Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

08 Februari 2017

Sosialisasi APP Komsos KAJ dan Gerakan Anti-Hoax

Perayaan Natal belum lama berlalu, tetapi masa Prapaskah sudah di depan mata. Sejak bulan Januari ini, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sudah menyiapkan sejumlah “amunisi” untuk menyosialisasikan tema dan gerakan APP (Aksi Puasa Pembangunan) tahun ini. Selain buku kecil renungan harian dan buku panduan pertemuan lingkungan, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) KAJ juga menjadwalkan sosialisasi APP kepada dekenat-dekenat dan seksi-seksi se-KAJ, termasuk Seksi Komsos.


Pada APP tahun ini, untuk pertama kalinya Seksi Komsos dilibatkan dalam sosialisasi APP. Tujuannya, agar Seksi Komsos paroki terlibat dalam upaya mendokumentasikan kegiatan Aksi Nyata Prapaskah (ANP) yang dilakukan paroki-paroki dan lingkungan-lingkungan, membuat dokumentasi film yang layak tayang dan layak tonton, dan memiliki daya gugah untuk membangkitkan semangat berbagi. Film tersebut perlu menampilkan proses perencanaan dan survei dari pihak paroki, serta kesaksian dari umat yang dibantu, sehingga dapat ditangkap jelas: “melalui bantuan yang diberikan Gereja, umat merasakan kasih Tuhan”.

“Komsos jangan hanya jadi penikmat kegiatan-kegiatan di paroki, tetapi juga harus menyajikan atau membagikannya kepada umat; menjadi agen kerahiman yang mampu menggerakkan orang lain untuk juga mau berbuat bagi mereka yang membutuhkan, dan mampu menjadikan orang lain sebagai agen kerahiman juga.” Demikian pesan utama yang disampaikan Romo Justinus Sigit Prasadja, SJ, Ketua Komisi PSE KAJ, kepada para penggiat Seksi Komsos se-KAJ, dalam pertemuan di Gedung Karya Sosial – Lembaga Daya Dharma (LDD), Aula Ignatius Lantai 3, Katedral, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/1).

Lebih lanjut, Romo Sigit menjelaskan apa makna kata “adil”, “beradab”, “makin adil dan makin beradab”, dan gerakan-gerakan apa yang direncanakan KAJ dalam menghidupkan semangat Pastoral Evangelisasi KAJ 2017 yang juga menjadi tema APP KAJ 2017, yaitu “Amalkan Pancasila: Makin Adil, Makin Beradab”, yang sejalan dengan sila ke-2 Pancasila: “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. 


Kita semua, ujar Romo Sigit, diajak menjadi orang yang mengharapkan hidup dalam situasi adil dan turut menghadirkan keadilan itu, terutama bagi yang lemah, yang mengalami diskriminasi, cacat, miskin, dan tersingkir. Kita juga diajak makin beradab, dengan berbudi pekerti yang baik, sopan, halus budi, memegang teguh ajaran moralitas, dan makin menghargai martabat manusia.


Bagi PSE, gerakan nyata yang harus diambil ketika melihat ketimpangan sosial adalah “membantu mereka”, sedangkan bagi Komsos berarti “menyerap, mengolah, dan menyuarakan berbagai ketimpangan itu lewat media-media liputan, entah lewat tulisan, foto, maupun video,” ujar Romo Sigit. “Komsos adalah mata dan telinga gereja. Maka, selain meliput kegiatan dan menyajikannya ke luar, diharapkan lewat tayangan-tayangan itu Komsos juga mampu membuat umat tersentuh dan tergerak untuk mewujudkan masyarakat yang makin adil dan makin beradab.”


Sebelumnya, Romo Harry Sulistyo, Pr., Ketua Komisi Komsos KAJ, membuka pertemuan dengan menerangkan makna simbol-simbol yang ada dalam logo tersebut dan kaitannya dengan sila ke-2 Pancasila. Melihat situasi bangsa dan negara kita saat ini, beliau mengatakan, “Gereja Katolik benar-benar mendapat Roh Kudus ketika menetapkan ‘Amalkan Pancasila’ sebagai tema besar Ardas 2016–2020. Padahal, tahun lalu, saat Ardas tersebut diluncurkan, situasinya belum sekacau sekarang.” 


