Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

16 Mei 2020

Sabtu-Minggu, 16 - 17 Mei 2020 - HARI MINGGU PASKAH VI



HARI MINGGU PASKAH VI

Sabtu-Minggu, 16 - 17 Mei 2020

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 527)  


  1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia; memancar dari salib cahaya benderang. Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang; madahkan kemenangan, hai s'luruh dunia. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
  2. Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti; merasa mengalahkan Yang Wafat di salib. Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya, betapa musuh takut, ngeri melihat-Nya. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
  3. Si Iblis membelenggu penghuni dunia; berabad menderita, mereka tertekan. Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah, dan fajar kebebasan memancar, merekah. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
  4. O Yesus mahakuasa, besarlah kasih-Mu. Engkau membela kami dengan sengsara-Mu. Ajari pula kami tekun dan tak gentar, bersama-Mu berjuang dan kami pun menang. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
               
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR (umat berdiri)

I. Hari ini merupakan Minggu Paskah VI. Meskipun Pentakosta, Hari Raya turunnya Roh Kudus, masih 2 minggu lagi, namun bacaan-bacaan hari ini, khususnya bacaan pertama dan Injil sudah mengajak kita untuk merenungkan karya dan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Semoga dengan mendengarkan Sabda Tuhan hari ini kita semakin membuka diri pada kehadiran, bimbingan dan pertolongan Roh Kudus dalam kehidupan kita.

PERINGATAN PEMBAPTISAN   (umat berdiri)

I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]

S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

atau

Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]

S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.

S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,

et in saecula sæculorum. Amen.


(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)


I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin

(umat tetap berdiri)

MADAH KEMULIAAN (PS 343) 
 
   Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.) 

DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)

I. Allah yang Mahakuasa, bantulah kami agar dengan semangat yang tinggi kami merayakan hari-hari sukacita ini untuk menghormati Tuhan yang bangkit. Semoga apa yang kami kenang dalam perayaan ini senantiasa kami amalkan dalam karya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin. 
  
LITURGI SABDA
  BACAAN I(Kis 8:5-8.14-17) -umat duduk-
 
 "Kedua rasul itu menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus."
    
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 

           

Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana. Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 66:1.3a.4-5.6-7a.16.20; Ul: lih. 1; PS 822) -umat duduk-


Ulangan:

Mazmur: 

  1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
  2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu." Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
  3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
  4. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih-Nya dari padaku.
      
BACAAN II  (1Ptr 3:15-18)-umat duduk-
    
  "Yesus telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh."
    
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
    

 Saudara-saudara terkasih, kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Bersiap sedialah setiap saat untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu. Tetapi semua itu haruslah kamu lakukan dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya, karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, mereka yang memfitnah kamu menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. Sebab Kristus pun telah mati untuk dosa kita. Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (Yoh 14:23; PS 959 -pakai Alleluya tahun C hal. 392 ay.sama -) -umat berdiri-


BACAAN INJIL (Yoh 14:15-21) -umat berdiri-


  "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain."
     
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.



I. Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, yaitu Roh Kebenaran supaya Ia menyertai kamu untuk selama-lamanya. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu ituvylah kamu akan tahu bahwa Aku ada di dalam Bapa-Ku, bahwa kamu ada di dalam Aku, dan Aku ada di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia, dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

HOMILI (duduk)

SYAHADAT PARA RASUL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
            
I+U. Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi.

Dan akan Yesus Kristus, 
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus,
 dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, 
dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian,
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin. 
   
DOA UMAT  (umat berdiri)
       
I. Gereja dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi. Sedangkan Kristus adalah batu sendinya. Dialah yang mempersatukan dan menegakkan bangunan itu. Maka kita berani berdoa kepada-Nya:

L. Bagi kesatuan Gereja: Semoga Allah Bapa membimbing kita agar jangan sampai memandang pendapat dan pendirian kita sebagai satu-satunya yang benar dan harus berlaku, melainkan lebih banyak mendengarkan Sabda Yesus dalam Injil. Semoga melalui Perayaan Ekaristi ini nampaklah tanda kesatuan dengan seluruh Gereja, yakni Gereja masa lampau dan masa kini, serta seluruh Gereja yang tersebar di seluruh dunia, Gereja yang bersatu dengan penerus Petrus dan dipimpin oleh para uskup. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi persoalan-persoalan besar dewasa ini: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar dalam usaha kita selalu menempatkan martabat pribadi manusia sebagai subyek pelaku, dan siap sedia membukakan kesempatan-kesempatan hidup bagi semua orang.  Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua orang yang mengaku dirinya pengikut Kristus: Semoga Allah, Bapa yang Mahapengasih membimbing para pengikut Kristus agar lebih memperhatikan apa yang mempersatukan dan di dalam persatuan itu baru mencari kebenaran seutuhnya. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga Allah Bapa membimbing kita semua agar dalam merayakan Perayaan Ekaristi ini harus mengingat bahwa dalam Ekaristi ini bukan hanya kami saja yang sedang berdoa, tetapi juga seluruh Gereja, yang dalam sakramen ini mengungkapkan kesatuan rohani. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, sebelum sengsara Putra-Mu telah mendoakan para murid agar mereka bersatu seperti Engkau dan Dia satu adanya. Berilah daya untuk bekerjasama membangun persatuan dalam cinta kasih, sebagaimana yang ada di antara Engkau, ya Bapa, dengan Putra dan Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.  

  
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 575) (umat duduk)



Kor/Solis: 
  1. Dikau Roh Kudus Allah,
  2. Dikau Roh pangkal daya,
  3. Dikaulah Roh pengudus,
  4. Dikau pengusir setan,
  5. Dikau Roh Tuhan Yesus,
  6. Dikau pengajar kami, 
  7. Dikau sumber kasih, 
  8. Dikaulah Roh penyatu,
  9. Dikau Roh sumber hikmat, 

Umat : turunlah atas kami. 
  1. Dikau Roh Kebenaran,
  2. Dikau utusan Bapa,
  3. Dikaulah sumber hidup,
  4. Dikau pendamping umat,
  5. Dikaulah Roh penghibur,
  6. Dikau cahaya hati,
  7. Dikau semangat kami, 
  8. Dikaulah Roh Pembaru,
  9. Dikau penuntun umat, 

Umat: 1-9. turunlah atas kami. 

Ulangan:  (sesudah ayat ke 3, ke 6 dan ke 9)
Dan jadikan kami saksi Kristus sejati.        
   
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, terimalah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama persembahan kurban ini. Sudilah Engkau menyucikan kami dengan rahmat-Mu agar kami layak menerima sakramen kasih-Mu yang agung. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
   
PREFASI  (Prefasi Paskah I) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
      
KUDUS (PS 387)  (umat berdiri)
    
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
      
     
DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut/berdiri-     

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati † pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
  
I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
    
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

         
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
      
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

       
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
       
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
           
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
 
              
AKLAMASI ANAMNESIS


   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
  
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.            

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
      
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
         
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa


I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
      
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)


 Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
      
LAGU KOMUNI 1  (PS 529) (berlutut/duduk)

  1. Allah dimuliakanlah bersama Putra Tunggal-Nya yang menebus manusia. Alleluya, alleluya, alleluya.
  2. Hari ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka: lihatlah kubur terbuka! Alleluya, alleluya, alleluya. 
  3. Kata malaikat, "Marilah! Jangan Yang Hidup kaucari di dunia orang mati!" Alleluya, alleluya, alleluya.
  4. "Ia t'lah bangkit, lihatlah! Kubur-Nya Ia tinggalkan, maut pun Ia kalahkan!" Alleluya, alleluya, alleluya.
  5. Kami berdoa pada-Mu, Tuhan yang bangkit dan jaya, buatlah kami percaya! Alleluya, alleluya, alleluya.
  6. Bebaslah kami oleh-Mu, nama-Mu kami agungkan: sampai kekal Kaulah Tuhan! Alleluya, alleluya, alleluya.

            
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, dengan kebangkitan Kristus Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Lipatgandakanlah buah-buah Sakramen Paskah dalam diri kami dan kuatkanlah hati kami dengan santapan keselamatan ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH (umat berdiri)


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.

I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.

I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.

I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
   
PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya
U. Syukur kepada Allah, Alleluya, alleluya.

