Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

23 November 2017

Apa perbedaan Berkhat St. Yusup (BKSY) dengan Program St. Yusup?



Pada majalah HIDUP edisi 02 Tgl 11 Januari 2015 telah dijelaskan Berkhat Santo Yusup (BKSY) sebagai wujud belarasa antar umat. Ada yang bertanya: Apa perbedaan Berkhat St. Yusup (BKSY) dengan Program St. Yusup yang sudah ada hampir di seluruh Paroki se-KAJ?

Untuk menjawab itu, kita perjelas dulu sosok Seksi St. Yusup dan BKSY  Seksi Kematian di Paroki-Paroki pada umumnya diberi nama Seksi St. Yusup. Di beberapa; Paroki namanya lain-lain; dan program baru ini namanya Berkhat Santo Yusup (BKSY)

Seksi St. Yusup anggotanya adalah umat Paroki setempat dengan moda pasif: tanpa mendaftar. Keanggotaan BKSY dengan moda aktif: harus mendaftar dengan identitas jelas dan lengkap, serta membayar iuranRp. 80.000 per orang, berlaku 1 (satu) tahun dan bisa diperpanjang. Peserta BKSY yang semula umat Paroki se- KAJ saja, akan mencakup Keuskupan lain se Indonesia.

Iuran Seksi St. Yusup di Paroki KAJ pada umumnya per bulan berkisar antara Rp. 5.000 sampai Rp. 30.000 per keluarga. Pengumpulan iuran banyak yang terkendala misalnya oleh perpindahan umat, sulit ditagih dan sebagainya. Dana iuran Seksi St. Yusup dikelola sendiri oleh Paroki, dana pabila defisit maka akan ditutup dari dana SSP/SPSE Paroki. Iuran BKSY dikelola oleh pihak ketiga yang berpengalaman dalam mengelola dana dan sekaligus menjamin resiko defisit. Mereka adalah; PT. Asuransi Central Asia (ACA) yang bermitra dengan PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR)

Seksi St. Yusup Paroki berfokus pada melayani umat yang ada, sedangkan BKS ada program  dimana umat yang lebih mampu dengan sukarela membantu membayar iuran keanggotaan saudara-nya yang kurang mampu.

Rentang usia peserta Seksi St. Yusup tidak ada batasan, antara lain akibat keanggotaan dengan moda pasif. Dalam program BKSY, rentang usia anggota yang dapat diterima adalah dari 15 hari sampai sebelum ulang tahun ke- 80.

Administrasi pendaftaran anggota, pencairan dana bantuan dan pemrosesan data anggota Seksi St. Yusup dilakukan secara manual oleh Ketua Lingkungan. Program BKSY menggunakan sistem basis data komputer dengan akses internet sehingga memudahkan pengisian data serta menjamin kelengkapannya

Dilihat dari manfaat atau bantuan yang diterima anggota, dapat diuraikan sebagai berikut :
Seksi St. Yusup memberikan 1 (satu) jenis bantuan, yaitu dana kematian sebesar Rp 2.5 - 3 juta per orang, sedangkan BKSY memberikan 2 (dua) macam bantuan, yaitu:
  1. Dana kematian Rp 10 juta/orang, dan
  2. Bantuan dalam hal rawat inap sebesar Rp 100.000,- per orang per hari, maksimal 90 hari per tahun
BKSY hanya memberikan bantuan keuangan, sedangkan Seksi St. Yusup di beberapa Paroki memberi bantuan finansial antara Rp 2.5 jt - 3 jt untuk kematian, namun umumnya memberikan pelayanan; pangrukti laya; (pemulasaraan jenasah), termasuk pelayanan doa BKSY tidak menggantikan atau meniadakan pelayanan; pangrukti laya, melainkan justru menjadi pelengkap dan berkat (secara finansial) bagi Seksi St. Yusup.

Dengan BKSY, semangat cinta sesama, belarasa, peduli, berbagi dan tolong menolong antar umat se-Paroki yang ada pada Seksi St. Yusup semakin diperkuat dan diperluas dengan sistem dan struktur sehingga solidaritas-nya mencakup antar umat Paroki se-Keuskupan Agung Jakarta, bahkan lintas Keuskupan. Jadi di luar Keuskupan Agung Jakarta juga bisa menjadi peserta BKSY.

