Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

05 Mei 2019

4 Mei 2019 - Jalan Santai Lintas Agama


PERAYAAN SYUKUR 
GEREJA
 KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
8 MEI 1807 - 2019
(212 Tahun)


Dalam rangka memperingati Ulang Tahun yang ke-212 Keuskupan Agung Jakarta (KAJ),
mengadakan kegiatan, “Jalan Santai Kerukunan dan Kebhinnekaan Lintas Agama”. Sabtu 4 Mei 2019. Sekitar 3.000 orang hadir, diikuti perwakilan dari semua agama. Berjalan santai sepanjang 3.5 km, dengan rute Gereja Katedral – Hotel Borobudur – lapangan Banteng Timur – Kementerian Keuangan – Kantor POS – Gereja Katedral.
Hadir diantaranya Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim dan Imam Besar Mesjid Istiqlal KH Nazarudin Umar Imam.
Kegiatan dikoordinir oleh Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) bersama perwakilan
Komisi yang lain. Sesuai Arah Dasar (Ard?s) KAJ 2016 – 2020 melaksanakan hal yang mendasar yaitu, AMALKAN PANCASILA.
KAJ menetapkan tahun 2019 sebagai Tahun Berhikmat dengan tema “Amalkan Pancasila, Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat”. Hakikat Gereja sebagai persekutuan, tidak hanya dipahami sebagai kumpulan Umat Allah yang hanya memikirkan kepentingan internalnya, namun juga berciri inklusif yang bersama2 menciptakan masyarakat yang lebih baik dalam kebersamaan sebagai bangsa Indonesia, khususnya warga Jakarta, yang hidup dalam lingkungan heterogen perbedaan suku, ras, budaya dan agama.
Semua didorong untuk semakin hadir dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan menjalin relasi dengan masyarakat lain tanpa memandang sekat-sekat perbedaan, sehingga toleransi dan kerukunan tersebut menjadi kata kunci dalam
membangun relasi dan merekatkan tali persaudaraan kita demi persatuan bangsa Indonesia.
Acara dimeriahkan oleh drumband, kasida/ marawis, barongsai, ondel-ondel, reog, Kesenian Pencak Silat THS-THM, kesenian daerah
Jathilan, organ tunggal dan sebagainya. Dengan maksud melestarikan kesenian & kebudayaan yang ada di Indonesia.