I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
             
PERARAKAN KELUAR (PS 521) (umat berdiri) 


  1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah yang cerah: telah selamat dunia
  2. T'lah bangkit Yesus, Penebus, yang disalibkan bagimu. Agungkan nama-Nya terus!
  3. Gapura maut hancurlah, dan bebaslah tawanannya dari kematian-Nya terus!
  4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagi-Mu; Firdaus Kau buka bagiku!
  5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah sekarang dan selamanya.
Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya! Terpuji Kristus s'lamanya!

***

15 Mei 2020

OASE ROHANI KATOLIK, Sabtu 16 MEI 2020


Bersama Romo Andang Binawan, SJ

"Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia."




DOA ROSARIO "LAUDATO SI* Jumat, 15 Mei 2020


Live - DOA ROSARIO "LAUDATO SI"

SELURUH UMAT KATOLIK INDONESIA

PEDULI BUMI DI MASA PANDEMI

Bersama :
Mgr Siprianus Hormat
(Uskup Keuskupan Ruteng)

Jumat, 15 Mei 2020
Pukul: 20.00 WIB





14 Mei 2020

Live - Misa Hari Biasa Pekan V Paskah - Jumat 15 Mei 2020


LIVE - MISA HARIAN

Hari Biasa Pekan V Paskah

Bersama:
MGR. ANTONIUS SUBIANTO BUNJAMIN, OSC
(Uskup Keuskupan Bandung)

Jumat, 15 Mei 2020
Pukul: 06:00


DOA KOMUNI SPIRITUAL 
  
Yesusku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Seolah-olah Engkau telah datang,
Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu;
jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. 
Amin.


DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA

Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta Yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami sebagai penguasa atas semua makhluk hidup dan memberikan kami kuasa kepemilikan atas mereka. Namun dalam banyak hal kami mengecewakan-Mu dan karenanya, kami memohon ampun dari-Mu.

Dalam saat-saat yang mengkhawatirkan ini dengan wabah virus Corona yang mengancam kesehatan dan keberadaan semua orang, kami dengan rendah hati dan penuh keyakinan memohon perlindungan, penyembuhan, dan pemulihan dari-Mu terutama bagi mereka yang telah terkena wabah ini.

Bapa, jagalah keselamatan para petugas kesehatan, mereka yang menghibur orang sakit, semua personel imigrasi dan semua yang dengan berani bertugas mengamankan negara kita dan dunia dari ancaman virus ini.

Jadilah kehendak-Mu, ya Bapa, ikatlah wabah ini dan singirkanlah penderitaan ini dari kami. Roh Kudus, ubahlah ketakutan kami menjadi kekuatan, ketangguhan dan ketabahan serta bantulah kami menghasilkan buah-buah iman, harapan, amal dan kasih.

Darah Yesus yang mulia, kuduskanlah dunia dari wabah ini.
Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami.
Bunda Penolong Abadi, awasi kami dan jadilah perantara kami.
Santo Benediktus dan Santo Rafael, doakanlah kami.
Semua malaikat pelindungan kami terangi dan jagalah kami.

Demi nama Yesus yang Mahakudus, kami berdoa. 
Amin




Doa Kebangsaan & Kemanusiaan - 14 Mei 2020


LIVE! DOA KEBANGSAAN DAN KEMANUSIAAN 

"MENDOAKAN INDONESIA BEBAS DARI COVID-19, MEMBANGKITKAN KEPEDULIAN DAN RASA KEMANUSIAAN"
Bersama:

Presiden Joko Widodo
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin
Tokoh Lintas Agama & Masyarakat Indonesia, 
dalam acara:

DOA KEBANGSAAN DAN KEMANUSIAAN
"Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkitkan Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan"

KAMIS, 14 MEI 2020
Pukul:09.30 WIB 


DOA ROSARIO "LAUDATO SI* - Kamis, 14 Mei 2020


Live - DOA ROSARIO "LAUDATO SI"

SELURUH UMAT KATOLIK INDONESIA

PEDULI BUMI DI MASA PANDEMI

Bersama :
Mgr Johannes Liku Ada
(Uskup Keuskupan Agung Makasar) 

Kamis, 14 Mei 2020
Pukul: 20.00 WIB