Agar umat tidak terbebani dengan 2 jenis iuran dan agar umat yang berusia 80 tahun ke atas juga memperoleh bantuan, ada Paroki seperti Paroki St. Perawan Maria Ratu Blok Q ; tempat Romo J. Sudriyanta, SJ berkarya; yang mengambil kebijakan untuk mendaftarkan semua umat menjadi anggota BKSY, dan menghentikan iuran Seksi St. Yusup. Dana PSE yang semula untuk menombok defisit Seksi St. Yusup dialihkan menjadi dana kematian untuk umat yang berusia 80 tahun ke atas, yang tidak bisa masuk BKSY. Kebijakan ini harus ditopang dengan basis data umat yang rapi, yang saat ini sedang dilengkapi.

Ada juga Paroki yang membiarkan dua-duanya berjalan, sehingga apabila umat meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan 2 bantuan yaitu dari Seksi St. Yusup dan dari BKSY.

Efek positip dengan hanya satu program BKSY yang diikuti seluruh umat adalah data umat Paroki akan lebih rapih, akurat dan mutakhir, karena selalu diperbaharui setiap tahun pada saat pendaftaran kembali menjadi anggota BKSY.


Tiada syukur; tanpa peduli. Marilah kita bersyukur dengan peduli melalui Berkhat Santo Yusup (BKSY)

Sumber : BKSY




22 November 2017

PERSEMBAHAN KUDUS JAKARTA​ DEVOSI PEMULIHAN HATI MARIA TAK BERNODA



Hadirilah :

PERSEMBAHAN  KUDUS  JAKARTA​ DEVOSI PEMULIHAN  HATI  MARIA  TAK  BERNODA 

Susunan Acara :
  1. Misa,
  2. Adorasi, 
  3. Rosario, 
  4. Senakel, 
  5. Prosesi Maria dan 
  6. Pengakuan Dosa 
Tempat : Gereja Sta. Catharina,
                Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
                Jakarta Timur

Tanggal
:
 Sabtu, 2 Desember 2017

Waktu    : 08:00 s/d 11:00 ​
Pergunakan kesempatan yang baik ini. 


Nb: 
Masuk Taman Mini Indonesia Indah, beritahu petugas pintu gerbang, kalau ke Gereja Sta. Catharina; hanya bayar parkìr mobil Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah).

PERSEMBAHAN KUDUS JAKARTA​ 

DEVOSI PEMULIHAN HATI MARIA TAK BERNODA




21 November 2017

Sabtu-Minggu, 25-26 November 2017 == HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
RAJA SEMESTA ALAM



  Sabtu-Minggu, 25-26 November 2017

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA  (PS 554) -berdiri- 
  
Ya Kristus Yesus Allahku, Raja seluruh alam,
Dikau bertakhta di surga, di sisi kanan Bapa.
     
Yesus, Kau Raja, Allah benar, pada-Mu Tuhan,
'ku berserah: sampai ajal 'ku setia

Ya Kristus Yesus, Tuhanku, t'rimalah hormat bakti,
yang dilambungkan umat-Mu di surga dan di bumi.

Yesus, Kau Raja, Allah benar, pada-Mu Tuhan,
'ku berserah: sampai ajal 'ku setia

Ya Kristus Yesus, Tuhanku,
Kau Anak domba Allah, bagi-Mu puji dan sembah sepanjang masa. Amin.

Yesus, Kau Raja, Allah benar, pada-Mu Tuhan,
'ku berserah: sampai ajal 'ku setia            
                            
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
          
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 351) -berdiri-  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini :
    
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Raja Semesta Alam, Engkau Putra Allah, Pencipta langit dan bumi.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Manusia, yang telah berjasa membebaskan umat manusia dengan sengsara, wafat dan kebangkitan-Mu. 
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra sulung, yang pertama-tama bangkit dari alam maut dan kini dimuliakan di sisi Bapa sebagai Pengantara kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
       
MADAH KEMULIAAN (PS 352)  -berdiri-   

I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.       
       