Sayangnya, imbuh beliau, kita belum berhasil mengampanyekan “Kerahiman Allah yang Memerdekakan” tahun lalu, sehingga orang di luar masih gagal paham tentang siapa Allah kita, sampai-sampai ada yang mencetuskan pertanyaan: “Kalau Tuhan Yesus dilahirkan, bidannya siapa?”


Gerakan Anti-Hoax


Pada kesempatan ini, dihadirkan pula narasumber dari “Gerakan Masyarakat Indonesia Anti-Hoax” yang diwakili oleh Humas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Catharina Widyasrini, yang juga adalah umat Paroki Santa Maria Regina, Bintaro. Wanita yang akrab dipanggil Bu Rini ini hadir bersama artis Olga Lydia, sebagai Duta Anti-Hoax. Mereka menyosialisasikan gerakan yang dideklarasikan tanggal 8 Januari 2017 di area Car Free Day, Thamrin, itu sebagai gerakan perlawanan masyarakat terhadap maraknya fitnah dan hasutan, serta berita-berita bohong di media sosial dan internet.


“Latar belakang pendirian gerakan ini adalah keprihatinan akan rendahnya literasi digital masyarakat, sehingga penyebaran hoax-informasi yang direkayasa untuk menutupi kebenarannya, seakan tak terkendali,” tuturnya. “Hoax sangat berbahaya karena dapat berisi pembunuhan karakter, penipuan, menyebarkan perselisihan, menimbulkan kekacauan dan kerusuhan, bahkan mengancam NKRI dan dapat menyebabkan perang.”
Maka, selain bertujuan menahan laju penyebaran berita hoax yang dapat mengancam kerukunan masyarakat dan bangsa, Mafindo juga ingin mengajak masyarakat agar cerdas bermedsos dan sama-sama turut membersihkan hoax dengan meluruskan/mengklarifikasi, tidak ikut menyebarkan (“tahan jempol!”), dan aktif melaporkan informasi yang berindikasi hoax. “Kalau bicara ‘kasih’ mungkin terlalu tinggi. Kita levelnya ‘kejujuran’ dulu, deh, dengan jangan menjadi pelaku ketidakbenaran,” ujarnya.


Melalui situs dan aplikasi, seperti Grup FB (Facebook) FORUM ANTI FITNAH, HASUT, DAN HOAX (FAFHH), situs TURN BACK HOAX (http://turnbackhoax.id—ada aplikasi mobile-nya juga), http://indonesianhoaxes.blogspot.co.id, dan CYBER CRIME POLRI (www.polri.org), netizen dapat menyampaikan berita, informasi, ataupun meme yang isinya (terindikasi) hoax. Masyarakat juga dapat mencari penjelasan atau bukti apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan.


Rini menyampaikan pula bahwa gerakan ini sudah tersebar di hampir semua kota besar di Indonesia. Mereka mengumpulkan dana secara saweran di antara para aktivis dan menjual kaus bertuliskan “Turn Back Hoax”. Ia mengharapkan, Komsos se-KAJ juga turut mengampanyekan atau bahkan membuat gerakan anti-hoax di gereja-gereja.
Olga Lydia selaku Duta Anti-Hoax berpesan agar sebelum kita mengeklik tombol “kirim” atau “sebarkan” di HP sebaiknya tahan diri dan cek dulu berulang kali sampai kita yakin kebenarannya, walaupun informasi tersebut membuat kita jengkel. Terhadap pernyataan atau tanggapan yang tendensius dan bikin “gerah” dari teman satu grup di medsos, ia memberi tips, counter-lah dengan tanggapan yang menyejukkan, atau yang cerdas dan kritis tapi lucu, sehingga mampu menetralkan situasi.


Program Komsos 2017

Pada akhir acara, Romo Harry kembali mengajak Seksi Komsos untuk tidak hanya melakukan publikasi di intern paroki, tetapi juga punya misi ke luar, supaya orang tidak gagal paham tentang iman kita dan kita dapat sungguh berkontribusi pada bangsa kita.
Dalam rangka APP 2017, ada beberapa program yang ditawarkan untuk diikuti Komsos—juga semua umat paroki, di antaranya: Lomba Dokumentasi APP Paroki, bisa berupa foto ataupun berita di media-media paroki; lomba membuat film reality, bekerja sama dengan PSE dan pastor paroki, misalnya kegiatan bedah rumah. Pengumumannya akan diadakan pada acara “Malam Penghargaan INMI Awards”, 27 Mei 2017 (Minggu VII Paskah) bersamaan dengan Hari Komunikasi Sosial Sedunia.

Di luar itu, dekenat-dekenat juga akan mengadakan berbagai aktivitas berkenaan dengan Hari Down Syndrome, Hari Pancasila, Hari Proklamasi, dan Hari Pahlawan.
Tahun depan, Komsos Paroki juga diharapkan membuat video-video pendek sebagai pelengkap bahan pertemuan APP di lingkungan-lingkungan (4x pertemuan). “Kalau biasanya yang membuat adalah KAJ, mulai tahun depan dibuat oleh masing-masing Komsos Paroki,” kata beliau. Format isinya adalah: 1) pengantar dari romo; 2) ilustrasi renungan berupa film pendek yang sederhana dan menyentuh; 3) renungan/kesimpulan penutup dari romo.


Menyemarakkan era digital, Romo Harry juga menginformasikan bahwa mulai 1 Februari 2017, HIDUP TV akan mulai bersiaran lewat TV satelit, free on air, dan streaming. Siaran ini bisa diakses dengan parabola. Acaranya, antara lain: renungan Oase Rohani Katolik (ORK) setiap pukul 05.00, yang akan dibuat visualnya (sebelumnya hanya audio, disiarkan di Radio Cakrawala dan KAJ Radioline), kemudian pukul 06.00 siaran langsung misa pagi dari Katedral (selanjutnya bisa bergiliran dari gereja-gereja lain). KAJ juga mengeluarkan Kartu HIDUP (Sim card HP dengan fasilitas antara lain gratis telepon dan SMS ke sesama pengguna kartu) dan kartu kredit Mandiri Visa KAJ (setiap 1% dari transaksi akan disalurkan KAJ kepada yang membutuhkan).

Demikian “bekal” yang diterima para Komsosers dalam pertemuan di KAJ tanggal 21 Januari lalu. Semoga bermanfaat.





25 Januari 2017

PERAYAAN EKARISTI == 29-JANUARI-2017- HARI MINGGU BIASA IV


HARI MINGGU BIASA IV
Sabtu-Minggu, 28 - 29 Januari 2017


RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 320)
  1. Awalilah kurbanmu pada Tuhan, siapkanlah hatimu. Curahkanlah hati nurani kita, persatukanlah dengan-Nya. Mohon kuat dalam percaya, besarkan pengharapanmu. Mohon karunia dan rahmat Tuhan, agar cinta Tuhan dan teman.
  2. Sadarilah: Kristus bersama kita mengurbankan diri-Nya. Hayatilah kasih karunia-Nya, dalam sabda dan santapan. Agar kita diselamatkan dan hidup mengikutinya. Rayakanlah dalam pesta ini pesta keselamatan kekal. 
  3. Muliakanlah Allah Bapa di surga yang mengutus Putra-Nya. Bersyukurlah atas rahmat kasih-Nya bagi umat manusia. Diangkat-Nya kita semua menjadi anak-anak-Nya. Kita diundang datang ke pesta kini dan kelak di surga-Nya.      
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. AminI. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu   
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT  (umat berdiri)
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga" 
K. Tuhan, kasihanilah kami (PS 351)
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau murah hati kepada siapa saja yang memohon kepada-Mu dengan penuh iman.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau mengajak kami untuk bersukacita dan bergembira, sebab besarlah ganjarannya di surga.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
               
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
    
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan DikauK. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan DikauK. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasaK. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kamiK. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kamiK. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah TuhanK. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.             
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami menghormati Engkau dengan segenap akal budi dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

    
LITURGI SABDA


BACAAN I (Zef 2:3; 3:12-13) -duduk-
     
"Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah."
     
L. Bacaan dari Nubuat Zefanya:
                
"Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, hai semua yang melakukan hukum-Nya: carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan." Dan Allah berfiriman, "Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari perlindungan pada nama Tuhan. Mereka itulah sisa Israel. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu. Sebaliknya mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring tanpa ada yang mengganggunya.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 146:1.7.8-9a.9b-10; Ul: Mat 5:3; PS 860) -duduk-
Ulangan: Berbahagia orang yang suci hatinya sebab bagi mereka Kerajaan Surga
Mazmur:
  1. Dialah yang menegakkan keadilan, bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar, Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
  2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
  3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allah-Mu, ya Sion, turun-menurun!
BACAAN II (1Kor 1:26-31) -duduk- 
   
"Yang lemah dan tak berdaya dipilih Allah."
    
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
  
Saudara-saudara, coba ingatlah bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri- 
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 5:12a)
Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga. 

BACAAN INJIL (Mat 5:1-12a) -berdiri-
   
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."
     
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.  Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga."



HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
               
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.    
    
DOA UMAT  (umat berdiri)
         
I.  Marilah kita panjatkan doa kita bersama kepada Bapa, yang berkenan mendengarkan doa yang dipanjatkan dengan rendah hati:
   
L. Bagi para pemimpin Gereja: Semoga Allah Bapa memberkati para pemimpin Gereja-Nya agar menunaikan tugas pelayanan mereka dengan rendah hati seturut teladan Kristus, yang datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.  
L. Bagi orangtua kaum remaja: Semoga Allah Bapa membimbing para orangtua remaja agar berkat kesabaran dan keuletan mereka berhasil diterima dan dipercaya dalam membimbing anak-anaknya ke arah kedewasaan. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
   
L. Bagi orang-orang bukan asli di tanah ini: Semoga Allah Bapa memberkati mereka yang bukan asli tanah ini agar mereka mendapatkan tempat dan bahagia di dalam masyarakat. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L. Bagi kita sendiri: Semoga Allah Bapa membimbing kita dalam menghayati semangat Kristus di tengah masyarakat kita. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
       
I. Ya Bapa yang Mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami. Berilah agar kami senantiasa bersemangat miskin dan rendah hati seturut teladan Yesus Kristus, Putra-Mu. 
U. Amin.
      
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 608) (umat duduk)
        
  1. Ya Tuhan, isi hidupku, dengan anugerah, supaya dalam diriku citra-Mu nyatalah.
  2. Janganlah hanya bibirku atau pun hatiku, seluruh hidup jadilah pujian bagi-Mu.
  3. Kiranya tiap langkahku dan pekerjaanku pun yang biasa dan kecil memuji nama-Mu.
  4. Biar seluruh hidupku pujian bagi-Mu, sehingga dari aku pun terpancar kasih-Mu.
  5. Begitulah sekarang anak-Mu yang lemah mulai memuji nama-Mu dengan sesungguhnya.
  6. Maka setiap saatku mulia dan kudus, dan hidupku seluruhnya bersama-Mu terus.
           
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I. Ya Allah, kami hamba-hamba-Mu, membawa persembahan ke atas altar-Mu ini. Semoga Engkau menerimanya dengan rela dan mengubahnya menjadi sakramen keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.  

B. DOA SYUKUR AGUNG
      
       

PREFASI  (Prefasi IV Minggu Biasa - Sejarah Keselamatan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmuI. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkanI. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sejak lahir di tengah-tengah kami, Kristus telah menjadikan kami manusia baru: dengan sengsara-Nya Ia melebur dosa kami; dengan kebangkitan-Nya dari alam maut Ia merintis jalan menuju hidup abadi dan dengan kenaikan-Nya ke surga, ke hadapan-Mu, Ia membuka pintu surga bagi kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:      
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
           
KUDUS (PS 392)  (umat berdiri)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).


AKLAMASI ANAMNESIS

 


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.  

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa: 
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) (umat berdiri)
          
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan. 
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                
LAGU KOMUNI (PS 537)
  1. Dengarlah kisah Yesus, yang hidup zaman lampau berasal dari desa, yaitu Nazaret. Nama-Nya dituturkan selama-lamanya.
  2. Sang Anak Manusia yang dulu dibesarkan di dalam keluarga keturunan Daud, keturunan Abraham, anak perjanjian.
  3. Ketika Tuhan Yesus berumur tiga puluh mengumandangkan sabda kepada dunia, tetapi tak tertangkap oleh kerabat-Nya.
  4. "Bertobatlah, Saudara, jadilah garam dunia; jadilah murah hati meniru Bapa-Ku. Dan Aku sudah datang mencari yang hilang."
  5. "Anakmu minta roti tak 'kan kauberi batu. Jikalau kamu tahu berbuat yang baik, betapa lebih baik Bapa yang di surga.
  6. Tuhan pun rela makan bersama yang berdosa. Yang mati dijamah-Nya dan dihidupkan-Nya. Mulialah nama Allah di s'luruh negeri. 
  7. Diusir-Nya roh jahat, penghulu kegelapan yang sudah memenjara umat manusia: Kuasa Iblis kalah dan Yesus jayalah.
  8. Walaupun banyak jasa melayani sesama di kala umur muda dibunuh manusia. Dan ada yang berkata: "benar Anak Allah". 
  9. Ibarat orang asing kita pun tidak tahu, mengapa Sang Harapan telah disalibkan? Dan kita diberi-Nya Firman dan santapan. 
  10. Betapa masih banyak yang harus dituturkan tak cukuplah dunia memuat kisah-Nya; tak cukup pula nada bermadah baginya.
             
SAAT HENING -umat duduk-  

   
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah menghidupkan kami dengan anugerah penebusan. Semoga berkat bantuan keselamatan abadi ini bertumbuhlah selalu iman kami yang sejati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.  
   
RITUS PENUTUP


BERKAT   (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.  
      
PENGUTUSAN (umat berdiri)
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.  
U. Syukur kepada Allah, I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  

          
PERARAKAN KELUAR (PS 694) (umat berdiri) 
  1. Kamulah terang dunia, di gunung bercahaya. Biar sinar Tuhanmu dipancarkan olehmu. Tampakkanlah karyamu: buah-buah kasihmu. Biar Allah Bapamu disembah sesamamu.
  2. Tiap orang mendengar Injil Tuhan yang benar, bahkan sudah mengenal kasih Allah yang esa, namun iri dan dengki masih luas bersemi. Bangkitlah engkau cepat, damai Tuhan bawalah.
  3. Para bangsa berperang kar'na saling mendendam. Murid Tuhan pun sesat hidupnya penuh cela. Jadikanlah hamba-Mu sinar kebenaran-Mu. Luruskanlah langkahku dan dampingilah terus.


23 Januari 2017

Logo Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)

KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) 
akhirnya memiliki logo resmi. Didesain oleh Tim Dokumentasi dan Penerangan (Dokpen) KWI, logo ini diluncurkan 1 Januari lalu. Berikut logonya:

Seperti halnya logo lain, setiap teks dan gambar memiliki makna. Berikut penjelasan atribut logonya:


Salib melambangkan Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Tongkat adalah lambang penggembalaan uskup.
Bentuk topi uskup melambangkan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh para uskup. Dengan mengenakan atribut keuskupan maka secara simbolis, para uskup telah menerima tanggung jawab sebagai gembala umat Allah di dunia ini.

Tiang-tiang cahaya melambangkan kasih Kristus yang menyinari perjalanan/perjuangan para uskup dalam menjalankan karya-karya keuskupan demi memuliakan Nama Allah. Sementara bingkai lingkaran melambangkan persatuan para uskup di Indonesia dalam menjalankan karya keuskupannya.




Teks “KWI” melambangkan Konferensi Waligereja Indonesia sebagai wadah persatuan para uskup dalam menjalankan tugasnya.



Warna Putih melambangkan kemurnian, kesucian, dan kelahiran.



