Selamat Datang di Blog Paroki Lubang Buaya Gereja Kalvari dan Gereja Sta. Catharina - Jakarta Timur
Dekanat Bekasi - Keuskupan Agung Jakarta

17 November 2018

Sabtu-Minggu, 17 - 18 November 2018 - HARI MINGGU BIASA XXXIII


HARI MINGGU BIASA XXXIII
Sabtu-Minggu,  17 - 18 November 2018

RITUS PEMBUKA
         
LAGU PEMBUKA: Datanglah ya Yesus (PS 720) -berdiri-

Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan, kami mohon sentosa dan hiburan, harapan sekalian umat merindukan-Mu. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah.

Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus umat-Mu; datanglah Kerajaan-Mu! Perintahkanlah kami dengan Roh-Mu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!
       

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
    
PENGANTAR  -berdiri- 

I. Pada saat kita merayakan Ekaristi, kita memberitakan wafat Kristus yang membawa kita kepada keselamatan (lih. 1Kor 13:26). Kita melakukannya karena inilah yang diajarkan oleh Kristus dan para rasul, bahwa kita harus mengenang-Nya dengan cara demikian sampai Kristus kembali datang di akhir zaman. Kurban Kristus dalam Misa Kudus bukanlah kurban yang baru, atau Kristus yang dikurbankan berulang-ulang; ataupun kurban berulang- ulang yang dilakukan oleh manusia seperti pada Perjanjian Lama. Yang dilakukan dalam Misa Kudus adalah memperingati dan menghadirkan kembali oleh kuasa Roh Kudus: kurban Yesus yang satu dan sama itu; agar kita dapat memperoleh buah-buahnya. Dalam Ekaristi, kurban Yesus dihadirkan kembali, walau tidak dengan cara berdarah-darah seperti yang terjadi 2000 tahun yang lalu. Dengan kehadiran-Nya dalam Ekaristi tidak berarti bahwa Ia tidak tinggal di surga; Ia tetap ada di surga, namun juga hadir di dunia, Ia berada di sebelah kanan Allah Bapa namun juga ada di tengah-tengah kita umat-Nya. Dalam Ekaristi, kita dapat menerima Tubuh dan Darah-Nya, agar kita memperoleh hidup di dalam Dia. Pengajaran tentang Ekaristi sebagai kurban Kristus yang satu dan sama ini, merupakan suatu bukti yang nyata bagaimana kita harus membaca Kitab Suci dalam terang Tradisi Suci yaitu ajaran para rasul dan para Bapa Gereja, yang dengan setia melaksanakan ajaran Kristus. Ekaristi sebagai kurban Kristus yang satu dan sama itu adalah jawaban akan bagaimana Kristus memberikan hidup-Nya kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Ekaristi adalah cara yang dipilih Yesus untuk menggenapi firman-Nya bahwa Ia adalah Sang Roti Hidup yang memberi hidup kepada dunia (Yoh 6:33). Tiada yang dapat membatasi kuasa Tuhan untuk menghadirkan kembali Misteri Paskah-Nya (yaitu sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga), di tengah kita, agar kita, memiliki kesempatan untuk mengambil bagian di dalamnya.
      
SERUAN TOBAT  (PS 355)    
      
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Imam Agung kami, yang dnegan mempersembahkan satu kurban, menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Manusia, yang akan datang di atas awan dnegan kekuatan dan kemuliaan dan menyuruh para malaikat-Mu mengumpulkan orang-orang pilihan-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Penyelamat dunia, tumpuan iman, harapan dan cinta kasih kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
    
MADAH KEMULIAAN (PS 356) 
              
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
 
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, melalui pengorbanan Putra-Mu di kayu salib, Engkau berkenan untuk menyelamatkan umat manusia di sepanjang zaman. Dampingilah kami untuk tetap setia mengikuti Putra-Mu sehingga kelak Kauikutsertakan dalam perkumpulan para pilihan-Mu di surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA
    
BACAAN I (Dan 12:1-3) 
  " Pada waktu itu bangsamu akan terluput."
              
L. Bacaan dari Nubuat Daniel: 
                                
Aku, Daniel, mendengar malaikat Tuhan berkata, “Pada waktu itu akan muncul Mikhael, pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsamu. Akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni siapa saja yang didapati namanya tertulis dalam kitab. Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang abadi. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran akan bercahaya seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
MAZMUR TANGGAPAN (PS 851; Mzm 16:5.8.9-10.11; Ul: 1) 


Ayat oleh Pemazmur :
  1. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah.
  2. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram. Sebab Engkau tidak menyerahkan daku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
  3. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
                                           
BACAAN II  (Ibr 10:11-14.18) -duduk-

 "Oleh satu kurban saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."
                     