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan membarui segala sesuatu dalam diri Putra-Mu terkasih, Raja Semesta Alam. Semoga segala makhluk yang telah dibebaskan dari perbudakan berhamba pada kebesaran-Mu dan tanpa henti memuji-muji Engkau. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA



BACAAN I (Yeh 34:11-12.15-17) -duduk- 
        
"Wahai domba-domba-Ku, aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba."
          
L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel: 
   
Beginilah firman Tuhan Allah, "Dengar, Aku sendirilah yang akan memperhatikan domba-domba-Ku dan mencari mereka. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanannya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku, dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserakkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku, dan aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan Allah. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, sedang yang gemuk dan kuat akan Kulindungi. Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya." "Wahai kamu domba-domba-Ku," beginilah firman Tuhan Allah, "Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba jantan dan kambing jantan."

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
 (PS 849; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6, Ul: lih. 1)
Ulangan:  Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Mazmur:

  1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
  2. Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
  3. Kau siapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku, Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.
  4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi, mengiringi langkahku selalu, sepanjang umur hidupku, aku akan diam di rumah Tuhan, sekarang dan senantiasa. 
                 
BACAAN II  (1Kor 15:20-26a.28) -duduk-
         
"Ia menyerahkan Kerajaan kepada Bapa supaya Allah menjadi semua di dalam semua."
                
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:  
         
Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tibalah kesudahan, yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Kristus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh terakhir yang dibinasakan ialah maut. Dan kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Kristus sendiri sebagai Anak akan menaklukan diri-Nya di bawah Dia yang telah menaklukkan segala sesuatu, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
                 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
             

BAIT PENGANTAR INJI(PS 953; Bdk. Mrk 11:10) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya.  
Ayat. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Diberkatilah kerajaan yang telah tiba, kerajaan Bapa kita Daud              

BACAAN INJIL (Mat 25:31-46) -berdiri-
                
"Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya dan akan memisahkan mereka seorang dari seorang."
                  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum, ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makanan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Lalu Raja itu akan berkata juga kepada mereka di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara, dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka itu akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.


HOMILI -duduk-  
    
  
AKU PERCAYA -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
       
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
       
DOA UMAT -berdiri- 
    

I. Marilah kita berdoa kepada Tuhan, Raja semesta alam, dan sumber keselamatan semua orang.
        
L. Bagi para rohaniwan dan biarawan-biarawati: Semoga Raja semesta alam membimbing para rohaniwan dan biarawan-biarawati agar berusaha hidup menurut Injil dan senantiasa mau melayani, bukan minta dilayani. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.  
        
L. Bagi para pemimpin politik dewasa ini: Semoga Raja semesta alam mendorong para pemimpin politik agar senantiasa mengusahakan kerukunan dan perdamaian serta kesejahteraan rakyatnya dengan jujur. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
   
L.   Bagi para warga Gereja yang sakit dan cacat: Semoga Raja semesta alam menyadarkan saudara-saudari kita yang sakit dan cacat, bahwa mereka pun warga Gereja penuh yang dengan penderitaannya tetap mampu berjasa bagi keselamatan sesama. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.  

