Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

05 Agustus 2018

Sabtu-Minggu, 4 - 5 Agustus 2018 -- HARI MINGGU BIASA XVIII



HARI MINGGU BIASA XVIII
Sabtu-Minggu, 4 - 5 Agustus 2018

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 552) -berdiri- 

1-3 Terpuji Raja Kristus selama-lamanya,
  1. yang rela menderita: besarlah kasih-Nya! Pencinta yang setia, teladan yang benar.
  2. Sebagai tanda kasih disediakan-Nya santapan yang mulia, yaitu diri-Nya
  3. Gembala yang utama, pembela domba-Nya. Yang lari dan lepas di cari-Nya lekas.
1-3 Terpuji Raja Kristus selama-lamanya.

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
  -berdiri-    
          
SERUAN TOBAT (PS 342) 

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu penuh belas kasih terhadap mereka yang lapar, haus dan miskin.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)

I. Engkau telah memberi makan kepada orang banyak untuk menarik dan mengangkat mereka kepada hal-hal yang lebih luhur.

K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami).

I. Engkau telah memberikan Sabda-Mu, bahkan Tubuh dan Darah-Mu sebagai rezeki rohani.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 343) 

(Kemuliaan kepada Allah di surga)

(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)

(Kami memuji Dikau,)

(Kami meluhurkan Dikau,)  

(Kami menyembah Dikau,) 

(Kami memuliakan Dikau,) 

(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)

(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)  

(Allah Bapa yang Mahakuasa) 

(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal) 

(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)

(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)

(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.) 

(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.) 

(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,) 

(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
         
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Yang Mahamurah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memuaskan rasa lapar kami akan cinta kasih dan damai sejahtera. Kami mohon, bukalah hati kami untuk mengimani Putra-Mu itu seraya mewujudkannya dalam tinadakan cinta kasih yang nyata kepada sesama kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

   
LITURGI SABDA
    
BACAAN I (Kel 16:2-4,12-15) 

"Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu."

L. Bacaan dari Kitab Keluaran:

Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun. Mereka berkata kepada mereka, "Ah, andaikata tadinya kami mati di tanah Mesir oleh tangan Tuhan, tatkala kami duduk menghadapi kuali penuh daging dan makan roti sepuas hati! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa, "Sesungguhnya, Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu. Maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari. Dengan cara itu Aku hendak menguji apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. Aku telah mendengar orang Israel bersungut-sungut. Katakanlah kepada mereka, 'Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kami akan makan roti sampai kenyang. Maka kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, Allahmu." Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung-burung puyuh menutupi perkemahan mereka. Pagi harinya terhamparlah embun sekeliling perkemahan. Setelah embun menguap, tampaklah pada permukaan gurun sesuatu yang halus mirip sisik, halus seperti embun yang membeku di atas tanah. Melihat itu umat Israel saling bertanya-tanya, 'Apakah ini?' Sebab mereka tidak tahu apa itu. Lalu berkatalah Musa, "Inilah roti yang diberikan Tuhan menjadi makananmu."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
MAZMUR TANGGAPAN (PS 846; Mzm 78:3,4bc,23-24,25,54) 
Ulangan:


Ayat oleh Pemazmur :


BACAAN II  (Ef 4:17,20-24) -duduk-


"Kenakanlah manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah."

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus: 
                                             
Saudara-saudara, di dalam Tuhan aku menegaskan hal ini kepadamu: Jangan lagi hidup dengan pikiran yang sia-sia, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu jangan hidup secara demikian! Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia, dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus. Maka, sehubungan dengan kehidupanmu yang dahulu, kamu harus menanggalkan manusia - lama yang menemui kebinasaan oleh karena nafsu yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu. Hendaklah kamu mengenakan manusia - baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah; hendaklah kamu hidup di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.                               
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri- 


BACAAN INJIL (Yoh 6:24-35) -berdiri-
     
    "Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."


I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Di seberang Danau Galilea, ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari surga." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari surga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari surga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia." Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.


HOMILI -duduk-   

hening sejenak 
      
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

+ U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.


DOA UMAT -berdiri- 

I. Kristus bersabda, "Akulah Roti Hidup: Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Marilah kita berdoa kepada Bapa dengan pengantaraan Yesus, Sang Roti Hidup, sumber keselamatan kita:

L. Bagi para pemimpin Gereja: Semoga Allah Bapa Mahabaik menggerakkan para pemimpin Gereja agar selalu penuh perhatian kepada orang-orang yang masih acuh tak acuh terhadap pewartaan Injil sehingga semakin banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Allah Bapa Mahabaik selalu mendampingi para pemimpin masyarakat agar dalam melaksanakan tugas perutusannya sungguh memikirkan serta mengusahakan kesejahteraan rakyat, baik jasmani maupun rohani. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para aktivis sosial dan kemanusiaan: Semoga Allah Bapa Mahasetia senantiasa mencurahkan rahmat berlimpah bagi para aktivis sosial dan kemanusiaan agar teguh memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi mereka yang miskin dan tertindas di tengah masyarakat. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa senantiasa mencurahkan Roh-Nya agar kita semakin mengimani roti kehidupan sejati serta menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, ajarilah kami untuk mengimani Engkau yang hadir di antara kami dalam Kristus, Sang Roti Hidup. Dengarkanlah dan kabulkanlah permohonan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
           
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (MB 669) -duduk-


Ya Tuhan, lihatlah umat-Mu, yang ikhlas dalam berbakti bersama imam mempersembahkan kurban, kurban Kristus dalam rupa roti dan anggur di sini. 

Ya Tuhan, trimalah bakti kami yang penuh iman dan berharap. Ambillah Tuhan, hidup dan karya kami, satukan, bulatkan dengan kurban Kristus yang di salib. Sungguh ya Tuhan, di dalam Kristus kurban kami jadi berarti. 
    
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, semoga berkat persembahan roti dan anggur yang kami unjukkan kepada-Mu ini, Engkau berkenan menjadikan kami manusia baru yang semakin menyerupai Putra-Mu. Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.



B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI (Prefasi II Minggu Biasa - Misteri Keselamatan -berdiri- 


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di kayu salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut; Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
          
KUDUS (PS 387)         
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis

(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri) 

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.    
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
      
C. KOMUNI 

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri- 

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -berdiri- 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)

 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
           
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI                                  
       
LAGU KOMUNI 1 (BBT 46) -berlutut-
  1. Akulah roti hidup yang turun dari surga, yang makan roti ini hidup slamanya. Roti yang Kuberikan adalah daging-Ku, akan Kuberikan untuk hidup dunia.
  2. Siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku. Ia akan menerima hidup yang kekal. Siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, Ia di dalam Aku, Aku dalam dia. 
LAGU KOMUNI 2 (PS 430)

Tuhan Yesus, Kau hadir kini dalam rupa anggur roti. Kami yang haus, kami yang lapar, tanpa Diri-Mu kami 'kan mati. Tuhan Yesus, datanglah kini, masukilah hati kami. Bersabdalah sepatah saja 'kan sembuh kami: hidup lagi

Tuhan Yesus, temani kami di sepanjang hidup kami. Kami yang buta, kami yang tuli, tanpa Diri-Mu kami pun sepi. Tuhan Yesus, bimbinglah kami siang malam hidup kami. Kisahkanlah, nyanyikanlah balada hidup yang abadi.

   
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu karena telah Kaukenyangkan dengan sakramen cinta kasih-Mu ini. Semoga, kami juga Kau kuatkan dalam peziarahan hidup di dunia ini agar kami selalu mengarahkan diri pada kebahagiaan sejati yang Kaujanjikan, seraya bertekun mengusahakan cinta kasih dan damai sejahtera dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


RITUS PENUTUP

BERKAT  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.


PENGUTUSAN


I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.


PERARAKAN KELUAR  (PS 432) 




  1. Pujian kepada-Mu, Tuhan, Kau jadi santapan yang ilahi. Dikaulah tumpuan harapan sumber kes'lamatan yang abadi. refr>
  2. Di tengah kehidupan ini yang sarat susah dan duka lara, Dikaulah kekuatan kami teman setia untuk selamanya. (selesai) 
refr. Tinggallah bersama umat-Mu, teguhkan ian, harap, kasihnya; kuatkanlah dengan rahmat-Mu dalam mewujudkan amanat-Mu.