Warna Kuning adalah simbol cahaya dan kemurnian. Warna ini juga melambangkan kebahagiaan. Dalam logo ini, warna kuning dipakai untuk melambangkan cahaya kasih Kristus.


Warna Biru menandakan langit biru atau udara yang memberi hidup dan sering menandakan harapan atau kesehatan yang baik.



Warna Cokelat adalah warna kesederhanaan (‘earth color‘) atau down to earth.

22 Januari 2017

Pelepasan Romo Yustinus Ardianto ke Wisma Samadi

PELEPASAN ROMO YUSTINUS ARDIANTO 
DARI GEREJA KALVARI KE WISMA SAMADI KLENDER
22  JANUARI 2017











































Video Kenangan Romo Yustinus Ardianto - 
4 Tahun Berkarya di Paroki Kalvari


20 Januari 2017

Sabtu-Minggu, 21 - 22 Januari 2017 = HARI MINGGU BIASA III

HARI MINGGU BIASA III
Sabtu-Minggu, 21 - 22 Januari 2017



RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 677, dipilih berdasarkan Antifon Pembuka Mzm 96:1.6)
  1. Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah! Damai sejaht'ra bagi kamu t'lah datang dari tangan-Nya! Dinyatakan-Nya keadilan di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihan-Nya.
  2. Bersorak-sorai bagi Dia, hai bumi bergembiralah! Bermazmur bagi Yang Setia, hai segenap manusia! Gambus, kecapi, dan nafiri, bunyikanlah dengan seru: biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu!
  3. Biar samud'ra bergemuruh dan sungai-sungai bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramai sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim dunia!
       
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. AminI. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu    
PENGANTAR (umat berdiri) 
       
SERUAN TOBAT  (umat berdiri)
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah utusan Bapa yang datang untuk merenggut beban derita dari pindak umat dan mematahkan tongkat si penindas.
K. Tuhan, kasihanilah kami (PS 351)
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah cahaya terang benderang yang menyinari umat dalam kegelapan.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Pewarta Kabar Gembira Kerajaan Allah, yang ditawarkan kepada kami asal kami mau bertobat.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
               
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
    
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan DikauK. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan DikauK. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasaK. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kamiK. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kamiK. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah TuhanK. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.           

   
DOA PEMBUKA


I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.


  
LITURGI SABDA


BACAAN I (Yesaya 8:23b-9:3) -duduk-
     
"Di wilayah bangsa-bangsa lain orang telah melihat terang yang besar."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
             
Ketika dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Tuhan akan memuliakan jalan ke laut itu, yakni daerah seberang Sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah kupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 27:1.4.13-14; Ul: 1a; PS 865) -duduk-



Mazmur:
  1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut. Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar.
  2. Satu hal telah ku minta kepada Tuhan, satu inilah yang ku-ingini; diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
  3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
BACAAN II (1Korintus 1:10-13.17) -duduk-

"Semoga kamu seiya sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu."
    
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
  
 Saudara-saudara, aku menasihati kamu demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu. Sebaiknya hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir. Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahu oleh orang-orang dari keluarga Kloe bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau: Aku dari golongan Apolos. Atau: Aku dari golongan Kefas. Atau: Aku dari golongan Kristus. Apakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan demi kamu? Ataukah kamu dibaptis dalam nama Paulus? Sebab Kristus mengutus kamu bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil. Dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -berdiri- 


BACAAN INJIL (Matius 4:12-23) -berdiri-
   
"Yesus diam di Kapernaum supaya genaplah Firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya."
     
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.  Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.


HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
             
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin. 
 