L. Bagi kita semua: Semoga Raja semesta alam memberkati kita dalam membangun dunia baru ini dan semoga kita selalu ingat akan hukum cinta kasih-Nya. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
I.  Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Putra-Mu telah Kauangkat menjadi Raja semesta alam. Karena percaya dan berharap kepada-Nya, kami ingin selalu bekerja sama dengan Dia membangun dunia baru yang memberi kesempatan untuk hidup baik sekarang dan selama-lamanya. 
U. Amin.
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 553) -duduk-  
  1. Kau Raja mahakuasa bertakhta selamanya. Pemimpin zaman ke zaman teguh tetap kekal. Walaupun alam musnah Engkau tetap mulia. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. 
  2. Dengarlah kidung pujian seluruh jemaat-Mu dengan mazmur dan nyanyian bersama berseru. Gemakanlah, hai alam, pujian semesta: Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya.            
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri- 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, sambil mempersembahkan kepada-Mu kurban pendamaian ini. Kami mohon dengan rendah hati, semoga Putra-Mu sendiri berkenan menganugerahkan persatuan dan damai kepada segala bangsa. Dialah Tuhan kami yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Kristus Raja Semesta Alam)  -berdiri-  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau telah mengurapi Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, menjadi imam abadi dan raja alam semesta. Ia telah melaksanakan misteri penebusan bangsa manusia, ketika mempersembahkan diri di altar salib sebagai kurban murni pembawa damai. Ia menaklukkan seluruh ciptaan di bawah kekuasaan-Nya. Ia akan menyerahkan kepada-Mu, ya Bapa Mahaagung, kerajaan abadi yang mencakup semesta alam, kerajaan yang berpedoman pada kebenaran dan kehidupan, kerajaan yang memancarkan kesucian dan rahmat, kerajaan yang berlimpahkan keadilan, cinta kasih dan perdamaian. Dari sebab itu, seluruh isi surga memuji kemuliaan-Mu, para malaikat yang bertakhta dan berdaulat bersembah sujud dengan gemetar. Para malaikat dan malaikat agung bersukaria dengan kegembiraan bersama. Kami pun berharap akan Kauizinkan memadu suara dan turut memuji-Mu sambil bernyanyi:        
        
KUDUS (PS 387) 
           
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
               
DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut/berdiri- 

-untuk imam buka TPE untuk imam-
              
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes 

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami, 

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
    
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 
   
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.


Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.


AKLAMASI ANAMNESIS 



I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
                
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
  
   
C. KOMUNI

   
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 
  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
      

DOA DAMAI (MR 2002) -berdiri- 


I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.       


ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)
   
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.

(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.

 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.

(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)  

     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.



KOMUNI  
     
LAGU KOMUNI 1  (PS 548) - berlutut -   
Ulangan. Kristus jaya, Kristus mulia, Kristus Kristus Tuhan kita. 
  1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
  2. Sebab Tuhan Mahatinggi adalah dahsyat, Raja seluruh bumi.
  3. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita.
  4. Dia pilih bagi kita tanah pusaka kebanggaan Yakub.
  5. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah.
  6. Bermazmurlah bagi Allah, ya bermazmurlah! Kidungkanlah Mazmur.   
    
LAGU KOMUNI 2 (Mozart)  -berlutut- 

Ave verum corpus natum de Maria Virgine: 
Vere passum immolatum in cruce pro homine. 
Cujus latus perforatum unda fluxit sanguine: 
Esto nobis praegustatum in mortis examine.                

Salam Tubuh sejati yang dilahirkan dari Perawan Maria,
yang sungguh-sungguh menderita dan berkorban di atas kayu salib bagi manusia,
dari sisi yang tertusuk mengalir keluar air dan darah
sehingga menjadi pratanda dari ujian kematian yang kita hadapi. Amin
      
MADAH PUJIAN (MB 301) -berdiri-
  1. Tuhanku, gembalaku, aku dihantar oleh-Nya, di padang rumput menghijau. Refr
  2. Aku dihantar oleh-Nya ke sumber-sumber istirahat, disegarkan-Nya jiwaku. Refr
  3. Biarku lewat jurang kelam, tiada kutakut bencana, Engkau menyertai daku. Refr
Refr. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan.
   
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, kami telah menerima santapan suci, jaminan hidup abadi. Semoga kami yang bangga menaati perintah Kristus, Raja Semesta Alam, diperkenankan menikmati hidup abadi di dalam Kerajaan Surga bersama Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin.
   
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-

BERKAT  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
      
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
   
PENGUTUSAN
   
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.             

PERARAKAN KELUAR (PS 550)     
  1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia, Kau kukasihi, Kau Junjunganku, Bahagia aku yang baka.
  2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sungguh elok berseri; yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih.
  3. Indah sang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megahl jauh lebih indah Yesus, terang-Mu di surga dan di dunia.
  4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya; bunga 'kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya.
  5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diri-Mu. Yang Maha indah, Harta surgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku.