Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

13 November 2019

Sabtu-Minggu, 16 - 17 November 2019 - HARI MINGGU BIASA XXXIII




HARI MINGGU BIASA XXXIII
Sabtu-Minggu, 16 - 17 November 2019


RITUS PEMBUKA

PERARAKAN MASUK  (berdiri)
 
NYANYIAN PEMBUKA (PS 320) 
  1.  Awalilah kurbanmu pada Tuhan, siapkanlah hatimu. Curahkanlah hati nurani kita, persatukanlah dengan-Nya. Mohon kuat dalam percaya, besarkan pengharapanmu. Mohon karunia dan rahmat Tuhan, agar cinta Tuhan dan teman.
  2. Sadarilah: Kristus bersama kita mengurbankan diri-Nya. Hayatilah kasih karunia-Nya, dalam sabda dan santapan. Agar kita diselamatkan dan hidup mengikutinya. Rayakanlah dalam pesta ini pesta keselamatan kekal.
  3. Muliakanlah Allah Bapa di surga yang mengutus Putra-Nya. Bersyukurlah atas rahmat kasih-Nya bagi umat manusia. Diangkat-Nya kita semua menjadi anak-anak-Nya. Kita diundang datang ke pesta kini dan kelak di surga-Nya.    

TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  (berdiri)
 
SERUAN TOBAT (PS 345)  (berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Imam Agung kami, yang dengan mempersembahkan satu kurban, menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Manusia, yang akan datang di atas awan dengan kekuatan dan kemuliaan dan menyuruh para malaikat-Mu mengumpulkan orang-orang pilihan-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Penyelamat dunia, tumpuan iman, harapan dan cinta kasih kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
MADAH KEMULIAAN (PS 346)   (berdiri)
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
        
DOA PEMBUKA  (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan Kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kduus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Mal 4:1-2a) (duduk)
  
"Bagimu akan terbit surya kebenaran." 

L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
     
“Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
 (PS 838;  Mzm 98:5-6.7-8.9a; Ul:lh.9) (duduk) 
 
Mazmur:
  1. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu;
  2. dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
  3. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
  4. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan,sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
     
BACAAN II  (2 Tes 3:7-12) (duduk)
         
"Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
          
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika: 
                                 
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan Cuma-Cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan! Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) (berdiri)
BACAAN INJIL (Luk 21:5-19) (berdiri)
  
 " Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun di-biarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata Akulah Dia atau Saatnya sudah dekat . Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mende-ngar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantai lawan-lawanmu. Kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

HOMILI (duduk)


AKU PERCAYA

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
 
DOA UMAT   (berdiri)

I. Marilah kita berdoa kepada Bapa, yang telah mengetahui permohonan kita sebelum kita ucapkan:

L. Bagi semua saja yang terpanggil membimbing kita: Semoga Bapa, menerangi agar para pembimbing kita tahu membagi tanggung jawab kepada orang lain dan bersedia mempercayainya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi perdamaian dunia: Semoga Bapa, membimbing para pemimpin bangsa-bangsa agar dapat menahan diri dalam perlombaan senjata-senjata penghancur umat manusia. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.Bagi mereka yang sungguh kekurangan dalam hal-hal yang pokok: Semoga Bapa, melindungi para papa, agar kesempatan-kesempatan hidup jangan sampai dihancurkan oleh keakuan orang lain. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang berada di sini: Semoga Bapa, membimbing agar kita setia satu sama lain dan tidak hidup menggantungkan diri pada kebaikan orang lain. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami yang mahakuasa, Putra-Mu telah datang di dunia dan menjadi seorang di antara kami. Dengan kekuatan cinta kasih dan rahmat-Mu kami takkan jemu-jemunya berbuat baik sekarang dan sepanjang hidup kami.
U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) (duduk)


Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu. 
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu.    
 
(umat berdiri ketika didupai)
 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan yang merupakan buah karya kami dalam menggapai anugerah-Mu. Semoga, perjamuan ini menghidupkan dan menghidupi kami berkat kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
        
PREFASI  -berdiri- 
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
  
KUDUS (PS 388)  (umat berdiri)


Sanctus, Sanctus, Sanctus,     
Dominus Deus Sabbaoth;     
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.     
Hosanna in excelsis.      
Benedictus qui venit in nomine Domini.     
Hosanna in excelsis
       Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                             
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:


I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI  

I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 409) -berdiri-

   Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  

NYANYIAN KOMUNI 1
 (PS 426) -berlutut-
Ulangan: Datanglah, ya Yesus, 'ku menanti-Mu. Hatiku riang bila Kau datang, ya Yesusku.
Ayat: 


  1. Dikaulah penghiburku dan Dikaulah penolongku. Hanya Dikau, Yesus penolongku.
  2. Kau sahabat yang setia, percaya aku pada-Mu. Hanya Dikau, Yesus sahabatku.
  
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 423)

  1. Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.
  2. Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
  3. Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
        
SAAT HENING


DOA SESUDAH KOMUNI  (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga, tubuh-Nya yang telah kami terima sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih keadilan, dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan_mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN  (berdiri)

BERKAT MERIAH (berdiri)
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN  (berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
  
PERARAKAN KELUAR (PS 720) (berdiri)

  1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan, kami mohon sentosa dan hiburan, harapan sekalian umat merindukan-Mu. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah.
  2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus umat-Mu; datanglah Kerajaan-Mu! Perintahkanlah kami dengan Roh-Mu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!

OASE ROHANI KATOLIK, 14 NOPEMBER 2019



BERSAMA ROMO HANDRIANUS MONE, CSSR

"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."



12 November 2019

OASE ROHANI KATOLIK, 13 NOPEMBER 2019




BERSAMA ROMO ANTONIUS DIDIT SOEPARTONO, PR 

"Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."




VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN PUZZLE - KE-4 (BULAN KELUARGA 2019)



VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN PUZZLE - AKTIVITAS MINGGU KE-4 (BULAN KELUARGA 2019)

REMAJA KATOLIK BERMARTABAT


Merupakan lagu tema dari program KOMKK-KAJ: REKAB
(Remaja Katolik Bermartabat)
Video klip ini sekaligus merupakan dokumentasi Pelatihan Fasilitator REKAB Perdana tanggal 28 September dan 5 Oktober 2019

Syair: Rm. Alexander Erwin Santoso, MSF
Lagu: Marcel Irawan & Sylvia Irwan
Vokal: Eko Saragih & Sylvia Irwan
Music: Abbot
Mixer: Tri Hartono



11 November 2019

OASE ROHANI KATOLIK, 12 NOPEMBER 2019


BERSAMA ROMO PAULUS ANGGARA, SDB

Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.





10 November 2019

OASE ROHANI KATOLIK, 11 NOPEMBER 2019


BERSAMA ROMO ROBERTUS BAMBANG RUDIYANTO, SJ

"Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."




09 November 2019

OASE ROHANI KATOLIK, 10 NOPEMBER 2019


BERSAMA ROMO ROFINUS NETO WULI, PR

"Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."




Sabtu-Minggu, 9 - 10 November 2019 - HARI MINGGU BIASA XXXII

HARI MINGGU BIASA XXXII
Sabtu, Minggu, 9 - 10 November 2019

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)
NYANYIAN PEMBUKA (PS 541)


  1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku; pada salib Kau dipaku sampai mati bagiku, agar aku mendapati hidup baru yang abadi. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
  2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar, Kau ditambatkan dipukul, walau hidup-Mu benar, agar aku tak binasa s'lamat dari rantai dosa. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
  3. Tinggi hatiku t'lah pupus oleh kelembutan-Mu; oleh mati-Mu Kau hapus rasa pahit matiku. Oleh nista yang Kau tanggung 'ku yang hina jadi agung. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
  4. T'rima kasih, Juru s'lamat, atas pengurbanan-Mu: atas sakit-Mu yang sangat, atas pahit mati-Mu. Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kau pikul. Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 
      
SERUAN TOBAT (PS 345 - Misa Te Deum) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkalah kebangkitan dan kehidupan. Barangsiapa percaya kepada-Mu akan memperoleh kehidupan kekal. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I.  Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Engkaulah yang membangkitkan iman, harapan dan cinta kasih kami.

K. Kristus, kasihanilah kami

U. Kristus, kasihanilah kami.


I. Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Pewartaan-Mu membangkitkan harapan kami akan hidup kekal. 

K. Tuhan, kasihanilah kami 

U. Tuhan, kasihanilah kami.

   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
MADAH KEMULIAAN (PS 346- Misa Te Deum) -berdiri-


K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.

K. Kami memuji Dikau

U. Kami meluhurkan Dikau

K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.    
    
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang Mahakuasa, melalui kebangkitan-Nya, Putra-Mu telah mengalahkan kuasa maut dan menganugerahkan hidup baru kepada kami. Kami mohon, kuatkanlah kami untuk senantiasa melaksanakan pekerjaan dan perkataan yang baik. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kduus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.

    
LITURGI SABDA

BACAAN I (2Mak 7:1-2.9-14) -duduk-
  
"Raja alam semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal."
      
L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
    
Pada masa pemerintahan Raja Antiokhus Epifanes ada tujuh orang bersaudara serta ibu mereka ditangkap. Dengan siksaan cambuk dan rotan, mereka dipaksa oelh sang raja untuk makan daging babi yang haram. Maka seorang dari antara mereka, yakni yang menjadi juru bicara, berkata begini, "Apakah yang hendak Baginda tanyakan kepada kami, dan apakah yang hendak Baginda ketahui? Kami lebih senang mati daripada melanggar hukum nenek moyang!" Ketika anak yang kedua hampir putus nyawanya, berkatalah ia, "Memang benar, Bangsat, engkau dapat menghapus kami dari hidup di dunia ini, tetapi Raja alam semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, oleh karena kami mati demi hukum-hukum-Nya!" Sesudah itu, anak yang ketiga disengsarakan. Ketika diminta, segera dikeluarkan lidahnya, dan dengan berani dikedangkan tangannya juga. Dengan berani ia berkata, "Dari surga aku telah menerima anggota-anggota ini! Demi hukum-hukum Tuhan, kupandang semuanya ini bukan apa-apa! Aku berharap akan mendapat kembali semua dari-Nya!" Sampai-sampai sang raja sendiri serta pengiringnya tercengang-cengang atas semangat pemuda itu memandang kesengsaraannya bukan apa-apa. Sesudah yang ketiga berpulang, maka yang keempat disiksa dan dipuntungkan secara demikian pula. Ketika sudah dekat pada akhir hidupnya, berkatalah ia, "Sungguh baiklah sepulang oleh tangan manusia, dengan harapan yang dianugerahkan Allah sendiri, bahwa kami akan dibangkitkan kembali oleh-Nya. Tetapi, bagi Baginda tidak ada kebangkitan untuk kehidupan!"
 L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
 (PS 810;  Mzm 17:1.5-6.8b.15; Ul:15b) -duduk- 
Mazmur:
  1. Dengarkanlah, Tuhan, pengaduan, yan jujur, perhatikan seruanku; berilah telinga kepada doaku, doa dari bibir yang tidak menipu.
  2. Langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidaklah goyah. Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.
  3. Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu; dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.


BACAAN II  (2 Tes 2:16-3:5) -duduk-
         
 "Semoga Tuhan menguatkan hatimu dalam segala karya dan tutur kata yang baik."
         
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika: 
                             
Saudara-saudara, dalam kasih karunia-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita telah mengasihi kita dan telah menganugerahkan penghiburan abadi serta pengharapan yang baik kepada kita. Semoga Ia menghibur dan menguatkan hatimu dalam segala karya dan tutur kata yang baik. Selanjutnya, Saudara-saudaraku, berodalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu; juga supaya kami terlepas dari para pengacau dan dari orang-orang jahat, sebab tidak semua orang beroleh iman. Tetapi, Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan akan memelihara kamu terhadap yang jahat. Dan kami percaya dalam Tuhan bahwa apa yang kami pesankan kepadamu telah kamu lakukan dan akan selalu kamu lakukan. Kiranya Tuhan tetap mengarahkan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.       
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Why 1:5a.6b) -berdiri-  

BACAAN INJIL (Luk 20:27-38)  -berdiri-
  
 "Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa datanglah beberapa orang Saduki yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya, "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak. Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.  Akhirnya perempuan itupun mati. Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." Jawab Yesus kepada mereka, "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab, mereka tidak dapat mati lagi. Mereka seperti malaikat-malaikat, dan menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."

HOMILI (duduk)

SYAHADAT PARA RASUL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

                  

I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, 
pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, 
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, 

dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, 

dalam pemerintahan Pontius Pilatus, 
disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, 
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, 
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang 
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, 
Gereja Katolik yang kudus, 
persekutuan para kudus, 
pengampunan dosa, 
kebangkitan badan, 
kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT  (umat berdiri)
I. Marilah berdoa kepada Allah orang hidup agar harapan kita akan kasih dan kesetiaan-Nya tidak pernah pudar. Marilah menyatakan kepercayaan kita kepada-Nya:


L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga Umat Allah tidak kehabisan semangat walaupun hidup di tengah-tengah masyarakat yang ditandai oleh perbedaan pandangan dan ketidakpastian hukum; semoga Gereja tetap membela martabat dan kesucian hidup. Marilah kita mohon, ….

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi perdamaian dunia: Semoga Bapa menggerakkan hati pemimpin dunia, agar para pemimpin dunia mendengar bisikan-Mu di hati mereka, sehingga mereka menggunakan senjata kasih dalam mencari solusi damai atas konflik yang ada di Suriah dan di tempat-tempat lain.  Marilah kita mohon, .....

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.



L. Bagi keluarga-keluarga, negara dan lembaga-lembaga publik: Semoga keluarga-keluarga, negara, media komunikasi, serta lembaga-lembaga tidak selalu hanya memperhatikan penyelesaian praktis atas kebutuhan-kebutuhan yang langsung terasa, melainkan bekerja untuk membangun dunia yang lebih baik, serta kehidupan manusiawi yang lebih bermutu. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L.  Bagi mereka yang berdukacita atas kematian sanak saudaranya:  Semoga harapan akan kebangkitan menabahkan hati mereka yang berkabung atas kematian sanak saudaranya. Marilah kita mohon,………

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.



L. Bagi anggota keluarga serta umat paroki kita yang telah meninggal; bagi arwah semua orang yang kita cintai semasa hidup mereka: Semoga Bapa memanggil mereka dengan nama masing-masing dan gabungkanlah mereka dengan persekutuan para kudus di surga. Marilah kita mohon........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang berkumpul di sekitar altar ini: Semoga dalam segala pencobaan hidup, kita tetap percaya akan kuasa dan kasih Allah, dan semoga kita tetap percaya akan kasih tulus sahabat-sahabat kita. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa yang mahatahu, Engkau tahu siapakah kami ini. Engkau mengenal keinginan kami akan yang baik, yang menggembirakan dan membahagiakan. Kami percaya bahwa Engkaulah cahaya dunia, yang memberi kehangatan dan kegembiraan dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. 
U. Amin.
    
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 554) (umat duduk)

1. Ya Kristus Yesus Allahku, Raja seluruh alam
 Dikau bertakhta di surga, di sisi kanan Bapa

 Ulangan:
  Yesus Kau Raja, Allah benar
  padaMu Tuhan 'ku berserah
  sampai ajal 'ku setia

2. Ya Kristus Yesus Tuhanku, trimalah hormat bakti
 yang dilambungkan umatMu di surga dan di bumi

3. Ya Kristus Yesus Tuhanku, Kau Anakdomba Allah
 bagiMu puji dan sembah sepanjang masa. Amin.
        
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.  

I.  Allah Bapa yang Mahakudus, berkatilah kami dan persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu sebagai ungkapan syukur atas Putra-Mu yang telah menganugerahkan hidup baru kepada kami. Sebab Dialah Juru Selamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI (Prefasi VIII Minggu Biasa - Gereja disatukan oleh kesatuan Tritunggal)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab berkat darah Sang Putra dan kuasa Roh Kudus Engkau telah menghimpun kembali anak-anak-Mu yang terpisah jauh dari-Mu akibat dosa. Sebagaimana Bapa bersatu dengan Putra dan Roh Kudus dalam Tritunggal yang Mahakudus, demikian pula Engkau mempersatukan Gereja menjadi satu umat-Mu yang kudus, tubuh mistik Yesus Kristus dan tempat kediaman Roh Kudus, yang tak putus-putusnya memuliakan kebijaksanaan dan kasih sayang-Mu. Dari sebab itu, kami pun menggabungkan diri dengan paduan suara para malaikat, dan melambungkan pujian sambil bernyanyi:
               
KUDUS (PS 388 atau Misa Te Deum)  (umat berdiri)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,     
Dominus Deus Sabbaoth;     
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.     
Hosanna in excelsis.      
Benedictus qui venit in nomine Domini.     
Hosanna in excelsis
       
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

                      

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.


Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 



(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).


AKLAMASI ANAMNESIS


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.


I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.


I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.


I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.


I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.


I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.


I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)



I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

        

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu. 

  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 409 atau Misa Te Deum) -berdiri-



    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.

(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.

 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
             
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
  
KOMUNI 
                               
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 654)  -berlutut- 

  1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
  2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
  3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.

NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 841; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; buku Mazmur hlm. 144-145)       

Ulangan:


1. Tuhanlah gembalaku aku takkan berkekurangan,
    Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.

    Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.

2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus.

    Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, 
    aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
    Tongkat gembalaan-Mu itulah yang menghibur daku. 
3. Engkau menyediakan hidangan bagiku
   di hadapan segala lawanku. 
   Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, 
    pialaku penuh berlimpah.
4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku 
    di sepanjang umur hidupku. 
   Aku akan berdiam di dalam rumah Tuhan 
    sepanjang segala masa.
                     
SAAT HENING -umat duduk- 

DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu atas roti kehidupan yang telah kami terima dalam Ekaristi ini. Semoga, iman kami semakin Kau teguhkan, pengharapan kami Kaukuatkan dan cinta kasih kami Kaukembangkan sehingga Kerajaan Surga yang menjadi dambaan setiap orang mulai terwujud di tengah-tengah kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

BERKAT   (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
     
PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.   
   
PERARAKAN KELUAR (PS 650) (umat berdiri)

  1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
  2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
  3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
  4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.




08 November 2019

OASE ROHANI KATOLIK, 9 NOPEMBER 2019



BERSAMA ROMO BLASIUS SUMARYO, SCJ

"Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."