DOA UMAT  (umat berdiri)
          

I.  Meskipun kita tahu, bahwa tugas kitalah mengusahakan perdamaian dan kebebasan, serta sandang pangan papan bagi setiap orang, namun kita sadar pula bahwa tugas itu hanya dapat berhasil pada Tuhan. Maka marilah kita berdoa dengan mantap:
   
L. Bagi para imam dan biarawan-biarawati: Semoga Allah Bapa memenuhi para imam dan biarawan-biarawati dengan Roh cinta kasih-Nya agar dengan penuh gairah ikut serta mengusahakan segala pembaruan yang berarti dan dengan gigih memeloporinya. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.  
L. Bagi bangsa yang terpecah dan tak mengenal perdamaian: Semoga Allah Bapa mencurahkan semangat kerukunan bagi para bangsa, sehingga mereka berani memisahkan tembok-tembok pemisah dan mengulurkan tangan persahabatan satu sama lain. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
   
L. Bagi para pengungsi, dan korban bencana alam: Semoga Bapa mengasihani dan menghibur mereka yang karena keadaan terpaksa mengungsi. Semoga para pengungsi dapat menemukan apa yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L. Bagi para pengungsi akibat bencana alam atau perang: Semoga Allah Bapa membangkitkan semangat kerukunan di antara para pengungsi sehingga timbul saling menolong. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L. Bagi kita sendiri: Semoga Allah Bapa membangkitkan semangat kerukunan di tengah kita, agar kita dengan tabah dan gigih mempertahankannya serta memajukan di dalam masyarakat kita. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
   
I. Bapa di surga, penuhilah kiranya berkat kemurahan hati-Mu, keinginan-keinginan umat-Mu. Dengan mantap kami mohon semuanya itu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
      
     
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 
  

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382) (umat duduk)
        
1. Ambillah, Tuhan, kemerdekaanku, dan kehendak, serta pikiranku.
2. T'rimalah, Tuhan, yang ada padaku gunakanlah menurut hasrat-Mu.
1-2. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu (2 - selesai) kumohon menjadi hartaku.
         
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 

I. Ya Allah, terimalah dengan rela persembahan kami ini. Kami mohon, semoga Engkau menguduskannya agar menjadi sakramen keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
    
     
PREFASI  (Prefasi III Minggu Biasa, Allah selalu menolong)  -berdiri-


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmuI. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkanI. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab demi kemuliaan-Mu yang tak terperikan, Engkau sudi memberi bantuan ilahi kepada kami, manusia yang lemah ini. Engkau selalu menolong kami mengatasi kerapuhan kami; dan ketika kami jatuh binasa, Engkau datang menyelamatkan kami, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dalam Kristus itu pula, laskar malaikat bersujud di hadapan-Mu dan bersukaria sepanjang masa. Perkenankanlah kami memadukan suara, dan turut memuji Dikau dengan bernyanyi: 
           
KUDUS (PS 392)  (umat berdiri)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
                       
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-


I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
  
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).


AKLAMASI ANAMNESIS

  



I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa: 
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
         
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.     


DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) (umat berdiri)
           
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan. 

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI                   
LAGU KOMUNI 1 (PS 857; Mazmur Tanggapan hal 307-308 bait 1-3 dipilih berdasarkan Antifon Komuni (bds. Mzm 34:6))
Ref. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan.
Ayat. Oleh Solis: 
  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. 

LAGU KOMUNI 2 (PS 544 dipilih berdasarkan alternatif Antifon Komuni bds. Yoh 8:12)
  1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.
  2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri damai surgawi tak henti.
  3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
  4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.
           
SAAT HENING -umat duduk-  


DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa yang Mahakuasa, kami telah menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu. Buatlah kami senantiasa bersukacita atas anugerah-Mu itu, sumber hidup yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
   
RITUS PENUTUP


BERKAT   (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmuI. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.   
PENGUTUSAN (umat berdiri)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah, I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.  
       
PERARAKAN KELUAR (PS 542) (umat berdiri) 
                          

  1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami domba-Mu; kami mohon menikmati hikmat pengurbanan-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milik-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kami ini milik-Mu.
  2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat, jauhkan kami dari dosa panggil pulang yang sesat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, karuniakanlah berkat.
  3. Janji-Mu: Kau t'rima kami walau hina bercela; yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah. Tuhan Yesus, Jurus'lamat kini kami berserah.
  4. Kehendak-Mu kami cari, ingin turut maksud-Mu. Tuhan, curahkanlah kasih dalam hati umat-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasih-Mu. Tuhan Yesus, Jurus'lamat tak terhingga kasih-Mu.