KAJ telah menyiapkan intense doa baru menyambut dalam gerakan ini. Dalam brosur berisi intensi doa ini terdapat gambar Bunda Maria Segala Suku, karya Robert Gunawan. Gambar Bunda Maria Segala Suku ini merupakan pemenang Lomba Cipta Rupa St Maria.
Dalam lukisan ini terdapat peta Indonesia sebagai mahkota. Mgr Suharyo mengungkapkan di mahkota Bunda Maria tidak ada bunga mawar, yang ada adalah peta Indonesia. “Berat bagi Bunda Maria pasti. Tetapi itulah, kita ingin mejadikan Bunda Maria bunda segala suku yang ada di Indonesia ini.”
Mgr Suharyo melanjutkan, dengan ini KAJ menyiapkan tema tahun depan “Perasatuan Indonesia”. Ia menekankan, sejarah ini tidak bisa berlangsung dan berkembang tanpa peranserta semua umat. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para ibu bapak, para suster bruder, para imam yang dengan cara khusus peran khusus melibatkan diri dalam pelayanan kepemimpinan di KAJ ini.”
Sumber : Hidup Katolik
"Bisa dibayangkan betapa beratnya" Ungkap Bapak Uskup dalam homili Perayaan Ekaristi 210 tahun KAJ bersama perwakilan umat, Dewan Paroki Harian (DPH) di Gereja Hati Kudus, Kramat (25/5/17).
Dalam homilinya, Uskup menyampaikan mulai pada Hari Peringatan KELAHIRAN PANCASILA 1 JUNI 2017, KAJ mengajak mendaraskan kembali Rosario Merah Putih bagi bangsa dan negara. Selanjutnya didoakan setiap peringatan hari-hari penting Bangsa Indonesia dan perayaan Bunda Maria. Didoakan secara pribadi maupun bersama-sama.
Intensi doa sudah diterbitkan. Cover leaflet INTENSI DOA ROSARIO MERAH PUTIH bergambar BUNDA MARIA, BUNDA SEGALA SUKU. Selain bermahkotakan kepulauan Indonesia, Bunda Maria khas Indonesia hasil pemenang Lomba Cipta Karya Patung dan Lukisan Bunda Maria tingkat nasional ini juga memiliki unsur-unsur keindonesiaan: bergaun kain tenun dengan motif daerah, kerudung merah putih dan tampak di bagian dada hiasan bermotif Garuda Pancasila. Di bagian bawah, tampak orang-orang dari pelbagai suku di Indonesia mendaraskan Rosario. Semua ini menyiratkan Bunda Maria merestui, menyertai, dan selalu mendoakan Bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai suku, agama, dll perbedaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila.