hikmat pengurbanan-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milik-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kami ini milik-Mu.

  2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat, jauhkan kami dari dosa panggil pulang yang sesat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat.

  3. Janji-Mu: Kau t'rima kami walau hina bercela; yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah.

  4. Kehendak-Mu kami cari, ingin turut maksud-Mu. Tuhan, curahkanlah kasih dalam hati umat-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasih-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat tak terhingga kasih-Mu.


OASE ROHANI KATOLIK, 24 AGUSTUS 2019


BERSAMA ROMO LEONARDUS LAKO, CM




17 Agustus 2019

Minggu, 18 Agustus 2019 - HARI MINGGU BIASA XX





HARI MINGGU BIASA XX 
Sabtu-Minggu, 17-18 Agustus 2019
(Bacaan ini hanya berlaku di luar INDONESIA)


RITUS PEMBUKA

PERARAKAN MASUK 
  
LAGU PEMBUKA (PS 327) -berdiri- 


Ulangan. Hatiku gembira, alleluya, saat 'ku diajak ke rumah Tuhan.
  1. Sekarang 'ku berdiri, alleluya, di pintu gerbangmu, Yerusalem.
  2. Yerusalem, kau kota megah kuat dan sentosa, alleluya, tempat segala bangsa datang bersyukur.
  3. Semoga kesejahteraan ada padamu, Yerusalem, alleluya, karena Allah tinggal dalam dikau.    
TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR 

I. Dalam mengikuti Yesus tidak boleh ada keragu-raguan. Pertanyaannya hanya dijawab dengan YA atau TIDAK. Jika pilihan itu telah dijatuhkan, maka tidak ada kata mundur atau menyerah. Atas pilihan yang telah dibuat, kita harus berjuang mati-matian untuk menghidupi pilihan itu. Jika kita telah memilih Kristus, apakah kita sudah berjuang untuk tetap setia dan terus-menerus menemukan Dia? Ketika kita senantiasa tertuju pada Kristus, perjuangan tak akan pernah sia-sia: kemenangan ada dalam Kristus.  
  
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 351)
  
I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan Sabda Allah dan merayakan perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita.
hening sejenak 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah datang membawa api ke dunia serta menginginkan api itu tetap menyala, agar membangunkan umat dari kelesuan dan kemalasan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau seperti Nabi Yeremia mengajak orang menempuh jalan yang benar, namun kurang mendapat tanggapan.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau pelopor kami dalam iman, dan membawa kami kepada kesempurnaan, sampai rela memanggul salib dan dihina.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 352)  K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

DOA PEMBUKAI. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)I. Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U. Amin.
  
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yer 38:4-6.8-10)

 "Engkau telah melahirkan aku, seorang yang menjadi buah percederaan di seluruh negeri."
      
L. Bacaan dari Kitab Yeremia: 
      
Setelah Yeremia bernubuat tentang malapetaka yang akan menimpa Israel, berkatalah para pemuka kepada Zedekia, raja Israel, "Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab dengan mengatakan hal-hal seperti itu, ia melemahkan semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan melemahkan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa, melainkan kemalangan." Raja Zedekia menjawab, "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!" Maka mereka mengambil Yeremia, dan memasukkannya ke dalam perigi milik Pangeran Malkia yang ada di pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di perigi itu tidak ada air, tetapi hanya lumpur; maka terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur itu. Maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja, lalu berkata kepada raja, "Tuanku Raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala hal yang mereka lakukan terhadap Nabi Yeremia; mereka memasukkan dia ke dalam perigi; Yeremia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota." Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya, "Bawalah tiga orang dari sini, dan angkatlah Nabi Yeremia dari perigi sebelum ia mati!"
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 810; Mzm 40:2.3.4.19.Ul: lh.14b)
ULANGAN:    

Mazmur:
  1. Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong.
  2. Ia mengangkat aku dari lubang kebinasaan, dan menarik aku dari lumpur rawa; lalu Ia menempatkan kakiku di atas wadas, dan memantapkan langkahku.
  3. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada Tuhan.
  4. Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan daku. Engkaulah yang menolong dan meluputkan daku; ya Allahku, janganlah berlambat!
BACAAN II  (Ibr 12:1-4) 

  "Marilah kita berlari dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."

