Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

19 Maret 2020

PETUNJUK PRAKTIS AKTIVITAS GEREJAWI DI KAJ



PETUNJUK PRAKTIS AKTIVITAS GEREJAWI DI KAJ UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN DAN PENULARAN VIRUS CORONA

Bersama  RM SAMUEL PANGESTU, PR
PETUNJUK PRAKTIS AKTIVITAS GEREJAWI
DI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN DAN PENULARAN VIRUS CORONA

A. SEBELUM PERAYAAN EKARTISTI

  1. Jendela dan pintu gereja dibiarkan terbuka
  2. Bersihkanlah kursi dan tempat berlutut, meja atar, mic, buku dengan desinfektan
  3. Bagi umat yang demam tinggi dan sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan) serta mereka yang merasa dapat menularkan, tetap berada di rumah dan memeriksakan diri ke dokter
  4. Sediakan dan minta umat untuk membersihkan tangan dengan hand sanitiser dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk gereja. Bagi umat yang bersuhu tubuh 37 derajat celsius ke atas, dimohon untuk kembali ke rumah dan pergi ke dokter
  5. Tidak disediakan air suci di depan gereja.
  6. Menyediakan kotak kolekte di depan gereja
  7. Apabila dimungkinkan, silakan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di dalam dan lingkungan/kompkes gereja

B. PERAYAAN EKARISTI

  1. Umat yang sehat dapat tetap mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja, bagi yang sedang menderita demam atau sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan) dan mereka yang merasa dapat menularkan, diminta beribadah di rumah dengan mengikuti Perayaan Ekaristi hari Minggu melalui media online.
  2. Umat cukup membuat tanda Salib mengarah ke Tabernakel
  3. Ekaristi diselenggarakan sesingkat mungkin, antara lain dengan:

  • Ordinarium tidak dinyanyikan
  • Lagu-lagu cukup Pembuka, Persembahan, Penutup
  • Uang Kolekte dipersembahkan di kotak-kotak pintu gereja sebelum masuk gereja dan tidak ada perarakan persembahan
  • Salam Damai ditiadakan
  • Penerimaan komuni hanya diperkenankan melalui tangan saja.
  • Berkat anak ditiadakan

C. AKTIVITAS PASTORAL

  1. Rapat-rapat sebaiknya via online atau ditunda
  2. Pertemuan-petemuan di GKP/kompleks gereja ditunda
  3. Paroki menyediakan bantuan sembako dan multivitamin untuk umat prasejahtera.
  4. Saat ini juga menjadi kesempatan yang baik bagi Umat Keuskupan Agung Jakarta untuk berbelarasa kepada tetangga yang membutuhkan dengan memperhatikan kesehatan diri.

D. SAKRAMEN PENGAMPUNAN DOSA
Mengacu pada ketentuan kanon 961 §1.2°, Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo menilai adanya kebutuhan berat untuk memberikan absolusi umum kepada umat beriman selama masa prapaska ini. Namun absolusi umum hanya dapat diberikan sejauh tuntutan kanon 962 terpenuhi: ada penyesalan atas semua dosa sehingga masing-masing berdisposisi layak dan berniat untuk mengakukan dosa-dosa berat satu per satu pada saatnya yang tepat setelahnya. Karena itu sebelum absolusi umum diberikan, hendaknya para peniten dipersiapkan secara sungguh-sungguh melalui ibadat tobat bersama.
Absolusi umum ini hendaknya tetap memberi ruang bagi umat beriman yang ingin mengaku dosa secara pribadi.
Catatan khusus :
  1. Petunjuk Praktis ini akan selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi terbaru.
  2. Silakan DPH menyesuaikan petunjuk ini dengan kondisi dan situasi tempat/paroki masing-masing