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 
                                                                                             
Saudara-saudara, setiap imam melakukan pelayanannya tiap-tiap hari dan berulang-ulang mempersembahkan kurban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu kurban karena dosa, dan sesudah itu Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saat di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu kurban itu saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Jadi apabila untuk semuanya itu sudah ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban karena dosa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri-



BACAAN INJIL (Mrk 13:24-32) -berdiri-
   
    "Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru dunia."
                          
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Pada akhir zaman, sesudah siksaan-siksaan yang berat, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak bercahaya; bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itu pula Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya keluar dan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak! Hanya Bapa yang tahu!”
        

HOMILI -duduk-   
    
hening sejenak 
         
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

   
I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.  
        
DOA UMAT -berdiri- 

I. Allah Bapa menghendaki kita semua dapat bersatu dengan-Nya dalam kerajaan-Nya yang mulia. Marilah kita panjatkan doa-doa kita kepada-Nya agar kita termasuk dalam hitungan orang-orang yang dipilih-Nya, yang layak masuk dan tinggal di kerajaan-Nya:

L. Bagi Gereja, Umat Allah yang masih berziarah: Semoga Allah Bapa Mahabaik menuntun langkah peziarahan umat sehingga tidak berpaling ke belakang, namun memandang ke depan untuk membangun masa yang lebih baik, berkat karunia Kristus. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi masyarakat yang tertimpa kelaparan, perang dan bencana alam: Semoga kami tidak muak atau putus asa atas keadaan dunia dewasa ini, melainkan mampu melihat juga sinar-sinar harapan yang cerah dan mampu mewartakan Injil Kristus dengan memperkembangkan dunia serta manusianya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi orang-orang yang dianiaya demi kebenaran dan keadilan, khususnya umat Kristiani di Tiongkok. Semoga Bapa senantiasa meneguhkan dan menghibur orang-orang yang dianiaya demi keadilan dan kebenaran sehingga mereka terus bertekun dalam menjadi saksi Injil-Mu bagi semakin cerahnya dunia. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi komunitas kita: Semoga komunitas kita selalu hidup waspada dan prihatin, saling terbuka, giat bekerjasama dengan tulus untuk kesejahteraan dunia, dan terbuka untuk bertumbuh dalam Kristus. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
 
I.  Allah Bapa kami, Engkau telah memilih kami dalam Kristus dan menghendaki kami hidup seperti Dia. Maka kami mohon, semoga kami mengenal-Nya sedalam-dalamnya dan semoga Ia menjadi daya utama hidup kami. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
        
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) -duduk-
    
Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu.
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu.
         
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. 
I.  Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan persatukanlah dengan kurban Kristus, Putra-Mu agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
                
      

PREFASI

(DSA IV - Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian dengan DSA IV)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.

Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.

Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
       
KUDUS (PS 394)       

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
                   
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-


I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
     
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau dimuliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
   
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah mewartakan misteri iman. 
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
                
             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
      
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.  Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
     
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
                 
DOA DAMAI -berdiri- 


I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.  

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berdiri-

Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
           
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
  
KOMUNI                                  
        
LAGU KOMUNI 1  (PS 425) - berlutut -   
Ulangan:   Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
  1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
  2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
  3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
  4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
      
LAGU KOMUNI 2 (PS 641) -berlutut-

  1. Segala bangsa yang t'lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur, memuji Bapa, Putra, Roh Kudus.
  2. Jadikan kami juga beriman bagai umat-mu yang telah menang demi mahkota jaya cemerlang.
  3. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar: kembali tabah hati yang gentar.
  4. Terbitlah fajar yang lebih cerlang bangkitlah laskar di dalam terang menyambut Yesus , Raja Pemenang.
1-4 Alleluya, alleluya.

               
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, puji syukur kami aturkan kepada-Mu atas hidangan surgawi yang telah kami nikamti dalam perjamuan kudus-Mu ini. Semoga, pengorbanan Putra-Mu ini menjiwai kami untuk berani berkorban demi kepentingan Gereja dan masyarakat kami serta memperkuat harapan kami akan langit baru dan bumi baru yang Kaujanjikan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. 
U. Amin.  

RITUS PENUTUP

BERKAT  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
      
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

   
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
           
PERARAKAN KELUAR  (PS 657)               

Muliakanlah Tuhan Allah di setiap waktumu dan agungkanlah nama-Nya di sepanjang hidupmu. Hanya kepada Tuhan kuserahkan jiwa raga. Tuhan Yesus tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.
Muliakanlah Tuhan Allah dalam suka dukamu. Oleh-Nya t'lah ditunjukkan jalan hidup yang benar. Hanya bagi Tuhan Allah kuabdikan tiap langkah. Tuhan Yesus tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.
Muliakanlah Tuhan Allah, raja alam semesta, yang menghalau kuasa jahat, hingga yang benar menang. Hanya Allah pangkal damai dan gembala yang utama. Tuhan Yesus, tolonglah, dan berikan rahmat-Mu.