L.  Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 
              
Saudara-saudara, kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita. Marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan! Dengan mengabaikan kehinaan Ia tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Yesus yang tabah menanggung bantahan terhadap diri-Nya, bantahan yang hebat yang datang dari pihak orang-orang berdosa. Janganlah kamu menjadi lemah dan putus asa sebab dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.    
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951; Yoh 10:27)

Refren.
Alleluya, alleluya, alleluya.  


Ayat.  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. 
  
BACAAN INJIL (Luk 12:49-53)

   
 "Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pertentangan."
    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima pembaptisan, dan betapakah susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kamu sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki, dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya." 





HOMILI
  
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia
.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.


DOA UMAT 

I. Saudara-saudari, sudah banak orang yang memberi kesaksian tentang iman mereka dengan mengorbankan hidupnya. Kita mau mengambil ilham dari teladan mereka. Maka marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita:

L. Bagi Gereja serta pimpinannya:
Ya Bapa, bantulah para warga dan pemimpin Gereja agar berani memenuhi tugas kenabian mereka dan mewartakan Injil tanpa takut dan tanpa kompromi. Marilah kita berdoa:
U. Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.

L. Bagi para pemegang pimpinan dalam masyarakat kami:
Ya Bapa, bantulah para pemimpin masyarakat kami agar semakin teguh mengusahakan kebenaran meski harus berlawanan dengan arus besar yang mengutamakan kepentingan diri. Marilah kita berdoa:
U. Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.

L. Bagi mereka semua yang patah semangat karena tertimpa pencobaan dan penyakit: Ya Bapa, bantulah mereka yang patah semangat agar tidak menutup hati mereka, tetapi memakai penderitaan sebagai kesempatan untuk berkembang sebagai manusia dan sebagai orang kristiani. Marilah kita berdoa:
U. Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.

L. Bagi kita semua:
Ya Bapa, bantulah dan kuatkanlah kami dalam segala pencobaan hidup yang harus kami alami. Semoga hal itu tidak membuat kami putus asa, melainkan membuat iman kami semakin berakar dalam. Marilah kita berdoa:
U. Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.

I. Tuhan, Allah kami, Putra-Mu Yesus selalu hidup konsekuen dengan pengajaran-Nya. Berikanlah Roh Kudus kepada kami untuk mengikuti-Mu dengan tidak ragu-ragu di jalan yang mengantar kami kepada-Mu dan kepada sesama kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
    
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (PS 378)


Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.

  1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
  2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
  3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.       
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah yang Mahakudus, semoga berkat persembahan roti dan anggur ini, Engkau menganugerahkan hidup baru kepada kami sehingga kami mampu mengatasi berbagai macam pertentangan yang mewarnai hidup kami dengan cinta kasih.  Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  


B. DOA SYUKUR AGUNG  
       
PREFASI  -berdiri-
  

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:


KUDUS (PS 392)
  (umat berdiri) 
          
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
                           

DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.

   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)


I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa: 
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI 

I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. 
U. Amin. 
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) 



PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 


LAGU KOMUNI 1 (PS 425)


Ulangan: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
  1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
  2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
  3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
  4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan. 

LAGU KOMUNI 2 (PS 557) -berlutut-

Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya.
S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku
'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. 
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:

I.   Allah Bapa di surga, kami bersyukur atas perjamuan kudus-Mu ini. Semoga, kedatangan Putra-Mu yang membawa api sungguh memurnikan iman kami sehingga kami semakin berkembang dalam cinta kasih, pengampunan, kerukunan dan kebaikan sambil terus mengarahkan diri pada Kerajaan-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN

BERKAT 
     
PENGUTUSAN


PERARAKAN KELUAR  (PS 683)


Ulangan: 

Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, supaya hidupmu menyinarkan kasih-Nya. 

Ayat. 
  1. Berat memang tugasmu, tetapi kau diberi rahmat.
  2. Sang Kristus memikatmu, tak'kan mampu kau menolak-Nya.
  3. Dan doaku bagimu: Semoga teguh semangat-Mu. 
  
***

OASE ROHANI KATOLIK, 18 AGUSTUS 2019


BERSAMA ROMO ALOYSIUS SUSILO WIDJOYO, PR